Chapter 14

21.5K 1.8K 59
                                    

~Happy Reading~

Jungkook sedang menemani Taegi bermain dikamar sambil menunggu Taehyung pulang waktu masih menunjukan pukul 5 sore. Ponsel Jungkook berdering menampilkan nomor yang tadi siang menelfon nya dan mengancamnya. Jungkook berdiri menuju balkon dan mengangkatnya.

Xxxx

Bagimana tadi, Menyengkan bukan?

Kau penyebab nya?!


Ya kau benar kelinci manis. Itu baru permulaan lihat saja nanti.

Kenapa kau melakukan itu?


Karena aku akan berbuat apa pun demi menyingkirkan mu.

Jangan pernah melibatkan ini dengan Taegi!.

Tidak aku hanya menjadikan dia sebagai pancingan ku.

Jika kau ingin membunuhku bunuhlah aku tidak akan kubiarkan kau menyakiti Taegi!

Hahaha tenang saja akan ku lakukan terhadap dirimu juga Jeon Jungkook.


Jungkook sungguh dirinya sangat emosi ia memasuki kamar taegi kembali, melihat Taegi masih bermain dengan mobil mobilan nya. Jungkook menatap bocah kecil itu dengan khawatir.

"Taegi seperti nya daddy sudah pulang." Taegi menghentikan aktifitas bermain nya. Ia mengambil piala dan juga hasil karya menggambarnya. Dan berlari menuju ruang tamu.

"Daddy sudah pulang? " Taehyung menatap Taegi dan tersenyum. Lalu mendudukan dirinya disofa.

"Daddy kenapa tidak datang ke perlombaan Taegi? Taegi sangat sedih. " ucap Taegi sambil menggoyahkan tangan Taehyung yang sejak dari tadi Taehyung memejamkan mata nya.

"Daddy lihatlah Taegi memenangkan perlombaan ini. Taegi menjadi juara satu."

"Lihatlah daddy Taegi men-" ucap Taegi terpotong oleh Taehyung yang membentak nya.

"TAEGI! APA KAU BISA DIAM! JANGAN MENGGANGGU DADDY. PERGI KE KAMAR DAN BELAJAR SANA! " Taehyung menghempaskan piala itu dengan keras hingga membuat piala itu terbelah.

Taegi yang melihat dirinya dibentak oleh Taehyung dan ini kali pertama Taehyung membentak dan memarahi Taegi hingga sebesar itu. Taegi menangis dengan kencang

"DADDY JAHAT. TAEGI BENCI DADDY!! hiks.." Taegi berlari menuju kamar nya. Aku menyusul Taegi yang menangis kencang.

Aku memeluk tubuh kecil Taegi yang terisak ini pertama kali nya aku melihat Taegi menangis. Karena Taehyung selalu melarang nya menangis alasan anak laki laki harus kuat tidak boleh cengeng. Namun Taegi juga adalah seorang anak kecil biasa yang mampu menangis karena apa pun.

"Sayang tenanglah."

"Mommy Taegi benci daddy. Kenapa daddy memarahi Taegi, apa salah Taegi? Hiks.."

"Tidak sayang Taegi tidak salah apa apa dan Taegi tidak boleh membenci daddy. "

"Tidak..Taegi sangat membenci daddy. Daddy jahat." Taegi terus saja terisak dalam pelukan ku.

Taehyung merasa dirinya sangat bersalah sudah membentak dan memarahi Taegi yang tanpa berdosa itu ia begitu sudah kelewat batas hanya karena masalah diluar. Taehyung mengambil piala yang terbelah dan juga hasil gambaran Taegi.

Tanpa Taehyung sadari air mata yang sampai saat ini selalu ia pertahankan lolos begitu saja. Kali ini Taehyung seperti namja bodoh yang mengajarkan pada anak nya untuk tidak menangis dan harus selalu kuat sekarang dirinya lah yang termakan omongan nya sendiri yang tidak bisa menahan air mata nya.

I Love You Babysitter [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang