Amara seorang Siswi tercantik dan Terkenal di sebuah sekolah terkenal.Tapi Sayang Sikap dan Tingkahnya seperti Preman.Dia bersama ketiga temannya sering membuat masalah di sekolah dan di luar sekolah.Mereka di sekolah sering membully orang yang mere...
Keesokkan Paginya Amara dengan ketiga temannya.Menyiapkan 3 jebakan untuk murid baru nanti. "Gimana jebakan udah siap" Tanya Amara. "Udah siap Amara" Ucap Mereka bertiga. "Tara,Lo jaga jebakan Pertama dan Cantika lo jaga jebakan kedua dan Gue dan Meira jaga jebakan Ketiga,Nanti kalian hubungin gue jebakan ya berhasil atau Nggak" Ucap Amara. "Oke" Ucap Tara dan Cantika. Tara dan Cantika ke lorong sekolah.Amara dan Meira berjalan menaikin tangga dengan hati hati. Beberapa Saat Kemudian. Sebuah mobil berhenti di depan Pagar.Seorang Satpam membuka gerbang Sekolah.Satpam itu menghampiri Mobil.Jendela mobil itu terbuka.Satpam melihat Seorang Pria tampan memakai seragam sekolah dengan rapi.Senyuman lebar menghiasin wajah Pria tampan itu. "Murid baru ya" Tanya Satpam. "Iya Pak,Parkiran mana ya Pak" Tanya Pria itu ramah. "Disana lurus belok kanan" Ucap Satpam memberikan Arah ke parkiran. "Makasih Pak,Semoga hari bapak menyenangkan" Ucap Pria itu Tersenyum ramah. Pria itu mengemudikan mobilnya memasukin gerbang sekolah menuju parkiran. "Baru kali ini ada murid di sekolah ini seramah itu,Semoga murid nggak berurusan dengan Devil Girl" Ucap Satpam. Satpam menutup gerbang sekolah itu.Pria itu sedang mengemudikan mobil sambil melihat tempat Parkiran yang pas untuk dia. Semua Murid Murid melihat Mobil Pria itu dan Mereka baru melihat Mobil itu.Pria itu membuka Pintu mobilnya.Pria itu turun dari Mobil. Semua Siswi terpesona melihat Pria itu.Mereka melihat penampilan Seragam Pria itu sangat rapi. Wajahnya sangat tampan bak dewa Yunani.Berbulu mata lentik,Alis tebal,Bibir yang mengoda serta hidung mancung.Tidak lupa dengan senyuman yang melekat di wajah tampan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hari ini adalah Hari yang paling bahagia buat gue dan gue bakal manfaatkan hari ini dengan baik" Batin Pria Itu tersenyum sambil melihat sekeliling sekolah barunya. Pria itu berjalan menuju gerbang utama sekolah itu sambil melihat sekeliling sekolahnya.Semua siswi masih terpesona melihat Pria itu. "Omg Pria itu ganteng Banget" "Tapi Gue nggak rela kalau sampai dia pergi dari sekolah ini" "Tapi Gimana dong dia akan berurusan dengan Devil Girl" Seruan semua Siswi terdengar di telinga Pria itu. "Devil Girl siapa,Kenapa mereka seperti ketakutan,Sekolah ini sangat menyenangkan sekali" Batin Pria itu tersenyum. Pria itu berjalan memasukin gerbang sekolah.Semua Siswi terpesona melihat Pria itu berjalan di lorong Sekolah.Pria itu melihat Sekeliling sekolah dengan tersenyum. Tapi dia bingung harus kemana.Pria itu berjalan menghampiri Kerumunan Siswi. "Maaf menganggu,Boleh nanya nggak" Tanya Pria itu ramah. "Boleh,Mau nanya Apa" Tanya Siswi masih menatap Pria di hadapannya dengan terpesona. "Ruang kepsek mana ya" Tanya Pria itu. "Lurus nanti Ada tangga,Naik tangga itu.Nanti belok kanan di sana ada tulisan ruang Kepsek" Ucap Siswi itu. "Makasih" Ucap Pria itu. Pria itu berjalan meninggalkan kerumunan siswi itu. "Hati hati ya" Teriak Siswi Itu. Pria itu menghentikan langkahnya.Dia menoleh ke belakang dan Menaikan alisnya bingung dengan perkataan Siswi itu. Pria itu melanjutkan melangkah di lorong sekolah.Dia melihat Lapangan Yang begitu besar dan Melihat Banyak siswa yang bermain basket.Pria itu menabrak sebuah Tali dan Sesuatu benda berisi Bola Bola Mainan hampir mengenal Pria itu. Pria itu membungkuk dan Bola Bola mainan itu terjatuh di belakang Pria itu.Tara melihat itu terkejut karena melihat Pria itu menghindar dari jebakan pertama.Tara menelpon Amara. "Jebakan Pertama Gagal" Ucap Tara Kesal. "Apa Gagal Siapa Murid baru itu Cowok atau Cewek" Ucap Amara Dengan Kesal "Cowok,Tapi gue nggak lihat Wajahnya karena Dia membungkuk" Ucap Tara. "Suruh Cantika jaga jebakan Kedua" Ucap Amara. "Oke" Ucap Tara. Pria itu mengambil salah satu bola mainan itu dan berdiri.Pria itu berjalan di lorong sekolah sambil melempar Bola Itu dan menangkapnya. "Seru juga sekolah ini banyak jebakan" Ucap Pria itu tersenyum Bahagia sambil melempar Bola itu ke Atas dan Menangkapnya. Pria itu berjalan menuju tangga.Tiba tiba Ada bola Pingpong di lempar ke arahnya dengan Alat pelempar Pingpong.Pria itu menghindar dari Lemparan Bola itu.Pria itu mengambil Tol sampah yang kosong.Pria itu menangkis Bola Pingpong itu dengan Tol Sampah itu dan Berjalan mendekati Tangga.Bola Pingpong itu udah Nggak ada Dia menaruhnya dekat Tangga.Cantika melihat Kalau Pria itu mengagalkan Jebakan kedua mereka.Cantika Menelpon kedua. "Jebakan kedua gagal" Ucap Cantika. "Apa Gagal lagi,Sekarang Lo sama Tara temui gue di atas lewat tangga Rahasia kita" Ucap Amara Kesal. "2 Jebakan udah gagal,Tuch orang Cenayang Kali ya,Dia tau tetap Jebakan kita" Ucap Meira. "Gue nggak tau,Tapi Gue bersiap untuk ngehajar Orang itu" Ucap Amara. Pria itu berjalan menaikin tangga.Dia tergelincir karena Lantai tangga sangat Licin.Dia hampir jatuh tapi Dia memegang Pegangan Tangga. "Lantai licin banget selamat gue nggak jatuh,Banyak banget sich jebakan disini tapi sangat menyenangkan" Ucap Pria itu tersenyum girang. Pria itu melangkah menaikin satu persatu tangan dengan Hati hati. Setelah Dia sampai di Lantai Atas.Dia berjalan membelok menuju ruang kepsek.Tiba tiba ada menepuk bahunya dan Pria itu menoleh dia melihat ada tinjuan tangan mengarahnya.Dia menahannya dan menariknya.Tinjuan itu dari Amara membuat Amara kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh. Tapi Pria itu melengkuh pinggang Amara dengan satu tangannya.Amara terkejut dan Mata Hazel Amara beradu pandang dengan Mata hitam legam itu.Mereka saling menatap dan Jantung mereka berdetak begitu cepat.Ketiga teman Amara terkejut melihat kejadian itu.Amara menyadari satu hal Pria bertatapan dengannya adalah Cowok yang kemarin Mobil dia Tabrak. "Cowok Freak" Ucap Amara Hendak bangun Tapi Pria itu tidak Melepaskan tangannya dan Pinggangnya. "Hy Mbak,Ketemu lagi berarti kita jodoh dong" Ucap Pria itu tersenyum. "Jangan sok ramah sama gue,Lepasin gue" Ucap Amara. "Nanti mbak jatuh" Ucap Pria itu. "Lepasin Nggak" Ucap Amara. "Buk" Pria itu melepaskan tangan Amara dan Pinggang Amara.Membuat pantat Amara mencium lantai.Amara meringis kesakitan.Pria itu mengulurkan tangannya ke hadapan Amara.Amara mengibas tangan Pria itu dengan Kasar. "Gue nggak butuh bantuan lo" Ucap Amara Kasar dan Berusaha berdiri di bantu ketiga temannya. "Lo emang berhasil mengagalkan jebakan gue,Tapi gue pastiin Lo nggak akan pernah betah di sekolah ini" Ucap Amara dengan Kemarahan. Pria itu berjalan mendekati Amara dan Mencondongkan wajahnya di depan Wajah Amara. "Sekuat apapun Mbak berusaha untuk membuat gue nggak betah di sekolah ini,Gue akan tetap betah disini,Karena gue memiliki satu alasan untuk tetap Disini,Karena Mbak Cewek Preman yang cantik" Ucap Pria itu tersenyum. Amara terdiam mendengar perkataan Cowok Freak di hadapannya.Pria itu hendak berdiri tegap.Tapi Amara menahan dasi Pria itu. "Gue bukan Mbak lo,Catat Nama gue baik baik di otak lo,Gue Amara Vanela nggak akan biarin lo bertahan di sekolah ini" Ucap Amara menatap Tajam Pria itu. "Cup" Pria itu mengecup Bibir Amara. Amara terkejut karena First Kiss di ambil Cowok Freak di hadapan ketiga temannya Terkejut melihat Pria itu dengan beraninya mencium Amara. Pria itu berdiri tegap dan Tersenyum. Pria itu berjalan melewati Devil Girl dan Memegang Bibirnya sambil Tersenyum.Amara tersadar Apa yang di lakukan Pria itu.Amara menoleh memandang Ke Pria itu. "Cowok Freak Sialan,Berani ya lo ngambil First kiss gue,Awas lo yang gue bikin lo menyesal" Teriak Amara penuh Kemarahan. Ketiga teman Amara berusaha menenangkan Amara yang mulai mengamuk.Amara berjalan meninggalkan Ketiga temannya dengan kekesalan.Ketiga teman Amara mengejar Amara.Pria itu berhenti melangkah dan menoleh memandang Amara dari jauh. "Gue kayak Miliki Alasan untuk bertahan dan Gue berharap waktu nggak menghilangkan gue dari dunia ini,Karena Gue ingin Tetap bersama lo Cewek Preman,Amara Vanela" Batin Pria Itu Tersenyum. Pria itu berjalan dengan Girangnya menuju Ruang Kepsek. sambil tersenyum bahagia.Dia juga bingung mengapa Dia mencium gadis itu untuk pertama Kalinya.