♤Kebahagian & Kisah Masa Lalu♤

1.8K 93 0
                                    

               Siang Harinya Amara dan Satya berjalan memasukin ruangan serba putih dan terdengar suara monitor jantung yang menunjukkan masih ada kehidupan.Amara melihat seorang gadis 3 tahun lebih tua darimana.Ada Alat oksigen terpasang di hidung dan mulut gadis itu dan Ada terpasang beberapa alat medis di tubuh Gadis itu.Serta Alat infus di tangan gadis itu.Satya duduk di samping gadis itu.Amara berdiri di samping Satya.Satya mengenggam tangan Gadis itu.
"Dia Kak Sunny,Sunny Aletta dia Kakak yang baik buat aku dan dia selalu menjadi Kakak perlindung buat aku,Dia juga teman terbaik buat Aku dia selalu mau mendengar setiap ceritaku dan Kadang dia juga jadi musuh aku,Karena kita sering berdebat dan berebutan segala hal,Dia ngerjain aku dan Dia selalu membuat aku Bahagia,Sampai sebuah kejadian 2 tahun 6 bulan,Kejadian yang udah membuat aku dan Kak Sunny berubah dan Penyebab kejadian itu adalah Aku,Aku yang udah buat Kak Sunny terbaring Koma sejak Kejadian itu sampai Sekarang,Aku Pembangkang karena nggak menuruti perkataan Kak Sunny,Saat Itu Aku udah Lulus Smp dan Teman aku ngajak aku ke Club untuk merayakan Hari kelulusan,Kak Sunny larang Aku untuk pergi kesana tapi Aku tetap kekeh untuk Pergi kesana,Sampai Pada akhirnya Kak Sunny mau mengantar aku kesana,Tapi Kak Sunny bukannya ngantar Aku ke Club tapi Malah ke tempat lain,Aku malas besar dan Meminta dia berhenti,Tapi dia nggak mau,Sampai Aku dan Kak Sunny berdebat,Aku memegang Stir Mobil dan Kak Sunny memegang Stir Mobil,
Kita rebutan Stir mobil dan Pada Akhirnya kita ke tabrak Truk,Sejak Saat itu semuanya udah berubah,Kak Sunny terbaring Koma dan Mereka semua dokter bilang kemungkinan Sangat kecil Kak Sunny bertahan hidup,Tapi aku Yakin Kak Sunny akan Bangun dan Sejak saat itu juga hidup aku berubah,Aku bukan Satya yang dulu lagi,Penyesalan Penyesalan dan Kejadian itu selalu menghantui Aku Tapi Aku sadar satu hal kalau Kak Sunny ngelarang Aku kesana,Dia nggak mau aku terjerumus,Aku memang Adik yang jahat,Aku udah Menghancurkan Kakakku sendiri,Pacar Kak Sunny pergi meninggalkan Kak Sunny,Karena Berpikir Kak Sunny nggak Akan pernah bangun dan Kak Sunny nggak bisa melanjutkan Kuliah impian Dia,Semua salah aku,Semua salah aku,Kak Maafin aku" Ucap Satya menangis mengecup tangan Sunny.
            Amara menangis melihat Kekasihnya menangis.Untuk pertama kalinya dia melihat Satya seorang Ceria dan Bahagia menurutnya tapi Ternyata dia sangat rapuh.Satya mendonggakkan kepalanya dan Melihat Sunny dengan tangisan penyesalan.Amara memeluk kepala Satya dan Menyandarkan dagunya di atas kepala Satya.Satya memejamkan matanya sambil menangis.

"Apa yang berubah dalam diri kamu Sat,Setelah kecelakaan itu" Tanya Amara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang berubah dalam diri kamu Sat,Setelah kecelakaan itu" Tanya Amara.
"Suatu hari nanti kamu bakal tau apa yang terjadi sama aku tapi bukan sekarang,Aku ingin menjalani hidup bahagia bersama kamu" Ucap Satya.
"Sebelum aku pergi dari hidup kamu selamanya Amara" Batin Satya Menangis.
            Beberapa Saat Kemudian.
           Satya mulai merasa tenang karena Amara selalu berusaha menenangkan Satya.
"Oh Iya Kak Sunny,Aku lupa Kenalin Amara ke kakak,Ini Amara Vanela pacar baru Satya,Sudah 17 tahun Loh Kak Satya jomblo tapi Sekarang Satya memiliki Pacar yang sangat Cantik,Kakak harus cepat cepat bangun,Biar bisa melihat Pacar Satya tapi Hati hati lo kan Pacar Satya galak dia suka ngebanting dan memukul" Ucap Satya Tersenyum.
          Amara memukul lengan Satya karena kesal.Amara tersenyum melihat Satya tersenyum.Walaupun itu hanya senyuman yang menutupin kerapuhannya.
              Sore Harinya Setelah dari rumah Sakit menjenguk Sunny.Satya mengajak Amara ke suatu tempat.
           Mobil Satya sampai di sebuah tempat.Amara dan Satya turun dari mobil.Amara melihat Pasar Malam yang belum buka.
"Pasar Malam,Pasar malam kan belum buka,30 menit lagi baru buka,Kita ngapain Sich 30 menit di tempat sepi ini" Ucap Amara.
"Tempat sepi begini biasanya ngapain" Tanya Satya menatap Amara dari bawah ke atas.
            Amara mundur ke belakang melihat Satya menatap seperti ingin memangsanya dan Satya berjalan maju mendekati Amara.
"Sat,Jangan macam macam,Kalau kamu berani macemin aku,Aku banting kamu" Ucap Amara ketakutan.
"Aku nggak minta apa apa kok,Aku minta satu macam aja kok" Ucap Satya berjalan maju ke Amara.
            Membuat punggung Amara menabrak mobil Satya.Satya menghimpit tubuh Amara dan Satya menaruh tangannya di mobil samping Amara.Satya mendekatkan wajahnya dengan wajah Amara.Mereka saling menatap.Amara merasakan jantungnya berdetak tak karuan melihat Satya sedekat ini dengannya.
"Aku mau" Ucap Satya memotong Omongannya dan Melihat Tubuh Amara.
            Amara menyilangkan Tangannya ke depan dadanya.
Berpikir kalau Satya meminta kehormatannya.Amara memang Cinta sama Satya tapi dia nggak mau memberikan kehormatannya yang selama ini dia jaga ke Satya.
"Kamu mau apa,Aku nggak bisa memberikan itu ke kamu,Aku belum siap" Ucap Amara ketakutan dan menunduk.
"Aku mau makan soalnya aku laper dan Kamu bilang mau berikan,
Berikan apa" Ucap Satya tertawa karena Berhasil mengerjain Amara.
"Jadi kamu ngerjain aku,Nyebeli banget sich kamu" Ucap Amara Memukul Satya dengan kekesalan.
"Aw sakit Amara,Galak banget sich pacar aku" Ucap Satya tersenyum.
             Amara berjalan mendahuluin Satya karena kesal.Satya berjalan beriringan dengan Amara.
"Emangnya kamu pikir aku mau apa,Ayo kamu mikir mesumnya" Ucap Satya menggoda Amara.
"Aku ini lagi kesal bukannya kamu bujuk aku kek,Malah kamu Bikin aku tambah kesal" Ucap Amara Kesal.
"Kamu kalau kesal tambah cantik sich" Ucap Satya menggoda Amara.
           Amara semakin kesal dan Satya menahan Tangan Amara.Satya membalikkan badan Amara menghadapnya dan Satya memegang kedua bahu Amara.
"Aku tau Apa yang kamu pikirkan karena aku bisa lihat dari tatapan Mata kamu,Kamu pasti berpikir karena Kita sudah berpacaran,Aku bakal meminta kehormatan kamu dan Kamu rela memberikannya karena takut aku putusin kamu,Amara dengar Aku,Aku mencintai kamu bukan untuk merusak kamu,Tapi aku mencintai kamu untuk membahagiakan kamu bukan merusak kamu dan Aku bukan cowok kayak gitu yang menginginkan milik kamu karena aku cowok yang menginginkan Cinta dan Hati kamu,Aku nggak pernah melakukan hal itu ke kamu,Karena aku nggak ingin menghancurkan masa depan kamu,Masa depan kamu dan Kehidupan kamu adalah Prioritas utama untuk aku,Jadi kamu jaga berpikiran untuk merelakan Milik kamu untuk aku,Aku nggak akan mau,Kecuali kalau kita sudah menikah baru aku mau menerima milik kamu" Ucap Satya tersenyum.
            Amara tersenyum dan Memeluk Satya.
"Aku nggak salah Milih kamu,Kamu memang beda dari cowok lain,Aku benar benar mencintai kamu Sat,Jadi jangan pernah menyakiti hati aku dan Cinta aku" Ucap Amara.
"Nggak akan,Ayo kita makan aku udah lapar nich,Setelah itu kita ke pasar Malam,Aku ingin memainkan semua wahana" Ucap Satya Kegirangan.
             Amara tertawa melihat Tingkah Satya dan Satya menarik tangan Amara.
            Mereka sampai di sebuah warung makan dekat pasar Malam.
Mereka berjalan masuk ke warung itu dan Mereka duduk di salah satu meja kosong.
"Kamu mau pesan apa" Tanya Satya.
"Samain kamu aja" Ucap Amara.
"Bang Pesan nasi goreng 2 tapi jangan tambahkan bumbu cinta ya,Soalnya bumbu cintaku ada di hadapan aku dan Pesan teh es,Air putih satu" Ucap Satya sambil tersenyum.
            Amara tertawa mendengar perkataan Satya.
"Kok aku lihat kamu jarang minum es ya,Kamu selalu pesan botol air mineral terus" Ucap Amara.
"Kan Es itu nggak bagus untuk" Ucap Satya hampir keceplosan.
"Untuk apa" Tanya Amara.
"Kebanyakkan minum Es itu nggak baik untuk kesehatan,Makanya aku sering minum air putih karena itu baik untuk kesehatan" Ucap Satya Berbohong.
              Tiba tiba Alarm hp Satya berbunyi dan Satya terkejut mendengar Alarm hpnya.Satya mengambil hpnya melihat sudah saatnya dia minum obat.Satya mengingat kalau dia membawa obatnya.Tiba tiba pesanan Satya dan Amara datang.
"Itu alarm apa,Kamu ada janjian sama orang" Tanya Amara.
"Nggak,Ini Alarm kemarin aku lupa matikan" Ucap Satya berbohong.
             Amara dan Satya menyantap makanan mereka.
"Mau coba" Ucap Satya hendak menyuapi Amara.
              Amara menganggukkan kepalanya dan Membuka mulutnya.
Satya dengan sengaja meleset dari Amara.Satya tersenyum dan Amara kesal.
"Ya udah nich benar pesawat terbang" Ucap Satya menyuapi Amara.
              Amara menyuapi Satya makan.Mereka saling suap suapan.
             Beberapa Saat Kemudian.
         Satya dan Amara selesai makan dan Mereka masih menunggu pasar malam buka di warung Makan.Satya mengambil beberapa obat di saku jaketnya dan menuangkan di telapak tangannya.Satya berpikir gimana caranya dia meminum obat tanpa sepengetahuan Amara.
"Amara,Itu di belakang kamu kayaknya Tara dan pacarnya dech" Ucap Satya menunjuk Belakang Amara.
           Amara menoleh ke belakang dan Matanya mencari Cari keberadaan Tara.Satya langsung memasukkan Beberapa Pil Obat ke dalam mulutnya tanpa sepengetahuan Amara.Satya meminum airnya.Amara menoleh memandang Satya.
"Nggak ada tuch Si Tara atau Luky Pacarnya" Ucap Amara.
"Oh berarti aku salah Lihat,Ya udah kita ke pasar Malam yok,Udah di buka" Ucap Satya dengan Girang.
            Satya dan Amara berdiri dari Bangku warung Makan dan Mereka berjalan bergandengan tangan menuju Pasar Malam.Mereka melihat Banyak wahana di pasar Malam.Satya dan Amara berjalan menaikin Komedi Putar.

Cewek Preman ♤END♤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang