"Morning" ucap Des.
"Too" balas Berria cuek.
Mereka sarapan pagi dengan percakapan yang sangat hening.
Selesai makan mereka keluar dari rumah tersebut.
"Berangkat yuk" Des memegang salah satu tangan Berria.
Berria menepis tangannya dengan kasar.
"Duluan aja, aku bisa pake ojek" ucap Berria datar.
"Udah dong jangan marah terus, aku bisa jelasin yang sebenarnya"
"Don't touch me Des" Berria langsung pergi mencari taksi.
Sesampai di sekolah...
"Ber lo kenapa?" tanya Orion.
"Nggak" balas Berria datar.
"Kalo ada masalah cerita sama kita"
"Emmm sebenarnya sihh, gue lagi marahan sama Des" jelas Berria.
"What!? Kok marahan sihh"
"Emm sebenarnya...
Flasback On
0813xxxxxxxx is calling..
'Temuin gue di taman deket komplek lo sekarang juga'
Lo siap--
Tut tut.
Telpon terputus. Dan Berria bergegas menuju taman dekat komplek rumahnya.
"Hmm siapa sih lo nelpon nelpon main putus aja" kesel Berria.
"Lo gak perlu tau siapa gue, gue mau nunjukin sesuatu"
"Apaansih"
Laki laki memakai baff pun, mengambil ponselnya di saku kanannya.
"Nihh"
Tiba tiba..
Seketika tubuh Berria lemas seketika, melihat foto yang di lihatkan oleh seseorang.
Berria beranjak pergi, dan memasuki rumahnya dengan tetesan air mata yang terus mengalir.
Flasback Off
"Gitu sih ceritanya, jadi yahh gimana gue yang gak marah, dia main peluk peluk tuh jalang" jelas Berria dengan omongan yang panjang lebar.
"Yaudah yang sabar aja lo" kata Luna menepuk punggung Berria.
"Iyahh" ikut Alysa.
"Yaudah dehh, nanti coba gue omongin ke Des, lo tenang aja okay"
Berria mengangguk lemas.
**************
Kring kring kring
"Lo ikut gue ke rooftop okay" ucap Orion.
"Okay" Des hanya mengangguk.
Sesampai di rooftop...
"Maksud lo apa? Bikin Berria nangis" tanya Orion.
"Hmm, dia itu belum ngedenger penjelasan gue masalahnya, jadi dia marah dehh"
"Sok buru gimana penjelasannya"
"Tapi jangan main potong potong okay"
"Hmm"
"Jadi..."
Flashback On
"Woyyy lepasin gue apa apaan ini"
"Heyy lo siapa beraninya main nyulik orang, kalo berani buka topeng lo berdua" kata Des yang sudah penuh emosi.
"Ohh jadi lo mau main main dengan kita" ucap seorang laki laki.
Mereka berdua pun membuka baff yang terpasang di wajahnya.
Des pun sontak melihat wajah asli dari orang asing yang telah berusaha menculik Des.
"THIA THIO!!,MAKSUD KALIAN APA NYULIK GUE DENGAN CARA INI, GUE LAPORIN POL--" tiba tiba Thio membekap mulut Des dengan lakban hitam.
"Hmmmppffftt, hmmmmpppfffttt" Des mengeluarkan keringat, berusaha membuka ikatan di tangan dan kaki nya tapi tentu saja tidak bisa terbuka.
"Haii Des apa kabs, lo udah masuk tantangan gue, gue akan kabarin Berria setelah lo lakuin ini" ucap Thio dengan sinis.
Thia membuka lakban yang ada di mulut Des dengan kasar.
"Hohh ketemu lagi kita, apa kabar"
"Lo mau ngapain gue pecundang" ucap Des marah.
"Gak ngapa ngapain kok aku cuma mau tidur berdua sama kamu, mau yahh" ujar Thia.
"Apa apansih lo gue gak mau yahh, gue udah punya pacar"
"Bodo amat kamu udah punya pacar, yang penting belum sah ini kan" Thia tersenyum miris.
Tetapi ada yang aneh. Des memutar bola matanya ke arah ujungbsudut tembok.
Ternyata ada CCTV
Boleh juga permainan loh, gue ikutin permainan loh. Batin Des tersenyum miris.
"Mau lo apa?" tanya Des dengan muka datarnya.
"Emm mau gue lo tidur bareng gue sepuluh menit berani" ucap Thia.
"I'ts okay no problem"
"Okay"
Oke gue akan ngikutin permainan lo, rasain aja. Batin Des.
"Lo tidur nya pegang pingang gue, peluk yang erat okay"
"Hm"
Flasback Off
"Nah gitu sih ceritanya"
"Yahh gimana dia marah sama lo, orang lo nya aja mau di peluk sama tuh si Thia" ucap Orion kesal.
"Yahh itu pun gue terpaksa udah tangan gue di iket kaki gue di iket, untungnya sihh di pojok itu ada CCTV, sekarang gue juga mau laporin tuh anak dua ke polisi" kata Des.
"Yaudah deh nanti gue usaha buat bujuk pacar lo"
"Oke thanks yahh"
"Sans bro"
"Yaudah gue balik ke kelas dulu yahh"
Orion melambaikan tangan, dan Des hanya mengangguk paham.
***************
MAKASIH UDAH MAU BACA!
JANGAN LUP VOTE DAN COMMENT!!Maaf kalo ada typo heheh... 😅😅🙏🙏
Oktaviana
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESBER ( COMPLETED )
RandomIni cerita aku buat sendiri yah, kalo semisalkan ada yang sama ceritanya atau cast nya lah, berarti bukan aku yang ngikutin mungkin dia yang ngikutin. "Naik!" ucap des sambil menyodorkan tangan ke belakang jok. "Hah!??" ujar Berria dengan kebingunga...