Jeno memposisikan diri agar Jaemin dapat memasukinya dengan nyaman.
"Stoop,.. Jen.. Air,. nyaaa.. masuukk.." Racau Jaemin saat Jeno mempersiapkan lubang Jaemin sebelum menusuknya.
"It's fine. Let's warm you up." Ucap Jeno sambil memasukkan lagi miliknya pada lubang Jaemin.
***
Sungguh Jaemin sekarang sudah tak ada lagi tenaga untuk menolak Jeno. Benaknya juga berperang untuk menolak Jeno tapi juga candu akan semua sentuhannya.
"Apa kau sudah menyerah? Desahanmu lebih erotis pagi ini daripada semalam." Ujar Jeno melihat Jaemin yang sepertinya sudah kehilangan pikirannya.
"Just Shup up. Jika kau tak bisa menyelesaikannya dalam 15 menit, artinya kau bukan dominanku. Aku tak mau dominan yang tak bisa memuaskanku." Jawab Jaemin tegas, sambil menahan desahannya karena Jeno tak pernah berhenti bergerak.
"Wait, apa itu tantangan? Kau akan menyesal menantangku." Jeno kemudian mengambil tengkuk Jaemin kemudian menciumnya kuat, ia menghisap bibir Jaemin dan menggigitnya seperti sedang bermain dengan permen karet.
"Aku berencana bermain pelan karena kita harus sekolah, tapi kau menantangku. Jangan salahkan aku jika aku menghancurkanmu." Lanjut Jeno.
Jeno mengubah posisi mereka, ia membuat Jaemin berpegangan pada ujung bathub.
"Bersiaplah, Nana-ya. Kali ini aku ingin kau menangis karenaku." Ucap Jeno.
Jaemin meneguk ludahnya, sepertinya ia akan menyesal menantang Jeno tapi ada dalam dirinya yang justru tak sabar ingin dihancurkan oleh Jeno.
"As you wish." Jawab Jaemin.
Jeno pun kembali melakukan penetrasi pada Jaemin, kali ini gerakannya lebih teratur daripada semalam. Namun tindakannya sendiri menjadi lebih intense.
Jeno memainkan telapak tangannya di ujung penis Jaemin, itu membuatnya menjadi tak karuan.
"Shit, It's fucking good." Racau Jeno.
Air di bathub sudah seperti ombak karena kegiatan mereka. Jaemin memegang erat tepian bathub karena ia tahu, ia akan jatuh begitu melepaskannya.
Tangan Jeno di penisnya memberikan sensasi geli. Hanya dengan itu, Jaemin sudah merasa akan mencapai puncak. Namun Jeno justru menekan lubang urethra Jaemin menghentikannya dari ejakulasi. Jaemin mendesah tertahan, sungguh sakit, ia tak tahan ingin klimaks namun perlakuan Jeno justru menghentikannya.
"Kau memberiku 15 menit, tidak adil jika kau datang duluan sebelum aku. Jangan coba-coba mendahului dominanmu." Bisik Jeno.
Pikiran Jaemin sudah kacau. Ia tak bisa menolak sensasi ini.
"Stop... Jeno.. Stop, Let me .. Come... I'm gonna break like this." Ujar Jaemin berusaha meluruskan pikirannya.
Sepertinya ini memang berlebihan tapi Jaemin sungguh menangis karena hal itu.
"Sabarlah, aku juga sebentar lagi."
Jeno makin mempercepat gerakannya, Jaemin sudah kehilangan pikirannya.
Desahannya Jaemin sudah tak teratur, ia kini terdengar seperti wanita. Jeno menggapai kepala Jaemin dari belakang kemudian memasukkan jarinya di mulut Jaemin.
Bersamaan dengan dorongan kuat di lubangnya, Perutnya terasa hangat dan ia pun mencapai klimaks saat ia menggigit jari Jeno di mulutnya.
"You look like a bitch. Aku bahkan lupa bagaimana image mu menjadi anak emas di sekolah." Ucap Jeno mengusap bibirnya dan menjilat jari yang digigit Jaemin.
Jaemin terlihat sangat berantakan, ia masih mengatur nafasnya. Ia sungguh lelah, sekujur tubuhnya terasa sakit namun kini semua perlakuan kasar Jeno justru memenuhi pikirannya. Apa ia benar-benar menjadi masochist?
"Kemarilah, aku akan membersihkanmu." Ujar Jeno. Ia terlihat puas dengan hasilnya pada Nana.
"You look like you just fall from the heaven." Lanjut Jeno membersihkan tubuh Jaemin sambil sesekali mennyentil putingnya.
Jaemin memutar bola matanya karena ucapan Jeno. Tentu saja ia baru saja mencapai surga dunia.
TO BE CONTINUED..
Jangan Lupa vote and Comment ya..
Selamat buat yang baru selesai UAS dan semangat buat yang baru terima rapor, moga hasilnya baik kalo belum baik artinya jangan terlalu banyak baca 🔞🔞🔞
Wkwkwkwkwkwkkwkwk...
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Handle Me? || NoMin~
Teen Fiction[COMPLETED] 🔞🔞🔞🔞 "Sisi gelap laki-laki itu justru terlihat begitu indah dimataku." - Lee Jeno "This is me, I never hide.. It's just the World who never find Me." - Na Jaemin BxB Yaoi Boys Love.. Homophobic Ngga usah sok Mampir,.. ~Hanya khayalan...