Sesampai di sekolah Berria berjalan melewati koridor dengan terburu buru, dan sampailah di kelas.
"Woyyy traktir lu" seketika gerumunan orang menghampiri Berria untuk meminta traktiran nya.
"Yawloh si anjing sabar napa, nanti deh di kantin" jawab Berria.
"Bener ya loh awas aja kabur dari kita" ujar Orion mengancam Berria.
Luna dan Alysa mengangguk paham.
Di lain tempat...
"Guyysss jadi gue udah ada rencana buat nembak si Alysa nihhh gimana yahh?" tanya Angkasa.
"Gue juga kayanya mulai ada perasaan deh sama Tuh cewek jutek si Orion" kata Leon sambil memikirkan rencana.
"Hmmmmm.... Gimana yahhh? yaudah lo ajak makan aja mereka kalo enggak double date gituh" balas Des dengan panjang lebar.
"Boleh juga sihhh yaudah deh nanti gue pikir lagi aja"
Hmmm apa gue tembak Luna yahhh. Batin Mikhael kebingungan.
Mereka semua melanjutkan belajarnya sampai jam istirahat di mulai.
***************
Kring... Kring... Kring...
"Hmmmm... Guys kantin gak?" tanya Berria menghampiri temannya.
"keknya gue nggak dulu deh ada keperluan mau ketemu Angkasa" balas Alysa.
"Gue juga ada keperluan sama leon" ujar Orion.
"Yauda deh gue ke kantin sendi-" tiba tiba bibir Berria di tutup oleh jari telunjuknya Des.
"Kamu ke kantin sama aku" kata Des dan langsung neranjak ke kantin.
Sesampai di kantin....
"Mau makan apa yang?" tanya Des.
"Emm apa aja deh"
"Mang mie ayam dua sama es teh manisnya dua" Des teriak ke amang amangnya.
Setelah makanan sampai.
"Hmmmm enak yahhh" kata Des masih memakan makanannya.
"Ehh.. Iyah"
Sesudah makan, mereka kembali menuju kelas.
Sesampai di kelas...
"Brooo gue berhasil nihh nembak Alysa"
"Gue juga berhasil nihhh nembak Orion"
"Wahgelasehhh, winner broo" Des memukul pundak temannya.
"Jomblo bisa apa dong" Mikhael dengan raut wajah sedih.
"Yee si anjing, sikat aja langsung tuh si Luna apa susahnya sihhh" ujar Angkasa.
"LUNA LUNA DI PANGGIL NIH SAMA MIKHAEL" teriak Angkasa sambil melambaikan tangannya.
"Apaansih si anjing, teriak teriak aja"
"Mik buru tuhh mumpung ada orangnya"
"Luna, se... Sebenarnya"
Kok gue gugup sihh. Batin mikhael.
"Gu.. Gue suka sama lo, mau gak lo jadi pacar gue?" ucap mikhael sambil memejamkan matanya.
"Terima"
"Terima"
Semua siswa bersorak.
What gue di tembak sama ni anak, terima nggak, terima nggak, terima nggak. Batin Luna dengan muka merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESBER ( COMPLETED )
RandomIni cerita aku buat sendiri yah, kalo semisalkan ada yang sama ceritanya atau cast nya lah, berarti bukan aku yang ngikutin mungkin dia yang ngikutin. "Naik!" ucap des sambil menyodorkan tangan ke belakang jok. "Hah!??" ujar Berria dengan kebingunga...