CHAPTER 58

631 56 5
                                    

Vote ya^^^
Yang lupa alur bisa baca ulang atau baca dari chapter 57 :)

••• Swêët Péã •••

"Kasus ini benar-benar kasus yang aneh menurut ku. Aku sudah mengecek seluruh kamera pengawas yang berada disana namun tidak ada tanda-tanda Ara yang terlihat keluar dari lingkungan rumah sakit." Ucap seorang lelaki berseragam polisi kepada seorang gadis di seberang sana.

"Kau yakin oppa? Bagaimana jika kau periksa pengunjung saja." terdengar suara sahutan dari seberang.

Lelaki itu mengangguk, kembali mengulik laptopnya. Sesekali mengernyit saat menatap begitu banyaknya orang yang berlalu lalang di video itu. Jika bukan karena permintaan adiknya itu, tidak akan senekat ini dirinya untuk membobol keamanan rumah sakit. Beruntung ia pernah belajar bahasa komputer dulu. Namun, tetap saja pekerjaannya menjadi polisi dapat di pertaruhkan disini.

Walaupun memang, kasus ini tak lepas dari para sahabat-sahabatnya. Baekhyun dan Chanyeol.

"Aku hanya melihat Suho yang keluar dari ruangan gadis itu."

"Kau yakin tidak ada yang datang."

"Hmm, sebentar-"

Keningnya berkerut, mempause video saat melihat sesuatu disana. Ia kembali berbicara pada gadis di seberang telpon yang tak lain adalah sang adik.

"Hanya seorang suster yang masuk. Aku tidak bisa melihat apa yang ia lakukan."

"Tidak bisakah oppa membobol kamera yang berada di dalam?"

Lelaki itu berdecak, "Tidak ada kamera pengawas di dalam ruangan pasien, Hanseul." Jawab lelaki tersebut. Mulai gemas dengan sang adik, yang di baikin malah melunjak seperti ini.

Hanseul menghela nafas di seberang sana, "Berdo'a saja semoga hanya memeriksa dan memgganti infus." Gumam Hanseul namun dapat di dengar lelaki tersebut.

"Ya, bedo'a sa-" perkataannya kembali terhenti saat melihat pintu ruangan Ara terbuka dan keluarlah sang suster tadi dari sana.

"Ada apa oppa? Kau menemukan sesuatu?" Terdengar nada penasaran dari sana.

"Sebentar." Jawab lelaki itu. Maniknya menajam saat melihat ada sesuatu yang berbeda dari saat suster tersebut masuk dan keluar dari sana.

Ia mereplay ulang video, mengabaikan suara Hanseul yang tanpak kesal padanya. Fokusnya hanya monitor di depannya.

"Yak!! Kyungsoo oppa!"

"Oppa! Kau dengar aku? Apa yang kau temukan?"

"Kyunngsoo oppa!"

"Diamlah dulu Hanseul, biarkan oppa mu berkonsentrasi sebentar." Jawab Kyungsoo serkas.

"Ada yang mencurigakan?"

Tidak ada jawaban dari Kyungsoo selama beberapa saat hingga lelaki Do itu menghela nafas sebelum menyenderkan punggung tegapnya ke sofa.

"Hanseul." Panggilnya.

"Ya oppa? Katakan padaku apa yang kau temukan?"

Tatapan Kyungsoo tak lepas dari monitor. "Apa menurutmu... mengganti sekantung infus memerlukan sarung tangan?"

SWEET PEA » Byun BaekhyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang