Beberapa Saat Kemudian.
Semua Murid Murid memasukin kelas dan Duduk dengan Rapi.Amara dan Ketiga temannya sedang mengobrol.Ada yang sedang ngerumpi,Bermain Hp dan Menonton Sepak bola.Yang membuat Kelas itu terdengar penuh keributan.Seorang guru berjalan memasukin kelas.Semua murid mulai hening dan Melihat Papan tulis.Kecuali Amara Cs yang masih bergobrol dan Tertawa.
"Selamat Pagi anak Anak" Sapa Guru tak menghiraukan Kericuhan yang dia buat Oleh Amara Cs.
"Pagi Bu" Sapa mereka semua kecuali Amara Cs.
Ibu guru itu hanya menghela nafas melihat Kelakuan Amara Cs yang masih Asik mengobrol tanpa menghiraukan dirinya sebagai guru.
"Oke,Anak Anak kita kedatangan murid baru,Silahkan masuk" Ucap Guru itu.
Seorang Pria tampan melangkahkan kakinya memasukin kelas.Semua Siswi terpesona melihat ketampanan Pria itu.Pria itu berdiri tegap di hadapan semua murid.
Amara Cs Masih mengobrol kecuali Amara yang sedang asik bermain Game.Cantika terkejut melihat Pria itu.Cantika menepuk tangan Amara.
"Amara" Panggil Cantika.
"APAAN SICH LO GANGGU AJA" Teriak Amara Fokus dengan Gamenya.
Semua murid terkejut mendengar teriakan Amara.
Termaksud Guru itu melihat Amara di bangku Paling Pojok dan Pria itu melihat Amara dengan tersenyum Bahagia.
"AMARA VANELA" Teriak Guru itu sudah habis batas kesabaran dengan Sikap Amara.
"BERISIK" Teriak Amara Fokus bermain Gamenya.
Pria itu terkejut melihat Sikap Amara yang kurang ajar sama guru.
"AMARA,Hentikan Pemainan Game lo" Teriak Guru itu dengan kemarahan.
"Apaan sich lo bu intan,Ganggu gue main game aja" Ucap Amara Kasar dan Mendongak menatap gurunya dengan tajam.
Amara melototkan matanya melihat Pria di samping Bu Intan.
"Brak"
Amara mengebrak meja dengan kuat dan Berdiri.Semua orang terkejur termaksud Pria itu sangat terkejut.Pria itu merasakan sesuatu dalam Dirinya merasa detakan cepat yang nggak bisa dia kendalikan.
Bersamaan dengan Rasa sesak yang memenuhi rongga dadanya.Pria itu memilik celananya untuk menetralisin rasa sakit yang sangat menyiksa dalam diri cowok itu.
"Cowok Freak,Ngapain lo disini" Ucap Amara Membentak.
"Mbak,Ketemu lagi kayaknya kita jodoh" Ucap Pria itu tersenyum.
"Gue jodoh sama Lo mimpi buruk tau nggak" Ucap Amara menatap Tajam Pria itu.
"AMARA,Jaga Sikap Kamu,Duduk,Dia mau memperkenalkan dirinya" Bentak Bu Guru karena sikap Amara.
Amara membanting kursinya dengan Kasar dan Duduk di kursi.
"Silahkan perkenalkan diri kamu" Tanya Ibu Guru.
"Hy semuanya,Nama gue Satya Aldrie,Senang berkenalan dengan Kalian,Semoga kita bisa berteman dengan Baik,Kalau kalian mau nanyain apapun tentang gue,Gue bakal jawab kok,Tapi jangan tanya soal pacar,Soalnya selama 16 tahun gue masih jomblo " Ucap Satya Panjang Lebar dengan Girangnya.
Amara mengangkat tangannya.
"Gue mau nanya lo pindahan dari mana" Tanya Amara Dengan Sinis.
Satya terdiam mendengar pertanyaan Amara.Satya tersenyum lebar.
"Gue masih di bumi kok,Bukan dari planet" Ucap Satya.
Ucapan Satya mengundang tawa semua orang.Amara melihat Itu melotot cengo.
"Gue tau lo masih di Bumi,Gue nanya lo dari sekolah mana" Tanya Amara dengan kesal.
"Kok lo kepo,Lo mau cari tau ya tentang gue,Lo suka kan sama gue kan karena tadi" Ucap Satya Kepedean.
Semua murid tertawa mendengar perkataan Satya.
"Lo benar benar cari masalah ya sama gue" Ucap Amara Marah.
"Jangan marah marah,Nanti tambah cantik lo,Nanti gue makin suka" Ucap Satya Mengoda Amara.
Semua orang Tertawa melihat Sikap Satya ke lewat berani melawan Amara.
"Brak"
Amara berdiri dari kursi dan menjatuhkan kursi itu dengan kemarahan.Amara merasa kesal karena di permalukan oleh Cowok Freak ini.Amara menatap Satya.Satya yang di tatap seperti itu hanya tersenyum lebar.Amara berjalan melewati Satya dan Hendak berjalan keluar dari kelas.
"Amara,Catat nama Gue Satya Aldrie di Otak Lo,Biar nanti Kalau Lo mikirin Gue atau Mimpiin Gue,Lo tau gue siapa" Ucap Satya dengan Pedenya.
Amara menoleh dan Menatap Satya tajam.Semua Murid tertawa melihat Sikap Satya.Amara berjalan meninggalkan kelas dengan kekesalan.Satya tersenyum melihat Amara keluar kelas.Tanpa Satya sadari ada Seorang menatap Satya kagum.
Beberapa Saat Kemudian.
"Tring"
Bel Istirahat berbunyi.
Amara Cs berdiri di depan kelas.
Satya berjalan merangkul Bahu Seorang Pria bernama Doel yang menjadi teman Barunya.Mengobrol banyak Hal.Tanpa Satya sadari.
Amara menyekal kaki Satya.Satya terjatuh dengan Doel.
"Aw" Ringis Mereka berdua.
"Jalan itu pakai Mata,Nggak punya Mata" Ucap Amara Sinis.
Kedua teman Amara tertawa kecuali Meira yang hanya diam Saja.
Satya berdiri dan Membantu Doel berdiri.
"Jalan itu pakai Kaki,Bukan Mata,Mata itu untuk melihat dan Kaki itu untuk berjalan,Masa udah 2 tahun Di Biologi nggak tau gituan" Ucap Satya Tersenyum Lebar.
Amara merasa kesal dan Menempelkan tubuh Satya di pintu kelas.Mereka saling menatap.Amara menatap Satya dengan penuh kemarahan.
"Lo udah berani lawan gue,Gue pastiin lo nggak akan betah di sekolah ini" Ancam Amara.
"Kan Gue udah bilang gue akan betah karena Ada lo" Ucap Satya tersenyum lebar.
"Lo jangan jangan senyum di hadapan gue,Gue nggak suka dengan senyuman lo ngerti" Ucap Amara.
Amara berjalan meninggalkan Satya di ikuti ketiga temannya.Satya tersenyum memamdang Amara dari jauh.Satya berjalan dengan Doel menuju Kantin.
"Lo nekat Sat" Ucap Doel.
"Nekat kenapa" Tanya Satya.
"Amara dan Ketiga Temannya adalah Para Cewek Preman di sekolah Ini,Semua Murid di sini takut sama dia,Dia juga anak Pemilik sekolah,Banyak Murid disini yang memilih Pindah sekolah dan Ada murid Juga bunuh diri karena pembullyan Devil Girl" Ucap Doel.
"Gila setragis gitu" Ucap Satya Terkejut.
"Gue berharap lo nggak berurusan Dengan Amara dech kalau lo nggak mau hidup lo susah" Ucap Doel.
"Tapi Gue ngerasa Di balik Sikap Preman Amara yang kuat,Pasti dia menyimpan sebuah kerapuhan" Ucap Satya.
"Kayak lo pernah ngalamin dech,Gue ngerasa hidup lo bahagia tanpa Ada beban" Ucap Doel.
Satya terdiam mendengar perkataan Doel.Satya melihat Doel yang berjalan menjauh darinya.
"Gue di dunia ini cuman Sementara bukan selamanya" Batin Satya.
Doel melihat Satya yang terdiam.
"Sat,Ayo ke kantin setelah itu gue ajak Lo keliling sekolah" Ucap Doel Merangkul Bahu Satya.
Doel membawa Satya berjalan meninggalkan kelas menuju kantin.
Satya dan Doel sampai di kantin dan Mereka duduk di salah satu bangku.Mereka menunggu pesanan mereka.Amara Cs melihat Seorang Pria cupu duduk di bangku mereka.
"Brak"
Pria itu terkejut mendengar suara gebrakan meja yang di lakukan Amara.
"Lo berani ya duduk di bangku kita,Sekarang gue minta uang lo,Cepat Berikan" Ucap Amara membentak.
"Tapi Gue udah nggak ada uang lagi Amara" Ucap Pria cupu itu ketakutan.
"Lo jangan bohong dech,Beri bakso aja Ada,Masa nggak ada uang sedikitpun" Ucap Tara.
"Iya gue nggak Ada uang udah habis" Ucap Pria itu ketakutan.
"Lo nggak ada Uang atau Lo nggak mau kasi Hah" Ucap Amara membentak.
"Brugh"
Amara menghajar Pipi Pria itu.
Hingga Pria itu terjatuh dengan Tangisan.Amara hendak menghajar Pria itu lagi tapi Tiba tiba Tangannya di tahan Seorang.Amara menoleh memandang Orang itu Satya.
"Lepasin gue" Ucap Amara.
"Gue nggak akan lepasin sebelum lo minta maaf sama dia" Ucap Satya.
"Lo Cuman murid baru jangan sok dech" Ucap Amara.
"Apa lo berhak untuk membully orang yang lebih lemah dari Lo,Ini gue kasih uang ya,Asal kan lo meminta maaf sama dia" Ucap Satya.
Amara membalik tangan Satya dan Menekan tangan Satya.
"Lo nggak berhak untuk ngatur hidup gue" Ucap Amara.
Satya membalik Tangan Amara dan Memunggungin tangan Amara ke belakang Punggung Amara.Amara berusaha melepaskan tangan Satya.
"Gue nggak mau bersikap kasar sama lo,Lo minta maaf nggak sama tuch orang" Ucap Satya.
"Nggak,Lepasin gue,Lo nggak berhak untuk ngatur hidup gue,Lepasin gue" Ucap Amara.
Amara menginjak Kaki Satya.
"Aw" Ucap Satya Kesakitan.
Amara mendorong Satya.
Satya terkejut Amara berjalan meninggalkan Satya dengan ketiga temannya.Satya membantu orang itu Berdiri dan Membantu Orang itu ke toilet bersama Doel.BERSAMBUNG.
Maaf ya kalau Nggak nyambung,
Soalnya aku lagi nggak Feel sama Cerita ini,Entah kenapa ide aku hilang gitu aja.Vote And Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Preman ♤END♤
FanfictionAmara seorang Siswi tercantik dan Terkenal di sebuah sekolah terkenal.Tapi Sayang Sikap dan Tingkahnya seperti Preman.Dia bersama ketiga temannya sering membuat masalah di sekolah dan di luar sekolah.Mereka di sekolah sering membully orang yang mere...