Ada yang penasaran dengan siapa Woomi yang ketemu sama Ara disaat Ara lagi kritis?
Disini jawabannya, kenapa Ara sayang sama Woomi dan ini juga bakal menyangkut sesuatu untuk part konflik yang entah kapan datangnya :) *kode
Maaf, kalau ada typo. Jangan lupa voment.
oOo happy reading oOo
seorang gadis berusia 12 tahun tengah duduk di sebuah ayunan bersama seorang lelaki yang seumuran dengannya, tawa jenakanya luntur perlahan saat matanya tak sengaja menangkap sosok anak kecil yang duduk di sebuah bangku dengan menunduk.
"Ara, kenapa?" tanya seorang lelaki berwajah tampan dengan unsur china melekat pada wajahnya.
"Aku kesana dulu." Pamit Ara kepada lelaki itu.
Tungkai Ara berjalan perlahan mendekati anak kecil itu, saat telah sampai gadis kecil itu tak mengangkat wajahnya. Antara tidak sadar atau dia tidak ingin di ganggu oleh siapapun. Namun, bukan Ara namanya jika tak bisa membuat orang tersenyum.
Ara mendaratkan bokongnya di samping gadis kecil itu.
"Hai.." sapa Ara mengeluarkan nada jenakanya dengan senyum yang bersahabat.
Gadis kecil itu mendongak menatap Ara, sedikit terkejut saat melihat aliran kecil di kedua pipi anak tersebut, Ara jadi tahu mengapa anak itu menunduk. Ia mengangis dalam diam.
"E..eonnie siapa?" tanya anak itu lirih, tangannya mengerat kepada boneka beruang yang berada di pelukannya.
Ara tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada anak itu, "Aku Ara, kamu?"
Tangan mungil itu menghapus air mata di wajahnya, dan kembali menatap Ara yang masih tersenyum. Ia membalas uluran tangan Ara dan ikut tersenyum.
"Aku Woomi."
"Woomi, nama yang bagus."
"Terima kasih eonnie.."
Setelah itu suasana menjadi hening, Ara yang tenggelam dalam pikirannya dan Woomi yang menatap kebawah dengan memeluk boneka beruang kesayanganya. Namun tidak menangis seperti tadi.
Ara kembali menoleh ke arah Woomi, "Kenapa tadi menangis?" tanya Ara lembut.
Woomi perlahan mengangkat kepalanya, ia menggeleng lemah namun tatapannya kosong. Ara dapat melihat kesedihan disana.
"Woomi bisa cerita pada eonnie.." bujuk Ara dengan mengusap tangan Woomi yang mungil.
Woomi menatap Ara sebentar, dengan mata yang berkaca-kaca. Ara tersenyum miris dalam hatinya, bagaimana bisa gadis sekecil ini sudah menerima hukuman di dunia ini?
"Woomi rindu eomma dan appa." Kepala Woomi kembali tertunduk.
"Woomi mau bertemu eomma dan appa." Lanjut Woomi, Ara dapat melihat setetes air jatuh dari sana, gadis kecil itu kembali menangis.
Ara menengadahkan kepalanya saat merasakan sesuatu juga ikut mendesak keluar dari matanya, ia tidak boleh ikut menangis. Tujuannya kesini untuk menghibur.
Ara mengikis jarak antara dirinya dan Woomi yang menunduk dengan menangis. Ia memeluk gadis kecil itu lalu mengusap kepala Woomi dengan lembut, memberikan kasih sayang yang yang pantas di dapatkan gadis sekecil Woomi. Tanpa menghiraukan bahwa hatinya juga sangat membutuhkan itu.
"Di sini Woomi kan juga sudah punya eomma dan appa."
"Tapi Woomi rindu dengan orang tua Woomi yang sebenarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET PEA » Byun Baekhyun
Fanfic[COMPLETED - TAHAP REVISI] (FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Namaku Byun Baekhyun. Semua kehidupanku berubah saat gadis itu datang di keluargaku, saudara tiriku Park Ara. Tidak pernah benar dalam melakukan apapun, semua pertanyaan masih menumpuk di pikiran k...