Sebuah sekolah yang terbesar dan terkenal.4 Siswi cantik dan terkenal di sekolah berjalan di lorong
Sekolah dengan angkuh.Pakaian seragam mereka sangat urakan.Rok mereka pendek di atas lutut.Dua kancing seragam atas mereka di buka.
Dua siku lengan baju Mereka di lipat ada tatto di lengan mereka.Rambut panjang mereka di ombre.Mereka berempat tidak memakai dasi dan ikat pinggang.Membiarkan baju mereka keluar.Sepatu mereka berwarna dan Kaos kaki mereka pendek.Kalung Chokker di leher mereka dan Gelang metal di tangan mereka.Mereka bukan seperti pelajar tapi lebih tepatnya seperti Preman.
Semua Siswa dan Siswi menunduk ketakutan melihat Mereka.Mereka berempat Adalah Devil Girl.Para cewek preman di sekolah di takuti oleh semua orang.Mereka berempat jago beladiri dan menembak.Mereka Adalah Amara Vanela.Gadis bertubuh Mungil berpipi Chubby,Bermata Hazel dan Rambut di Ombre Hitam Merah. berjalan di depan ketiga temannya.Ketiga teman Amara yang berjalan di belakang Amara.Mereka Adalah Meira Adara gadis berwajah Sinis berambut panjang berombre hitam Ungu,Cantika Jovita gadis cantik yang suka Memainkan perasaan cowok dan Berambut ombre hitam Coklat dan Terakhir Tara Lucinda Gadis cantik tapi Setia dan Berambut ombre hitam Biru.Sifat dan Tingkah Mereka sama sama Preman.
Amara melihat keempat gadis cupu yang sedang mengobrol sambil berjalan di depan mereka.
"Woi keempat cupu sini lo" Teriak Amara.
Empat gadis cupu itu terkejut dan ketakutan mendengar teriakan Amara.Mereka menoleh ke belakang dan Membalik badan mereka dengan takut.
"Maju" Ucap Amara menggunakan jarinya.
Mereka berempat berjalan maju ke hadapan Devil Girl
"Iya,Amara ada apa" Ucap Salah Satu gadis itu ketakutan.
"Bawa tas gue dan Ketiga teman gue" Ucap Amara bersama Ketiga temannya melempar tas mereka ke wajah gadis itu.
Keempat gadis itu masih diam dan ketakutan.Melihat Tas Amara dan teman temannya masih di lantai.
"Ambil tas nya kenapa kalian diam aja" Ucap Amara Membentak.
Mereka ketakutan dan Membungkuk mengambil tas Devil Girl.
"Amara,Kayaknya lebih seru kalau mereka bawa tas kita ke kelas sambil berjongkok" Ucap Meira Sinis.
"Iya Amara kayaknya seru dech pagi pagi dapat permainan baru" Ucap Cantika.
"Aduh,Guys kasihan loh sama mereka tapi seru" Ucap Tara.
Mereka berempat tertawa.
"Oke,Kalian berempat Bawa tas Devil Girl dengan berjongkor sampai di bangku kelas kami" Ucap Amara memerintah.
"Tapi Amara kelas kamu di lantai 2 dan Kelas paling pojok" Ucap Salah satu Gadis itu.
"Gue nggak peduli,Cepat lakukan" Ucap Amara Angkuh.
"Tapi Amara,Argh" Ucap Gadis itu kesakitan karena tangannya di injak sepatu High heels Amara.
"Amara,Lepaskan Kasian Ningsih" Ucap Salah satu teman Gadis itu.
Amara menjambak rambut Gadis itu kuat.Gadis itu kesakitan.
"Cepat lakuin atau Gue bikin Tangan teman lo Patah" Ancam Amara.
"Iya,Kita lakuin" Ucap Salah Satu Gadis itu.
Keempat Gadis itu berjalan berjongkok sambil memegang Tas Devil Girl.Devil Girl berjalan di belakang mereka mengawasin Mereka.Semua Siswa dan Siswi merasa kasihan dengan ke empat murid itu yang berjalan jongkok sambil menaikin tangga.
"Cepat" Bentak Cantika menendang Punggung Gadis di depan.
Gadis itu terhuyung ke depan dan menangis.Devil Girl tersenyum bahagia melihat tangisan mereka dan bertos.
Beberapa Saat Kemudian.
Keempat gadis itu sampai di depan kelas Amara dan ketiga temannya.Wajah mereka sudah dipenuhi keringat.Devil Girl mengambil tas mereka dan Menendang mereka berempat terjatuh ke dalam kelas.Semua murid dan guru terkejut melihat itu.Guru berjalan menghampiri mereka dan Membantu keempat gadis itu berdiri.
"Kalian Berempat apa yang kalian lakukan" Ucap Guru Itu Marah.
"Membully dan Menyiksa" Ucap Amara Santai.
"Kalian benar benar nggak punya pendidikan ya" Ucap Guru Itu Marah Besar.
"Berpendidikan terus kami peduli gitu,Asalkan kami bahagia itu lah pendidikan buat kami" Ucap Amara.
"Kalian mau jadi Preman hah" Ucap Guru itu marah.
"Iya,Kok tau Si Bu,Kalau kami mau jadi Preman" Ucap Amara Sinis.
Ketiga teman Amara tertawa mendengar perkataan Amara.
"Kalian Benar benar ya" Ucap Guru itu mengangkat tangannya dan Hendak menampar Amara.
Amara menangkap Tangan Guru dam Berbalik Badan Guru itu.
Amara menaruh tangan Guru itu di belakang Punggung Guru itu dan Menekannya.Guru itu merintih kesakitan.Semua murid terkejut melihat itu.Amara menendang Guru itu.Guru itu terjatuh dengan kesakitan di tangannya karena Tangannya terasa retak oleh Amara.
Amara dan Ketiga temannya tertawa.
Para murid Berlari menghampiri Guru itu dan Membawanya ke UKS sekolah.Mereka berempat tersenyum sinis dan Berjalan ke bangku mereka.
Mereka duduk di bangku mereka.
Tara dan Cantika membalik bangku mereka ke hadapan Bangku Amara dan Meira.
"Parah lo retak tuch tangan Bu Indah" Ucap Tara.
"Iya Retak" Ucap Amara Santai.
"Gila nekat lo Amara,Kalau Bokap dan Nyokap lo tau Pasti lo kena marah sama mereka" Ucap Cantika.
"Bodo Amat salah mereka sendiri" Ucap Amara mengisap Rokoknya dan Menghembuskan Asap Rokoknya.
"Oh Iya katanya Besok ada murid baru" Ucap Meira.
"Oh iya berarti ada permainan baru dong" Ucap Amara menghembuskan Asap Rokok.
"Maksud lo,Lo mau ngerjain tuch murid baru" Tanya Cantika.
"Bukan ngerjain,Tapi memberikan Penyambutan untuk murid baru itu" Ucap Amara tersenyum Devil.
"Jadi Rencananya Gimana" Tanya Tara.
"Pertanyaan yang bagus,Gue udah siapin rencananya" Ucap Amara.
Amara mengambil bukunya dan mengambar Struktur letak sekolah.
Amara beritahu Mereka tentang jebakan untuk murid baru itu.Mereka tersenyum mendengar jebakan Amara.
"Oh iya Kalau Murid Barunya Cowok udah gitu tampan gimana" Ucap Tara.
"Gue jadi Pacar ke 40 Gue" Ucap Cantika.
"Parah Dia pacar lo lainnya aja belum Lo putusin,Nambah satu lagi,Gila" Ucap Amara menoyor Kepala Cantika.
"Iya lah Orang Cantik pasti Pacarnya banyak" Ucap Cantika mengibas rambutnya.
"Iya lah Playgirl susah" Ucap Meira Sinis.
"Udah yok cabut ke kantin,Gue lapar" Ucap Amara berdiri.
Mereka bertiga berdiri dan Memangku tas mereka.Mereka berjalan keluar dari kelas sambil mengobrol.
Mereka sampai di kantin dan Mereka melihat Meja mereka kotor.
Amara melihat ada ketiga Cewek baru selesai olahraga.
"Heh Lo bertiga sini" Perintah Amara tegas.
Mereka bertiga berjalan menghampiri Amara dengan ketakutan.
"Iya Amara Ada apa" Tanya Salah satu dari mereka.
"Bersihin Meja gue dan Ketiga teman gue dengan Baju Kalian" Ucap Amara Memerintah.
"Tapi Amara" Ucap Salah satu dari mereka.
"Cepat lama banget sich lo" Ucap Tara mendorong Kepala Salah satu gadis itu.
Ketiga gadis itu membersihkan Meja Amara dan ketiga temannya dengan Baju mereka.Amara dan Ketiga temannya tersenyum Sinis.
Mereka duduk di bangku mereka.Ketiga gadis itu hendak pergi.
"Hey Mau kemana Kalian,Sini" Ucap Amara memerintah.
Mereka bertiga berjalan dan Berdiri di samping mereka.
"Pesanin gue makanan dan setelah itu kalian antar makanannya,Pesan Bakso 4 dan Teh es 4 Gak pake lama" Ucap Amara memerintah.
"Iya Amara" Ucap Mereka bertiga.
Mereka bertiga berjalan meninggalkan Devil Girl.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka bertiga membawa nampan berisi pesanan Devil Girl.
Meira melihat Salah satu gadis hendak mengantar Makanan untuk Amara.Dia menyekal Kaki Gadis itu.
Gadis itu terjatuh dan Bakso yang di bawa mengenal Rok Amara.Amara menatap Gadis itu penuh kemarahan.
Meira tersenyum licik.
"Lo sengaja Hah" Ucap Amara Marah.
"Nggak Amara,Tadi Meira nyekal kaki gue" Ucap Gadis itu ketakutan.
"Heh Jangan asal nuduh dech,Gue nggak ada nyekal kaki lo" Ucap Meira.
Amara menjambak rambut Gadis itu ke belakang dan Menyiratkan teh es ke Gadis itu.
Gadis itu menangis.Amara mendorong Gadis itu ke lantai.Kedua teman Gadis itu menghampiri Amara.
"Pergi lo dari sini sebelum gue habisin lo" Ucap Amara Tegas.
Kedua gadis itu membantu Temannya dan Berlari meninggalkan Amara.Amara kembali Duduk.Amara membersihkan Roknya dengan Tissue sambil mengerutu kesal.Meira tersenyum sinis tanpa Sepengetahuan Ketiga temannya.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Preman ♤END♤
Hayran KurguAmara seorang Siswi tercantik dan Terkenal di sebuah sekolah terkenal.Tapi Sayang Sikap dan Tingkahnya seperti Preman.Dia bersama ketiga temannya sering membuat masalah di sekolah dan di luar sekolah.Mereka di sekolah sering membully orang yang mere...