Sejauh ini, masih ingat apa sudah lupa? hehe.
Yang lupa alur bisa baca ulang dari part 60.
- Happy Reading -
"Kau benar-benar ingin ke Jeju?"
Ara mendengus pelan, menatap Chanyeol dengan tajam. "Oppa, kau sudah menanyakan itu ratusan kali dari pertama memasuki ruangan ku." Gerutunya.
"Dan jawaban ku tidak akan berubah. Aku tetap ingin ke Jeju."
Mendengar jawaban sang adik yang sepertinya sudah kelewat kesal padanya membuat Chanyeol yang saat ini tengah duduk di sofa mengacak rambutnya.
"Kenapa tidak menyuruh ku saja untuk menemani mu? Kenapa harus Baekhyun?"
Gadis bermanik hazel itu mengerjab beberapa saat, ia menunduk sekilas "Entahlah." Ara mengedikan bahunya. "Aku hanya ingin bersama dia."
"Eih tolong jangan protes. Aku juga sudah mendapatkan ijin dari ayah dan ibu." sela Ara sembari menunjuk Chanyeol yang sudah mengambil ancang-ancang untuk protes.
Chanyeol mendengus, memalingkan pandangannya kesal. Adik nya ini benar-benar pintar membuatnya--
"Eumm oppa..."
Lelaki Park itu menoleh sekilas kearah Ara sembari berdehem, Ara terkekeh. Tampak nya sang kakak sedang merajuk sekarang.
"Nanti jika aku pergi, bisa tidak jaga Ayah dan Ibu?"
"Apa maksud mu?" Sambar Chanyeol, maniknya menajam. Ia beranjak berdiri dan mendekat kearah ranjang sang adik. "Apa maksud mu dengan kata pergi?" Ulangnya.
Hening beberapa saat. Ara diam, memalingkan wajah ke arah jendela. Awan terlihat muram, ia menunduk saat merasakan penglihatannya mulai memburam. Ah tidak, jangan lemah sekali ini saja.
"Ara." Suara tegas Chanyeol kembali menyadarkan Ara. Gadis Park itu kembali menoleh menatap sang kakak. Ia menarik kedua sudut bibir membentuk senyum sejenaka mungkin.
"Ke Jeju, jadi kau mengira aku mau pergi kemana oppa?" Ara terkekeh. "Kau benar-benar ingin melihat ku pergi ya?"
Baru saja Ara ingin melanjutkan ucapanya, badannya terdorong kebelakang saat Chanyeol memeluknya secara tiba-tiba. Ara tersenyum tulus, membalas pelukan sang kakak tak kalah eratnya.
"Ara..."
"Ada apa?"
"Tolong jangan pergi..."
Ara terdiam, mengeratkan pelukan mereka dan menyembunyikan wajahnya di dada Chanyeol. Dengan suara teredam Ara berdehem membalas apa yang Chanyeol katakan.
Namun tetap saja, jawaban itu tidak memuaskan Chanyeol. "Berjanjilah, jangan tinggalkan kami."
Ara menutup matanya saat merasa satu tetes cairan bening itu sudah jatuh mengalir di pipi putihnya. Ia kembali berdehem, namun tak urung bergumam lirih. Sangat lirih hingga Chanyeolpun tak dapat mendengarnya.
"Aku tidak bisa.."
• SWEET PEA •
"Apa?"
"Aku tidak bisa." ulang Yoora, tatapannya tak lepas dari prantara taman yang lumayan sepi karena cuaca yang terlihat begitu muram. Mungkin cuaca hari ini benar-benar mendukung suasana hatinya.
"Apa maksud mu dari kalimat tidak bisa ini?" tanya Soojung kebingungan.
Yoora masih menatap kedepan, tak berniat menoleh untuk balik menatap sepupunya yang terlihat kebingungan setengah mati. Gadis Kim itu menarik napas pelan, ingatannya berputar kembali kejadian di ruangan Ara tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET PEA » Byun Baekhyun
Fanfic[COMPLETED - TAHAP REVISI] (FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Namaku Byun Baekhyun. Semua kehidupanku berubah saat gadis itu datang di keluargaku, saudara tiriku Park Ara. Tidak pernah benar dalam melakukan apapun, semua pertanyaan masih menumpuk di pikiran k...