Author: Idew Hwang
Instagram: idewsmile
.
.
.
Flashback
"Dimana kak Gyuri?"
Jisoo menelan ludahnya, begitu pertanyaan itu keluar dari mulut Jiheon. "Hm?"
"Apa kak Gyuri, sedang ada di luar negri? Apa dia belum kembali?" Tanya Jiheon yang membuat Jisoo terdiam cukup lama. Tidak tahu harus memberi jawaban seperti apa pada Jiheon sekarang.
"Jisun unnie selalu bilang padaku, kak Gyuri sedang pergi jauh. Dia dimana? Apa unnie tahu, dimana kak Gyuri?" Jiheon bertanya terus menerus, namun Jisoo masih tidak memberikan jawaban. Ia hanya mengusap rambut Jiheon berulang kali, berusaha untuk tersenyum.
"Aku ingin bertemu kak Gyuri-" ucap Jiheon memegang lengan Jisoo, sambil tersenyum penuh harap. "Bisakah unnie mempertemukan kami, sebentar saja?"
Flashback end
.
.
.
Kim Jisoo menutup matanya rapat, mengingat kembali percakapannya dengan Jiheon pagi tadi. Demi Tuhan, dia tidak tahu apa yang sebenarnya Jang Gyuri lakukan. Jisoo tidak mengerti, kenapa adiknya pergi begitu saja meninggalkan Jisun tanpa alasan?
Semuanya janggal, batin Jisoo.
Jisun sempat bercerita pada Jisoo, setelah Jiheon mengalami kecelakaan tiga tahun yang lalu, seminggu setelahnya Gyuri tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar apapun. Lalu kejanggalan lain, ketika Jisun bercerita jika ada seorang dermawan yang memberikan bantuan untuk keringanan biaya rumah sakit Jiheon dari awal ia mengalami kecelakaan hingga sekarang. Terlebih, Jisun juga mengatakan bahwa tidak ada saksi mata di malam ketika kecelakaan Jiheon terjadi.
Semua itu sangat janggal.
"Aku harus mencari tahu semuanya-" ucap Jisoo sambil mengendarai mobil, menembus jalanan Seoul yang padat serta rintikan hujan yang semakin deras sore itu.
.
.
.
PROMISE"Bagaimana keadaannya, mom?" tanya Seoyeon cemas, menatap Nakyung yang masih terbaring belum sadar.
Seoyeon memutuskan membawa Nakyung pulang ke rumahnya, setelah sempat bingung harus membawa gadis itu kemana. Mengingat ibunya adalah seorang dokter, jadi mudah bagi ibu Seoyeon untuk memeriksa bagaimana keadaan Nakyung.
Sang ibu sempat terkejut ketika membuka pintu mendapati Seoyeon pulang sambil menggendong Nakyung yang basah kuyup. Seoyeon dengan sigap membawa Nakyung menuju ke dalam kamarnya, membaringkan gadis itu.