12 - Desahannya

65.5K 4.9K 37
                                    

Sekarang situasinya sangat awkward di dalam kamar Jeno akibat ulah ayahnya tadi.

Jeno hanya ikut diam, mengutuk ayahnya dalam hati. Sedangkan Jaemin sudah berpikiran kemana-mana membayangkan apa yang akan terjadi.

"Maafkan ayahku. Dia memang sering keterlaluan saat bercanda..." Suara Jeno memecah keheningan diantara mereka.

"... Dan kau tidak perlu khawatir, aku tidak akan melakukan apa-apa." Lanjutnya.

"Benarkah? Bukankah itu tujuanmu membawaku kemari?" Balas Jaemin tanpa menatap Jeno.

"Awalnya, sekarang moodku hilang karena ayahku tadi." Ujar Jeno sambil menggeram kesal membayangkan hal tadi.

"Kalau begitu aku tinggal memperbaiki mood mu saja, kan?" Gumam Jaemin pelan sebelum berpose hangat diatas tempat tidur Jeno.

Jeno hanya meneguk ludah melihatnya.

"Lagian, kenapa kau seperti marah saat membawaku tadi?" Kini Jaemin teringat ekspresi Jeno di mobil tadi.

"Hm, Sekarang aku mengingat kejadian itu lagi. Sepertinya moodku kembali..." Jeno tersadar alasan ia membawa Jaemin kesini. Ia mulai mendekati Jaemin.

"...Apa yang kau lakukan hari ini Jaemin? Bagaimana bisa kau mengabaikanku seharian,, huh?" Lanjut Jeno sambil memajukan tubuhnya membuat Jaemin harus memundurkan tubuhnya sendiri.

"A.. Aku? Aku melakukannya? aah, mungkin karena aku terlalu sibuk sehingga tidak menyadarinya." Kilah Jaemin sambil mendorong dada Jeno yang sudah memaksanya berbaring di kasurnya.

Sial, dia menakutkan. Ngapain aku membahas hal itu, Batin Jaemin.

Tangan Jeno meremas bongkahan pantat Jaemin membuatnya menggigit bibirnya.

"Anak nakal perlu diberi hukuman Jaemin." Ujar Jeno sambil mencium lembut bibir Jaemin.

Jeno mengecup semua bagian wajah Jaemin dengan sangat lembut, kemudian ia teesenyum miring pada Jaemin. Jarinya dibawah sana menekan-nekan lubang Jaemin, memainkan sensasi pria cantik di depannya.

"Na Jaemin, Nana-ah. Jujur saja, kau sebenarnya penasarannya dengan hal ini?" Bisik Jeno sambil menekan masuk jarinya dari luar celana Jaemin.

Membuat Jaemin secara tak sadar justru mengepit jarinya dibawah sana.

"Aaaah.." Akhirnya, desahan Jaemin tak lagi tertahan. Hal itu sungguh membuat Jaemin kaget, suara Jaemin mendesah sangat diluar perkiraan membuat nafsunya meliar.

TO BE CONTINUED..

Can You Handle Me? || NoMin~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang