Gilllss, Beneran Nyampe 1k.. Niat bet keknya.. Btw, makin sering komen ya, seru bacanya, semangat updatenya..
***
Jeno terbangun karena merasa geli di lehernya. Ia mengerjapkan matanya melihat Jaemin tertidur dalam dekapannya.
Ia masih dapat melihat bekas air mata yang sudah mengering di wajah Jaemin. Jeno mengusap wajah Jaemin, dalam benak Jeno sangat gembira bukan main.
Ia tidak akan pernah malas bangun jika yang pertama kali ia lihat adalah Jaemin tanpa busana di dekapannya. Karena itu, ia memeluk Jaemin erat membuatnya malah terbangun.
Jaemin mengerjap tidak melawan perbuatan Jeno. Ia ikut mengeratkan pelukannya, makin menekan wajahnya di belahan leher Jaemin, entah kenapa ia sangat nyaman hingga ia berniat kembali tidur.
"Kau tidak berniat pulang? Ini sudah malam sepertinya." Ujar Jeno yang tahu Jaemin sudah bangun.
Jaemin tidak menjawab, ia hanya makin mengeratkan pelukannya.
"Enn.." Gumam Jaemin.
"Kau yakin? Apa orang rumahmu tidak akan khawatir?" Tanya Jeno lagi.
Akhirnya Jaemin melepas pelukannya, masih dengan mata tertutup ia bergumam, "Ambilkan HP ku di tas."
Jeno dengan sukarela berdiri mengambilkan tas Jaemin. Ia memberikan HPnya.
Jaemin seakan sangat lelah, ia hanya membuka setengah matanya untuk mengetik pesan.
'Aku tidak pulang malam ini.'
Send
Setelah itu ia kembali memeluk pinggang Jeno dan menutup mata lagi. Jeno melihat hal itu, sungguh ingin melakukannya lagi. Namun melihat Jaemin dengan wajah tenangnya, membuat Jeno hanya ikut berbaring memeluk Jaemin lagi.
Tok.. Tok..
"Apa kalian sudah selesai? Ini sudah jam 8 malam, apa kalian tidak berniat makan malam. Aku tahu kalian bahkan belum makan siang. Okelah, aku mengerti jika kalian masih belum puas tapi jangan lupa makan. Dan Jeno, sudah kukatakan jangan main kasar!!" Ceramah Doyoung dari balik pintu.
Jaemin terpaksa bangun sambil menatap Jeno. Ia memegang perutnya baru sadar ia sejak tadi sudah kelaparan.
"Makan." Ujar Jaemin dengan mata bulat dan mengerucutkan bibirnya pada Jeno.
Deg.
Jeno merasa jantungnya berhenti sedetik tadi. Wajah Jaemin seperti itu baru pertama kalinya ia memasang wajah manja. Oh Tuhan, gak Kuat. Batin Jeno."Hentikan tindakan itu, Na. Kau tidak akan mau kita melanjutkannya sekarang kan?" Ujar Jeno sambil berdiri, ia berusaha menahan diri dengan mencari boxernya agar mencegah Jaemin melihat miliknya yang sudah mulai berdiri lagi.
Jaemin terkekeh melihat reaksi Jeno. Kemudian ia terkejut karena Jeno mengangkat tubuhnya ala bridal.
"Waaa, apa yang kau lakukan Jeno?" Jaemin terkejut sekaligus malu karena Jeno mengangkat tubuhnya yang naked.
Jeno membawa Jaemin ke kamar mandinya, ia dengan sangat hati-hati meletakkan Jaemin seperti porselen berharga.
Jeno mulai mengisi air bathub, ia meletakkan Jaemin disana.
"Bersihkan tubuhmu, aku akan menyiapkan makan malamnya." Ujar Jeno, saat berbalik Jaemin menahan Jeno.
"Kau tidak ingin mandi bersama?" Kembali dengan mata puppy-nya, Jaemin menggoda Jeno.
"Kau duluan saja." Ucap Jeno dengan cepat keluar dari kamar mandinya.
Jeno kedapur melihat makanan yang sudah disiapkan pelayannya. Jeno memanaskan kembali semua itu, tiba-tiba sebuah tangan di bahunya mengagetkannya.
"Bagaimana Jaemin?" Tanya Doyoung dengan mata penasaran.
Jeno menghela nafas sambil memutar bola matanya. Ia tak mengerti bagaimana bisa ayahnya segila ini.
"Dia sedang mandi di kamarku, sepertinya ia akan menginap malam ini." Jawab Jeno, tidak menjawab pertanyaan sebenarnya dari Doyoung.
"Hoooo, hebat juga kau sampai membuatnya menginap. Padahal kalian kenal aja belum ada seminggu." Goda Doyoung.
"Yaah!" Sergah Jeno tak tahan dengan tingkah ayahnya.
"Kembali saja ke ruang kerja sana! Jangan ganggu." Ucap Jeno setelah menyiapkan makan malam. Ia melangkah kembali ke kamarnya.
TO BE CONTINUED..
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YA GUYS...
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Handle Me? || NoMin~
Teen Fiction[COMPLETED] 🔞🔞🔞🔞 "Sisi gelap laki-laki itu justru terlihat begitu indah dimataku." - Lee Jeno "This is me, I never hide.. It's just the World who never find Me." - Na Jaemin BxB Yaoi Boys Love.. Homophobic Ngga usah sok Mampir,.. ~Hanya khayalan...