Sepulang sekolah, Berria seperti biasa menunggu Des untuk menjemputnya.
"Ihh lama banget sihh si Des udah tau ni kaki udah pengkor gimana sihh" kesal Berria.
Sudah lima belas menitan ia menunggu Des, tapi tidak ada yang menjemputnya.
Emosi Berria mulai memuncak dan dia sudah tidak sabar lagi.
Di lain tempat...
Des mengambil motor di parkiran biasa.
Tiba tiba..
"Eh lo apa ap-- hmmppfftt" tiba tiba seseorang memakai baf berwarna hitam dan topi berwarna hitam membekap mulut Des dengan racun kimia.
Dan Des tidak sadarkan diri, perempuan itu tak lain adalah Thia si wanita ular itu.
Akhirnya terjebak juga kau dalam rencanaku. Batin Thia.
**************
Di lain tempat Berria sudah menunggu Des beberapa jam lalu, tetapi akhirnya ada suara gerungan motor.
Tin tin
Brumm brumm
"Naik dari pada lo keujanan" ucap Seorang laki laki itu tak lain adalah Thio.
"Eh iyah"
Berria menaiki motor sport milik Thio.
"Pegangan nanti jatoh"
Berria pun mengalungkan tangannya pas di pinggang Thio dengan sedikit longgar.
Sesampai di rumah...
"Makasih" ucap Berria singkat.
"Okeee, gue pergi bay" berhasil lahh rencanaku ini hahaha. Batin Thio.
Berria memasuki rumahnya, sangat sunyi, sepi, tidak ada suara sama sekali, tinggal seorang Berria di dalam rumah besar tersebut.
"Des kamu kemana aja sihhh, aku nungguin kamu hiks.. Hiks.. Jangan tinggalin aku sendiri disini" tangis Berria sangat deras, dan sudah menghabiskan berpuluh puluh tissue.
Di lain tempat...
"Woyyy lepasin gue apa apaan ini"
"Heyy lo siapa beraninya main nyulik orang, kalo berani buka topeng lo berdua" kata Des yang sudah penuh emosi.
"Ohh jadi lo mau main main dengan kita" ucap seorang laki laki.
Mereka berdua pun membuka baf yang terpasang di wajahnya.
Des pun sontak melihat wajah asli dari orang asing yang telah berusaha menculik Des.
"THIA THIO!!,MAKSUD KALIAN APA NYULIK GUE DENGAN CARA INI, GUE LAPORIN POL--" tiba tiba Thio membekap mulut Des dengan lakban hitam.
"Hmmmppffftt, hmmmmpppfffttt" Des mengeluarkan keringat, berusaha membuka ikatan di tangan dan kaki nya tapi tentu saja tidak bisa terbuka.
"Haii Des apa kabar, lo udah masuk tantangan gue, gue akan kabarin Berria setelah lo lakuin ini" ucap Thio dengan sinis.
Thia membuka lakban yang ada di mulut Des dengan kasar.
"Hohh ketemu lagi kita, apa kabar"
"Lo mau ngapain gue pecundang" ucap Des marah.
"Gak ngapa ngapain kok aku cuma mau tidur berdua sama kamu, mau yahh" ujar Thia.
"Apa apansih lo gue gak mau yahh, gue udah punya pacar"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESBER ( COMPLETED )
RastgeleIni cerita aku buat sendiri yah, kalo semisalkan ada yang sama ceritanya atau cast nya lah, berarti bukan aku yang ngikutin mungkin dia yang ngikutin. "Naik!" ucap des sambil menyodorkan tangan ke belakang jok. "Hah!??" ujar Berria dengan kebingunga...