Pagi yang selalu sempurna untuk sebuah awal yang terjaga. Harapan itu, dan segala apapun tentangmu.
"Nak bangun nak udah jam 6.45" ucap Rubbie dengan kaget. Berria pun melirik jam dengan sungguh kaget.
"Omg gue telat." kata Berria.
Berria pun setelah mandi langsung makan pagi di meja pantry nya.
"Mom Dad Berria langsung berangkat aja, udh telat nihhh, nanti sarapannya di sekolah aja." Berria pun lalu mencium punggung tangan kedua orang tuanya, dan bergegas menuju keluar.
Ia pun lalu berangkat ke sekolah yang sudah di tunggu oleh temannya.
***
Sesampai di sekolah ia pun memasuki sekolah Wira Bakti dan bergegas masuk ke kelas.
"Pagi non." ucap satpam
"Pagi juga pak satpam." ucap Berria dengan terburu- buru.
Wishh tu cw cantik bener dahh!
Waww bebep aku, pacar akuuu muahhh.
Wihh bidadari di sekolah baru nihhh?
Waww murid baru cakep bener dahh
Dan masih banyak omongan mereka yang sedang melihat Berria dengan terburu-buru.
"Pak, maaf kelas XII Ipa 2 sebelah mana yah?" tanya Berria.
"Lurus terus, nanti belok kanan." jawab pak kepsek.
Berria mengikuti arahan dari pak kepsek, sembari berjalan ada mata laki-laki yang memperhatikan berria.
Siapa dia. Batin laki-laki itu.
Kring...kring...kring...
Setelah terdengar bel masuk, Berria terburu-buru masuk kedalam kelas yang di tunjukkan oleh pak kepsek.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Ayo silakan nak masuk!" ucap sang guru yang ada di kelas. Ia pun langsung masuk ke dalam kelas itu.
"Kenalin nama gue Berria Queen Arasya, pindahan dari Amsterdam, semoga kita bisa berteman baik yahh!" ujar dia dengan penuh semangat.
"Silahkan kamu boleh duduk di bangku yang kosong."
Berria pun langsung duduk di tempat yang sang guru tunjukkan. Ia pun menatap ada seorang laki-laki yang ada di sampingnya.
Siapa dia? Jutek banget sih mukanya!!. Batin Berria dengan menatap laki-laki itu dengan sinis.
***
Kring... Kring... Kring...
Bel pun berbunyi ada sahabat yang datang ke bangku Berria.
"Ber, lo mau ke kantin gak?" tanya Orion
"Yukk!" ajak Berria.
Setelah sampai di kantin dengan yang penuh ramai, ia pun langsung mencari tempat makan yang kosong, tetapi tidak ada bangku yang kosong sama sekali.
"Sa kita boleh gak duduk bareng disini?" tanya Alyssa kepada Angkasa.
"Boleh tapi tanya yang lain dulu. On, Mik, Des boleh gak mereka gabung sama kita?" tanya Angkasa kepada teman teman nya.
Ni orang kayanya yang tadi gue temuin deh pas di gerbang. Batin Des sambil melirik Berria.
"Boleh duduk aja." ucap Des dengan muka datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESBER ( COMPLETED )
RandomIni cerita aku buat sendiri yah, kalo semisalkan ada yang sama ceritanya atau cast nya lah, berarti bukan aku yang ngikutin mungkin dia yang ngikutin. "Naik!" ucap des sambil menyodorkan tangan ke belakang jok. "Hah!??" ujar Berria dengan kebingunga...