Chapter 15

23.3K 1.8K 32
                                    

~Happy Reading~


Ku buka mataku. Ku lihat jam yang menempel didinding waktu sudah menunjukan pukul 5 pagi. Tunggu! Aku merasakan ada yang aneh semalam aku tidur disofa namun kenapa tiba tiba aku berada ditempat tidur Taegi. Apa semalam aku mengigau lalu pindah kesini? Ohh tidak tidak. Itu tidak mungkin. Aku terkejut saat menemukan Taehyung juga tidur disamping Taegi dengan Taegi berada ditengah tengah aku dan Taehyung. Jantungku mulai berdetak tidak normal dipagi hari begini. aku memandang setiap inci wajah Taehyung aku menyunggingkan senyumku aku tidak mau lama lama seperti ini dan posisi seperti ini jika Taehyung bangun melihat aku sedang menatapnya atau mendengar suara degup jantungku itu sangat memalukan. Ku langkah kan menuju dapur untuk membereskan seluruh ruangan.

Hari ini hari minggu hari dimana semua orang berhenti untuk beraktifitas begitu juga Taehyung dengan Taegi mereka tampak masih tertidur. Aku menyiapkan sarapan untuk keduanya namun tiba tiba suara langkah kaki cepat dan teriakan.

"Mommy Kookie! " Taegi yang sudah terbangun menghampiriku. Ia berlari seperti ketakutan ia memeluk kaki ku.

Aku berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan Taegi.

"Kenapa sayang hey ada apa? " Taegi menangis dalam pelukkan ku.

"Kenapa mommy tinggalin Taegi. Dan kenapa Daddy ada dikamar Taegi." Kini aku mengerti alasan Taegi menangis. Aku melihat Taehyung sudah berdiri di depan pintu kamar Taegi. Taehyung melihat bahwa Taegi merasa takut untuk bertemu dengan dirinya.

"Hey Taegi jangan berbicara seperti itu. Daddy tidur dikamar ingin menemani Taegi."

"Taegi tidak butuh daddy." Taehyung yang mendengar itu hati nya tertohok mendengar anak satu satu nya berbicara jika dia tidak membutuhkan dirinya lagi. Taehyung mengerti Taegi masih merasa takut dengan dirinya.

"Taegi tidak boleh seperti itu karena bagaimana pun Taegi masih membutuhkan daddy."

"Tidak.. Taegi hanya membutuhkan mommy Kookie saja "

"Taegi dengar kookie hyung. Kookie hyung disini hanya bekerja jika suatu saat nanti kookie hyung keluar dari pekerjaan ini kookie hyung tidak selalu bisa bersama Taegi. Dan yang Taegi butuhkan adalah daddy. Taegi ingatkan kemarin Taegi bilang apa pada semua orang tentang daddy. Taegi sangat sayang daddy kan? " Taegi hanya mengangguk.

"Maka dari itu Taegi tidak boleh seperti ini lagi ya."

"Ne mommy kookie."

"Ya sudah sekarang mandi kita sarapan. "

Taehyung sudah mandi ia sudah menduduki meja makan. Aku sudah menyiapkan semua nya.

"Kook bagaimana kalau Taegi benar banar sudah tidak membutuhkan ku? " ucap Taehyung.

"Hyung itu tidak akan mungkin. Karena kau adalah ayah nya bagaimana pun Taegi masih membutuhkan mu kau yang membesarkan nya."

"Aku hanya takut jika Taegi tidak memaafkan ku."

"Hyung kau ini pikiran nya lebih kekanakan dari pada Taegi. Itu tidak akan mungkin Taegi masih terlalu kecil Taegi anak yang baik ia mudah memaafkan kesalahan orang lain." Tidak lama Taegi turun dan mendudukan dirinya disebrang Taehyung bukan disamping nya.

"Taegi -" ucap Taehyung terpotong.

"Mommy kookie tolong bilang pada nya aku tidak ingin bicara dengan nya."

Aku mengangguk kearah Taehyung hanya untuk sekedar memberi isyarat agar membicarakan ini setelah makan.

"Taegi tolong maafkan daddy ya." Taegi hanya diam terus memakan biskuit nya.

I Love You Babysitter [Vkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang