seventeen

5.5K 239 1
                                    

Aku hanya mengangguk lalu aku merasakan kecupan hangat di keningku. Lalu Keenan pun pergi keluar kamar dan menghilang di balik pintu.

'Semoga kau baik-baik saja Ken, aku dan mereka sangat menyayangimu' batinku.

"Ana"
"Dara akhirnya kau berbicara lagi denganku, aku sangat merindukanmu"
"Aku slalu berbicara denganmu Ana hanya saja akhir-akhir ini kau lebih sering mengobrol dengan Ken" jawabnya

"Maafkan aku Dara, oh ya disini ada kehidupan mereka akan lahir beberapa bulan lagi. Apakah kau senang?" tanyaku
"Ya aku sangat senang apalagi Alvian"
"Alvian?"

"Tentu saja Alvian mate kita, serigala nya Keenan. Aku lebih sering mengobrol dengannya menceritakan bagaimana dia bertarung"
"Oh ya, aku kurang tahu soal itu. Emm Dara apakah mereka akan baik-baik saja disana?"

"Tentu saja mereka kuat dan jangan lupa mate kita adalah seorang alpha terkuat. Kita berdoa saja agar moongoddes memberikan mereka keselamatan"
"Ya kurasa begitu, aku akan ke Mom"

Aku pun memutuskan midlink ku dengan serigalaku Dara, lalu berjalan menuju lantai bawah untuk bertemu Mom dan Dad.

Saat di pertengahan tangga aku melihat Mom mendekat sambil membawa nampan berisi makanan dan susu.

"Ana, mengapa kau keluar dari kamarmu. Apa kau sudah baik-baik saja?"
"Aku ingin menyusul Mom, aku tadi menunggu tapi Mom tak kunjung datang"

"Ohh maaf ya Mom habis membuat ini dan sekarang kamu makan ya. Ini baik untuk anak yang ada di kandunganmu. Ayo kita kembali ke kamar"
"Iya Mom, oh ya Mom mengapa banyak sekali yang berjaga tidak seperti biasanya"

"Kau tak tahu ? Keenan menyuruh mereka untuk berjaga lebih ketat. Karena musuh semakin liar menyerang Ana"
"Keenan tadi bilang begitu, tapi aku tak tahu akan seperti ini. Apa mereka akan baik-baik saja Mom ?"

"Sudah sampai ayo di makan. Mereka akan baik-baik saja Ana"
"Baik Mom, oh ya Dad kemana? Apa ikut bertarung juga?"
"Tidak Dad sedang rapat dengan petinggi pack"
"Ohhh"

Sementara di suatu tempat kedua buah klan sedang bersiap untuk bertarung. Klan serigala yang di pimpin langsung oleh Alpha Keenan yang di bantu Alpha Farel dan Beta Bryan. Satu klan lainnya dari vampir yang di pimpin pangeran Alaric.

Keenan pov

"Mau apa kau kesini hah" ucap ku
"Apa mauku heh, aku ingin Luna mu mati hahahaha" ucapnya

"Tak akan ku biarkan mateku mati!!"
"Hahahaha itu pasti akan terjadi, aku tak akan membiarkan matemu mendamaikan klan vampir dan serigala"

"Kau..."
"Apa cepat berikan Lunamu itu dan tidak akan ada pertarungan"
"Tidak akan ku biarkan kau menyakiti adikmu sendiri Faeyza!!" ujar Farel

"Faeyza? Adik? Siapa mereka hah. Aku Fiand, Alifiandra Alaric pangeran dari kerajaan Alaric dan kau jangan mengarang. Bahkan aku tak punya saudara karena aku satu-satunya anak dari Alaric !!"

"Faeyza kau itu Faeyza bukan Fiand, kau adalah adikku dan kakak dari Ana!!"
"Arggghhhh sudah ku bilang aku bukan dia, oke kita sudah banyak mengulur waktu jadi SERANG!!!!"

"Jika itu maumu baiklah kita bertarung" jawabku dengan sinis dan mengarahkan pasukan untuk bertarung.

Kini kedua belah pihak yang berseteru sedang bertarung. Keenan sedang bertarung dengan pemimpin klan vampir pangeran Alaric. Sedangkan Farel bertarung dengan tangan kanannya.

Pertarungan semakin sengit, pedang yang semakin nyaring di tambah dengan geraman dari klan serigala. Keenan masih bertarung dengan wujud manusianya. Sedangkan yang lain bahkan sudah menjadi seekor serigala.

Pertarungan semakin panas, sudah banyak yang menjadi korban berdarah kali ini. Pasukan Fiand semakin sedikit sedangkan pasukan Keenan semakin membludak.

Fiand saat ini sedang lengah dan itu menjadi kesempatan Keenan untuk bertarung semakin brutal.
Sreettt...arghhhh
Sobekan kain dan teriakan mengiringi pertarungan tersebut.

"Sialan kau shhh" ujar Fiand sambil memegangi tangan kanannya yang terkena pedang Keenan. Darah mulai berembas keluar.

"Faeyza" teriak Farel ketika melihat adiknya yang mendapat sayatan di lengannya. Farel pun segera menghampirinya namun ia di tahan oleh warior pack.

"Keenan jangan sakiti adikku, bagaimana pun dia sekarang tetap saudaraku dan Ana, tolong hentikan" ucap Farel.

Mendengar itu Keenan segera berbalik dimana Farel berada. Kemudian keadaan menjadi hening dan itu kesempatan untuk Faeyza dan bala pasukan yang tersisa mengundurkan diri terlebih dahulu. Dalam sekejap kini hanya tersisa pasukan Gold moon pack.

Sesaat Keenan berbalik untuk melanjutkannya akan tetapi tak ada satupun yang tersisa. Hanyalah beberapa abu dari pasukan vampir yang telah tewas dan beberapa serigala yang terluka.

"Shittt aku kehilangannya"
"Semuanya kembali ke pack house sekarang dan obati luka kalian. Jangan lupa siapkan warior baru untuk berjaga di perbatasan sekarang!!!" lanjutku

Semuanya menunduk hormat, Keenan pun pergi terlebih dahulu di susul Farel dan Bryan.

Sesampainya di pack house ia pun mencari Riana berada. Keenan pun langsung menuju kamarnya setelah dia menanyakan keberadaan Riana kepada warior yang berjaga.

Krekkk

Pintu kamar pun di bukanya dan hal yang pertama kali ia lihat adalah keakraban mate dan Mom nya yang sedang mengobrol dengan asiknya tanpa menyadari keadaannya.

Tak lama Riana pun berbalik dan langsung saja berlari lalu memelukku erat.
"Jangan berlari sweety, kau saat ini tidak sendiri ingat bayi kita"
"Ah iya aku lupa, maaf aku terlalu mengkhawatirkan keadaanmu. Apakah kamu baik-baik saja?"

"Aku baik-baik saja a.."
"Ekhmm"

Suara deheman memotong ucapanku. Aku lupa kalau disini masih ada Mom.
"Eh hai Mom, terimakasih sudah menemani Ana selagi aku pergi tadi"
"Tidak masalah justru Mom senang menemaninya dan mengobrol dengan cucu Mom"

"Ya sudah lanjutkan kemesraan kalian Mom akan turun untuk menemui Dad" lanjut Mom
"Baik Mom" jawabku

"Ken"
"Ya sweety, ada apa?"
"Aku malu" lirihku

"Hihihi ya sudah tak apa, lagian Mom sudah keluar. Ayo kita kesana aku ingin sekali mengelus perutmu dan berbicara dengan mereka"

"Sebaiknya kau mandi dulu Ken, badanmu sedikit penuh darah sehabis pertarungan tadi dan membuatku sedikit mual" jawab Ana dengan mulut tertutup tangan dan melepaskan pelukan kami lalu menjauh dari tempat aku berdiri.
"Ya sudah aku akan kembali dan tunggu aku" jawabku.













~^^~

Hola guys kembali lagi ya, hehehe aku sempetin buat chapter selanjutnya di sela-sela jadwal PAS. Jangan lupa untuk tetap vote dan coment bila ada kesalahan ya.

Jangan lupa juga untuk beri bintang nya 🌟 see you next tim readers 😉

je t'aime 💙

My Mate is Alpha (mon âme soeur est alpha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang