Chapter 22

23.4K 1.8K 61
                                    


Sudah dua bulan namun Jungkook tak kunjung membuka mata nya. Sesering itu juga Taehyung sering menemani Jungkook mengajak nya berbicara terkadang Jimin dan Yoongi yang akan bergantian berjaga. Taegi pun sudah bersekolah kembali.

Seperti sekarang Taehyung tidak masuk kantor hanya ingin menemani Jungkook.

"Kook apa kau tidak lelah tidur?"

"Kumohon bangunlah demi Taegi."

"Kau taruhkan nyawamu demi Taegi. Bangunlah kook" Taehyung sudah lelah mengajak Jungkook berbicara namun tak kunjung sadar. Taehyung terlalu takut jika terjadi sesuatu pada Jungkook.

"Maafkan aku kook ini semua salahku jika saja aku menyadari itu semua dari awal semua tidak akan seperti ini dan andai saja waktu itu aku mendengarkan mu mungkin semua tidak seperti ini."

"Tidak perlu ada yang disesali semua sudah terjadi." Ucap namja berkulit pucat siapa lagi kalau bukan Yoongi yang berbicara.

"Hyung kapan kau datang? " tanya Taehyung.

"Dari tadi kau saja yang tidak tahu." Taehyung hanya mengangguk.

"Saat itu aku mendengar ia berbicara sendiri." Ucap Yoongi. Taehyung mengerutkan kening nya.

"Ia bilang jika dirinya menyukai dirimu yang jelas jelas kau menyukai yeoja lain mungkin Jungkook telah melihat adegan yang tidak mengenakan yang membuat hati nya sakit. Dan ia bilang jika ia ingin pergi namun seperti nya ia tak bisa karena hambatan nya adalah anakmu. Jungkook sangat menyayangi Taegi hingga sampai ia mendapatkan pesan dari seseorang ia lari terburu buru."

"Sekarang kau sudah mengetahui perasaan nya Tae.. apa salah jika kau pun mencoba membuka hatimu untuk nya. Jangan takut dia adalah seorang namja.. aku pun sama hal nya dengan Jimin. Jika cinta tak memandang apa pun dan hati tidak bisa dibohongi.. sekarang lihat lah perjuangan Jungkook untuk Taegi. Apa kau masih harus memikirkan nya lagi? " Ucap Yoongi panjang lebar.

"Sudahlah aku menghabiskan suaraku dengan cuma cuma. Lebih baik kau istirahat makan aku akan menjaga Jungkook disini."

"Tidak hyung aku masih ingin disini. Tolong jemput Taegi disekolah."

"Baiklah." Yoongi keluar dari ruang rawat Jungkook.

Tanpa Taehyung sadari ia menggenggam tangan Jungkook yang semakin sini semakin kurus.

"Kook bangunlah maafkan aku."

Namun tiba tiba suara monitor Elektrokadiograf berhenti Taehyung panik ia langsung menekan bel untuk memanggil dokter.

"Ada apa Tae? "

"Hyung tolong Jungkook."

"Baiklah hyung akan memeriksa."

Taehyung berdiri di belakang Seokjin dengan perasaan takut.

"Ini aneh. Suster tolong semua alat nya lepaskan. "

"Hyung kenapa? Ada apa kenapa semua alatnya dilepas? "

"Maaf Tae hyung tidak-"

"Hyung jangan bercanda. Jungkook masih hidup hyung tolong lakukan sekali lagi hyung."

"Tapi ini hampir 3 bulan lama nya Jungkook tidak sadar dan tiba tiba jantung nya melemah." Taehyung menunduk.

Tutttt.. tutt.. tuttt..

Suara monitor Elektrokadiograf terdengar kembali. Perawat tidak jadi melepas semua alat yang ada ditubuh Jungkook.

"Dok jantung nya berdetak kembali."

"Baiklah saya periksa dulu."

"Bagaimana hyung? "

"Syukurlah Jungkook masih bertahan jantung nya kembali normal. Tunggu saja sampai Jungkook sadar "

I Love You Babysitter [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang