19

997 38 0
                                    

Sesampai di kamar...

"Gue kerjain ahh si Des gedein speakernya, suruh siapa gak mau ikut karaoke hahahahha" sinis Berria dengan tertawa.

Ia menyalakan speakernya dan memulai bernyanyi.

"KALO KAMU SENDIRI KAMU JANGAN SEDIH JANGAN MARAH JANGAN PUSING JANGAN DI PIKIRIN"

Suara Berria yang sangat menggelegar dan di tambah suara speakernya yang sangat berisik.

"AYO KITA HAPPY HAPPY KITA GOYANG DUA JARI KANAN KIRI KANAN KIRI PUTER PUTER JARI"

Tiba tiba...

Ceklek

"Astagfir Berria itu speaker sama suara udah kaya toa tau berisik!!!" ucap Des dengan sedikit kesal.

Berria tidak mendengarkan ucapan Des iapun melanjutkan nyanyian tersebut.

"AYO KITA GOYANG DUA JARI BIAR KITA HAPPY GOYANG SAMPE MATI AYO KI-"

Tiba tiba hening di kamar Berria dan suara speaker mati.

"Ma.. Maaf" kata Berria dengan mata berkaca kaca.

"Hmmmm yaudah jangan di ulangi lagi, sekarang tidur ini udah malam"

Berria lalu tidur dan Des mencium kening Berria.

"Good night baby"

Setelah itu Des memasuki kamar sendiri dan mulai tidur.

***************

"Yang bangun yang sekolah ini udah jam delapan nihhhh" ucap Des berbohong.

"WHATTT?!!! Jam delapan, kenapa kamu gak bangunin aku sihh"

Berria langsung memasuki kamar mandinya.

Setelah Berria selesai mandi Des sudah berada di meja pantry nya.

Berria melirik jam dindingnya.

"Okeee fine kamu boongin aku oke aku gak bakal makan" jawab Berria dengan muka datar.

"Hhhh iya iya maaf deh abisnya kamu dari tadi gak bangun bangunin, jadi terpaksa deh aku boong heheh..."

"Yauda sekarang kamu makan abis itu kita berangkat sekolah" ucap Des sambil menyodorkan piring ke arah Berria.

"Gak" ketus Berria.

"Yauda sini deh aku suapin biar gak ngambek lagi" Des lalu menyuapi Berria selesai ia makan.

Tau aja ni biar gue gak ngambek hhehehhe. Batin Berria terkekeh sendiri.

"Kenapa ketawa?" tanya Des.

"Ng... ggak kok yaudah yu udah abis juga nihhh kita berangkat" Des hanya mengangguk dan keluar dari rumah tersebut.

Setelah menempuh jarak dua kilometer an mereka berdua telah sampai di gerbang sekolah itu.

Waduhh ada dua pasangan cocok nihh.

Ihh mereka cocok yahh

Kurang deh cogan sma

Hhhhh pasrah aja des yayang Des di ambik sama orang.

Bisikan mereka lah yang membuat Des dan Berria sedikit kesal. Mereka mempercepat jalan menuju kelasnya.

"Berdua terus nihhh" ucap Orion dengan terkekeh sendiri.

"Apaansih ihhh, udah lah gue mau duduk. Minggir lo semua!!" kata Berria langsung menuju tempat duduknya.

Mereka semua belajar dengan tekun sambil mendengarkan nasehat dari gurunya.

Kring kring kring

"Udah bel tuh, kantin caw" ucap salah satu sahabat Berria.

"Caw"

Sesampai mereka di kantin yang cukup ramai, akhirnya mereka menemui meja untuk mereka makan.

"Yang mau pesen apa? Biar aku pesenin?" tanya Des.

"Emm mie ayam sama es teh manis aja deh" jawab Berria dengan berpikir sedikit.

"Mau pesen apa kamu?" tanya Angkasa kepada Alysa

"Emm samain kaya Berria" balas Alysa.

"Oke"

"Halah sok romantis lu tong" ucap Leon sembari melihat Angkasa.

"Sirik aja lu nyet"

"Kamu mau pesen apa On" tanya Leon.

"Samain sama Alysa." jawan Orion

"tuh kan lo juga sok sokan gong" ucap Mikhael sembari melirik Leon.

"Babe mau pesen apa?" tanya Mikhael melirik Luna.

"Samain kaya Orion dehh"

"Oke"

Para lelaki pun memesan makanan yang mereka pesan. Setelah pesanan selesai mereka menyantap makanannya. Keadaan cukup hening tidak ada suara sedikit pun.

Tiba tiba Angkasa memecahkan suara.

"Guyss mau gak sekarang kita kencan bareng?" tanya Angkasa kepada teman temannya.

"Boleh" balas Des, Leon, Mikhael bebarengan.

"Emmm kalian para cewek pada mau gak?" kata Leon.

"Iyah"

Para perempuannya pada mengangguk dan melanjutkan makanannya tersebut.

Kring kring kring

Bel pulang sudah berbunyi, lalu mereka merapikan alat pelajarannya.

"Guys gue pulang duluan yah, nanti jamber nya kita omongin di grup aja"
ucap Des melambaikan tangan kepada teman temannya.

Mereka semua mengangguk dan pulang.

Saat Des dan Berria di perjalanan, mereka mampir dulu ke sebuah mall terbesar di jakarta.

"Yang mau gak kita couple lan baju? Bagus tuh kayanya?" tanya Des memilih baju tersebut.

"Boleh juga sihh. Yang ini bagus nihhhh, mau gak?" ujar Berria tersenyum lebar.

"Boleh sih yuk langsung ke kasir dulu aja"

"Ini semua berapa mas?" tanya Des kepada salah satu kasir.

"Delapan ratus ribu"

Des mengeluarkan dompet di saku kanannya dan mengeluarkan delapan uang lembar merah, dan langsung menyodorkannya ke kasir tersebut.

Setelah membayar barangnya, mereka lalu kembali ke rumahnya dan menyiapkan untuk malam nanti.

**************

Sesampai di rumah, mereka berdua merebahkan tubuhnya di sofa empuk tersebut. Berria memulai duluan mengeluarkan ponselnya dan di lanjut oleh Des.

Banyak sekali notif dari grup sahabatnya tersebut.

MAKASIH YANG UDAH MAU BACA!! JAN LUPA VOTE DAN COMMENT!!

Maaf heu kalo typo hehehe.... 😅🙏😅

Oktaviana

LOVE DESBER ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang