18

1K 42 0
                                    

Malam sudah pergi. Tinggal embun burung, dan suara suara menjauh. Met pagi 🌅

*************

Tok tok

"Masuk aja gak di kunci pintunya" teriak seseorang di dalam rumah itu.

Ceklek

Tiba tiba lelaki tinggi membawa koper memasuki rumah itu.

"Hai.." sapa laki laki itu adalah Des.

"Ehh.. Hai"

"Baru dateng, ayuk aku anterin ke kamar tamu sekalian di beres beresin" ucap Berria dengan menunjukan kamar tamunya itu.

Des hanya mengangguk dan mengikuti Berria.

"Nahhh di sini kamar kamu nanti kalo sudah kebawah aja, aku siapin makan dulu yahhh"

Berria turun dan langsung menyiapkan makanannya.

Setelah selesai....

"Emm nunggu lama yahh?" tanya Berria.

"Nggak kok santai kali" terkekeh Des.

"Yauda makan dulu aja"

Des pun memakan makanan nya hingga habis.

"Yang ini masakkan kamu?" tanya Des sedang memegang sendok makan nya.

"Ohh ini bi nining yang masak, aku belum terlalu bisa masak"

"Ohhhh"

Setelah mereka berdua selesai makan...

"Kuy yang berangkat takut telat nihh"

"Kuyyy"

Mereka berdua keluar dari rumah itu, dan langsung beranjak ke sekolahannya.

Sesampai di sekolah....

"WHATT!!? APA COWO ITU TINGGAL DI RUMAH LO" teriak Luna dengan kaget.

"Iya nyokap gue yang nyuruh, tapi gak papa juga kali tiap hari gue ketemu" Nyengir Berria.

"Yee si anjing"

"Udahlah gue mau ke toilet dulu kebelet nihhh" ujar Berria lalu dia pergi.

Sesudah di toilet...

"Haduhh selesai juga nihh"

Brakk

"Heh lo cewek kegatelan masih berani yah lo deketin Des udah di bilangin berapa kali masih aja ngelunjak" kata Indah dengan aura kekesalan.

"Gue gue ini yang deketin napa lu jadi sewot"

"Ohh berani yah lo udah bantah gue, sikat guys"

Berria di bawa oleh suruhannya Indah masuk ke dalam gudang toilet.

Plak

LOVE DESBER ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang