♤Jebakan Meira (18+)♤

3.3K 98 9
                                    

                  2 Bulan Kemudian.
          Sudah 2 bulan Amara dan Satya bersama teman teman belajar Bareng.
Amara semakin rajin belajar karena Satya dan Satya selalu mendukung Amara yang sempat ketakutan nggak lulus.Tara semakin Curiga dengan Meira selama 2 Bulan ini karena Tara sering melihat Meira menatap Satya dengan tatapan suka.Tara selalu berusaha menyakinkan Amara kalau Meira masih menyukai Satya.Tapi Amara tidak percaya dengan Perkataan Tara.
            Keesokkan Harinya Amara dan Satya berjalan di lorong sekolah dengan seragam Pramuka mereka.
Karena Hari ini Hari jumat.Saat Amara dan Satya sampai di kelas mereka.Mereka melihat Meira sedang membagikan Sebuah Undangan ke Semua murid.Meira melihat Amara dan Satya.Meira Berjalan menghampiri Amara dan Satya.
"Datang ya ke ulang tahun gue besok Malam,Kan besok malam mingguan jadi sekalian kalian Malam mingguan,Jadi kita pesta dulu sebelum hadapi Ujian" Ucap Meira memberikan Kedua undangan ke Amara dan Satya.
"Tumben lo rayain Pesta ulang tahun di hotel,Biasanya lo rayain Pesta ulang tahun Di Club Malam atau Tidak cafe Cafe ngehits gitu" Ucap Amara melihat Undangan ulang tahun Meira.
"Iya lah,Untuk Terakhir kalinya soalnya Kita akan selesai SMA jadi gue pengen Ajak Bikin Pesta Di Hotel,Lo berdua harus datang" Ucap Amara.
"Oke,Kita pasti datang kok,Makasih ya Meira atas undangan ya" Ucap Satya.
"Besok Malam Akan menjadi kehancuran Kalian berdua" Batin Meira tersenyum sinis.
            Beberapa Saat Kemudian.
       Semua Murid murid di kelas Satya sibuk menyusun Bangku dan Membersihkan kelas.Hanya Satya yang duduk diam di atas Meja.Dia pengen Banget bantu mereka.Dia hanya bisa melihat Amara yang sedang menyapu dengan Letih.
Satya turun dari atas Mejanya.Satya berjalan menghampiri Amara dan Mengusap keringat Amara dengan sapu tangannya.
"Maaf ya aku nggak bisa bantu kamu" Ucap Satya.
"Nggak apa apa Sayang" Ucap Amara.
"Sini aku bantu" Ucap Satya membelakangin Amara dan Memegang sapu itu.
           Jarak mereka semakin dekat dan Mereka saling menoleh.Hidung mereka saling bersentuhan.
"Kamu nich bukan bantuin aku tapi Bikin aku semakin lama" Ucap Amara.
"Nggak apa apa lama,Asalkan aku bisa berada di dekat kamu" Ucap Satya.
"Uhuk Uhuk Uhuk,Yang lain mang cuman numpang,Berasa dunia milik berdua tuch" Ucap Doel berpura pura batuk dan Menggoda Amara dan Satya.
"Woi jomblo ngenes diam aja Lo,Makanya cari pacar" Ucap Satya tertawa.
             Amara tertawa mendengar perkataan Satya.
             Beberapa Saat Kemudian.
        Amara Di tarik Tara dan Cantika ke sebuah lorong sekolah Yang sepi.
"Lo yakin mau datang ke pesta ulang tahun Meira,Lo nggak ngerasa aneh kenapa Meira mengadakan Pesta ulang tahun di hotel" Ucap Tara.
"Guys,Mungkin Meira ingin membuat Pestanya beda darinya lain,Jadi udah dech jangan berprasaka buruk sama Meira" Ucap Amara merangkul kedua bahu temannya.
"Tapi Amara" Ucap Cantika terpotong.
"Kita udah di undang jadi harus datang,Nggak enak loh kalau udah di undang nggak datang" Ucap Amara.
                   Cantika dan Tara menganggukkan kepalanya.
Walaupun mereka masih ragu.
          Keesokkan Malamnya Mobil Satya sampai di depan sebuah hotel.
Amara dan Satya berjalan turun dari mobil mereka.Mereka berjalan memasukin Hotel melihat Dekorasi pesta begitu keren.Satya kemeja Putih di balut Jas Biru dan Dasi biru Serta Celana panjang Hitam dan Sepatu hitam.Amara memakai Dress warna Emas dan Sepatu High heels berwarna Emas.

Amara memakai Dress warna Emas dan Sepatu High heels berwarna Emas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cewek Preman ♤END♤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang