"Ngapain lo di sini?" tanya Luna. Heran melihat penampakan Domi di kampus.
Domi menoyor belakang kepala Luna sampai hidung gadis itu hampir terantuk ke bibir gelas di mejanya. "Gue masih mahasiswa di sini, Dodol!"
Luna melotot jahat ke arah Domi, rasanya ingin menjambak senior kurang ajar ini, tapi ia sedang tidak berminat untuk bertengkar. Lain dengan Luna yang kesal, Domi bahkan sama sekali tidak menyadari ulahnya tadi membuat orang lain sebal. Tanpa rasa bersalah, ia duduk dengan tenang di antara Luna dan Jill.
Jill yang sedang serius dengan laptopnya, baru menyadari kedatangan Domi ketika gadis jahanam itu menarik lepas kacamatanya.
"Dom? Kapan dateng?" Alih-alih marah seperti Luna, Jill malah terlihat sangat tenang.
"Duh, manisnya anak ini!" Domi mengecup Jill dengan gemas. Bagi Domi, Jill itu ibarat adik kecil yang imut dan menggemaskan, manis dan perlu dilindungi. Sementara Luna, gadis itu ibarat adik kecil menyebalkan yang galak dan suka menyerang.
"Jadi ngapain lo ke sini?" Luna mengulangi pertanyaannya dengan lebih ketus lagi.
"Kuliah, Bego! Lo budek apa torek sih?" Domi mulai menekuni daftar menu di atas meja.
"Budek sama torek sama aja, Monyong!" balas Luna kesal.
"Bener juga. Kadang pinter juga otak lo, Lu. Jadi gini. Gue tuh ke kampus beneran niat mau kuliah. Gue mau beresin kuliah gue yang terbengkalai karena kesibukan gue selama ini." Domi mengibaskan rambut panjangnya. Setelah berbicara dengan gaya sok artis, Domi terbahak kencang tanpa alasan.
Kadang kedua sahabatnya itu sering tidak mengerti apa yang membuat Domi selalu ceria dan seolah terbebas dari masalah dunia. Memang kalau untuk masalah finansial, Domi jelas tidak perlu memusingkan apa-apa. Selain karena profesinya sebagai model yang jelas memberinya uang saku besar, uang yang masuk ke rekeningnya setiap bulan hasil kiriman ayahnya bahkan jauh lebih besar lagi. Maka tidak heran kalau Domi yang sinting ini begitu dermawan pada dua sahabatnya yang notabene merupakan anak rantau.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT Single Daddy
Genç Kız EdebiyatıBOOK TWO OF SINGLE DADDY THRILOGY Dominique Francessa itu cewek gesrek, bar-bar, liar, dan pastinya galak. Namun, Domi ini cantik, seksi, sekaligus cerdas. Sayangnya, otak bermutu Domi tidak pernah dia gunakan dengan benar. Sampai suatu hari, dia te...