Author: Idew Hwang
.
.
.
“Selamat sore, Doyeon unnie– Jiheon,” sapa Ahn Yujin begitu ia memasuki pintu Flover Library.
“Eoh, Yujin–ah!” sapa Doyeon. “Kau datang sendirian?”
Yujin mengangguk, meletakkan tas Chaeyoung diatas meja kasir. “Apa Chaeyoung ada disini?”
Alis Doyeon berkerut samar, “Chaeyoung?” ia menoleh ke arah Jiheon tetapi gadis berponi itu menggeleng. Doyeon mendongak ke arah Yujin, “Tidak. Memangnya kenapa?“
Yujin menepuk keningnya sendiri. “Aigo. Lalu dimana dia?“
“Apa terjadi sesuatu?” sahut Jiheon.
Yujin menggeleng cepat, “Tidak juga sih, tapi ini– tas Chaeyoung tertinggal, aku kira dia datang kemari.” ujar Yujin menunjuk ransel warna hitam milik Chaeyoung.
Doyeon mengangguk samar, “Arraseo, ah titipkan saja tas itu disini. Hubungi Chaeyoung, beritahu dia jika kau menitipkan tas ini padaku.” ujar Doyeon.
“Ponselnya tidak aktif, tapi aku sudah mengirim pesan sebanyak dua kali padanya.” kata Yujin. “Tapi kurasa, tidak ada barang yang terlalu penting di dalam tasnya. Hanya beberapa buku, satu bolpoin dan—”
“Parfum Clive Christian beraroma bunga, keluaran tahun 2003, benar?” sahut Doyeon cepat.
“Darimana kakak tahu hal itu? Ah maksudku bagaimana kakak bisa tahu kalau Chaeyoung selalu membawa parfum itu?” tanya Yujin yang sedikit terkejut mendengar ucapan Doyeon.
“Chaeyoung selalu membawa parfum itu kemanapun sejak dulu– ada sesuatu tentang parfum itu yang cukup berarti baginya,” jawab Doyeon.
“Sesuatu yang berarti?” Yujin menopang dagunya diatas telapak tangan sembari menyimak dengan antusias jawaban dari Doyeon.
“Parfum itu adalah parfum pemb—”
.
.
.
PROMISE