Hei buat yg kemarin doain supaya dewa ide bermurah hati, makasih ya. Aku up lagi nih, spesial buat kamu. elvariza😘😘
Maafkan ya kalo cerita ini ga sesuai ekspektasi kalian.
Mgkn ada yg kecewa knp cerita si absurd Domi yg dikira mulus tanpa masalah, ternyata malah complicated. Aku tuh ga tau gmna caranya bikin cerita sweet yang tanpa masalah. Apa idup aku kebanyakan masalah ya sampe otaknya rujit begini 🤔🤔🤔
Pengen sih bikin cerita yang mulus lancar kayak jalan tol, tapi kok susah.
"Ini kita mau jemput Luna di mana?" Domi sama sekali tidak memiliki bayangan ke mana mereka akan menjemput Luna.
"Di rumah Axel," balas Sena tenang sambil tetap fokus pada jalanan di hadapannya.
"Axel siapa?"
"Axel Leander Adinata. Suaminya Ranice."
Nama yang tidak asing. "Yang punya Chord Music maksud kamu?"
"Iya."
"Emang kamu kenal?"
"Nggak."
"Luna kenal?"
"Nggak juga."
"Terus kenapa anak itu bisa nyasar ke rumah dia?" Ini Domi yang bodoh atau bagaimana?
"Kemarin Luna terjebak, nggak bisa pulang. Nada Pesona didatangi wartawan juga. Juro minta tolong sama Axel, buat titip Luna."
"Kenapa dititip sama Axel?"
"Karena anak Axel sekolah di sana juga."
Domi mulai gemas. Sena ini kalau bicara terlalu irit-irit. Pelit. "Bukannya Gia juga sekolah di Nada Pesona?"
"Iya. Tapi wartawan pasti bisa menduganya. Terlalu jelas. Kalau ikutnya dengan Axel, mereka tidak curiga."
"Aku masih nggak ngerti. Kok bisa kepikiran minta tolong sama Axel?"
"Juro itu bersahabat sama Ranice."
"Tapi yang aku tau, Juro tuh nggak akur sama Axel. Mana bininya juga lagi minggat."
"Aku nggak tahu tentang permasalahan mereka. Tapi yang pasti, kalau laki-laki dalam posisi terdesak, apa pun akan dilakukan demi wanita yang disayangi. Termasuk Juro."
Satu hal lagi yang Domi tidak mengerti. "Kenapa bukan Juro yang jemput?"
"Anak itu juga masih terjebak di kantornya."
Bencana! Prabu Wiryawan benar-benar mengobral informasi secara besar-besaran pada wartawan. "Kok ngeri banget sih, Bi?"
"Seharusnya kamu yang lebih tahu. Ini 'kan duniamu, Dominique." Sena mengatakannya tanpa maksud menyinggung Domi sama sekali.
"Ih, aku sih gak suka ngejar-ngejar berita sampe kayak begini deh! Yang wajar-wajar aja." Domi bergidik kemudian memperhatikan wajah serius Sena yang tengah menyetir. Entah perasaannya saja ataukah memang wajah kekasihnya ini terlihat lebih kusut? "Bi, sampe kapan kita bakal kejar-kejaran terus gini sama wartawan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT Single Daddy
ChickLitBOOK TWO OF SINGLE DADDY THRILOGY Dominique Francessa itu cewek gesrek, bar-bar, liar, dan pastinya galak. Namun, Domi ini cantik, seksi, sekaligus cerdas. Sayangnya, otak bermutu Domi tidak pernah dia gunakan dengan benar. Sampai suatu hari, dia te...