18 - I Want It Slow

48K 4.1K 67
                                    

"Hey, hey.. Aku hanya tak ingin disangka berpengaruh buruk padamu. Karena semua orang tahu tadi itu akulah yang menarikmu pulang dan jika besok kau tak masuk semua orang akan menganggapku sudah membully mu atau semacamnya." Jelas Jeno mencoba membalikkan badan Jaemin.

"Biarkan mereka berpikir seperti itu. Apa kau lebih peduli anggapan mereka daripada keinginanku saat ini?" Sekarang Jaemin menatap Jeno serius, ia ingin melihat keseriusan darinya.

***

"Jaemin-ah, aku baru beberapa hari sekolah dan itu sudah cukup bagiku untuk tahu semua keluarbiasaanmu di sekolah. Semua orang di sekolah itu menyukai, mengagumi bahkan mempercayaimu. Sekarang katakan padaku, jika semua orang menyalahkanku karena besok kau tidak masuk. Apa kau tetap disisiku? Sebagai orang yang dikucilkan?" Tanya Jeno balik.

"Ya, aku akan disisimu. Sudah kubilang, aku tak pernah menyembunyikan diriku dari orang lain. Aku tak peduli dengan anggapan orang lain. Sekarang, ini semua tergantung kau yang bisa mengatasi semua keadaanku! Bukan aku yang bisa mengatasimu. Let me ask you, can you handle me?" Jawab Jaemin tegas.

"Kau begitu sempurna dimata semua orang. Bahkan dimataku, aku sendiri sulit melepas pandangan darimu. Aku tak ingin itu semua berubah." Jeno mencoba membuat Jaemin mengerti.

"Kalau begitu jangan alihkan pandanganmu. Tatap aku, sentuh aku, cium aku. Aku hanya butuh itu. Jika kau kena masalah, aku bisa berdiri di sampingmu. Tapi jika aku yang bermasalah, itu kewajibanmu untuk berdiri di depanku. Apa itu cukup menyakinkanmu?" Ujar Jaemin.

Jeno menghela nafas menyerah.

"Hey, apa kita perlu menghabiskan tenaga hanya untuk berdebat akan melakukan sex atau tidak sekarang?" Ujar Jeno.

"Humph, Salah siapa yang pengecut dari tadi?" Jawab Jaemin mengalihkan pandangannya.

"Baiklah, aku salah meragukanmu. Biar aku menebusnya."

Jeno langsung mengukung Jaemin dibawahnya. Sedangkan Jaemin hanya meletakkan tangannya di tengkuk Jeno.

"This time, I want it slow." Bisik Jeno sambil menyeringai.

TO BE CONTINUED..

Jangan Lupa Vote dan Comment biar semangat terus authornya.. ^^

Karena masih banyak yang dukung, Jadi ni cerita kulanjutin..
Tapi jangan salahin author kalo isi chapternya dikit-dikit scene 18+ dan pas ceritanya malah ngaco..

Can You Handle Me? || NoMin~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang