4

1.7K 70 0
                                    

Setelah mereka makan ke kantin. Pelajaran ke 5 pun mulai.

"Lun lo punya tip eks gak?" tanya Berria.

"Gue gak punya, coba lo tanya Des deh." balas Luna sambil menunjuk ke arah Des.

"D... Des lo punya tip eks gak? Gu..gue minjem." tanya Berria dengan sedikit gugup.

"Nih." sambil menyodorkan tip eks ke tangan Berria.

"Ma-kasih."

Des tidak menaggapi ucapan perempuan itu, langsung melanjutkan bermain game nya.

***

Berria pun sangat bosan di kelasnya, dan mulai membuka ponsel dan terdapat notifikasi.

Abang Rayyan
Dek sorry abang gk bisa jemput, abang lagi tes ujian nihhh.

Ihhh abang mah terus gue di jemput sama siapa?

Abang Rayyan
Gue udh bilang ke temen lo si Des untuk jemput lo. Dan tidak ada penolakan.

Hmmm yaudah deh,bye bang

Abang Rayyan
Bye adekku tercayang💞

Kring... Kring... Kring...

Bel pulang pun berbunyi, Berria menutup ponselnya dan segera beranjak menuju gerbang sekolah.

Gue malu banget kalo bilang anterin sama tu cowok dingin. Batin Berria sambil mencari sosok laki laki

Tiba tiba...

"Yuk masuk." ucap Des.

"Iy..yah." Berria pun masuk ke dalam mobil yang di kendarakan oleh Des.

Semasa di perjalanan cukup tidak ada pembicaraan yang mereka bicarakan, tatapi...

Hey, I was doing just fine before I met you
I drink too much and that's an issue but I'm okay
Hey, you tell your friends it was nice to meet them
But I hope I never see them again

I know it breaks your heart
Moved to the city in a broke down car
And four years, no calls
Now you're looking pretty in a hotel bar
And I can't stop
No, I can't stop

So baby pull me closer in the backseat of your Rover
That I know you can't afford
Bite that tattoo on your shoulder
Pull the sheets right off the corner
Of the mattress that you stole
From your roommate back in Boulder
We ain't ever getting older

We ain't ever getting older
We ain't ever getting older

Closer-The Chainsmokers

"Suara lo bagus juga yahh." ujar Berria nyengir.

"Biasa aja kok"

"Oh Iyah kita nonton yu, mau gak?" tanya Des melirik ke arah Berria.

"Boleh." dengan mengangguk-angguk kepalanya.

***

Setelah sampai di mall menteng, mereka pun berjalan sembari bergandeng tangan. Muka Berria pun memerah melihat tangannya di gandeng oleh seorang lelaki.

LOVE DESBER ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang