twenty eight

4.9K 209 5
                                    


boomm bomm duarrrr
Aaauuuuuuuuuuu

"Keenan apa yang sedang terjadi?" tanya Riana
"Aku ti...."

Brakkk

Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras dan menampilkan Bryan dengan raut wajah panik dan cemas.
"Alpha waktunya terjadi" ujarnya

***

Duarrr

Bagai tersambar petir di siang hari yang datang secara tiba-tiba. Kabar tersebut membuat kami tertegun dan bungkam seketika. Suasana yang berbahagia berubah menjadi mencekam dalam sekejap saja. Peristiwa yang selama ini membuatku resah kini terjadi. Tidak ada yang mengetahui rencana moongoddes mengenai peristiwa ini. Yang kita bisa hanyalah melakukan persiapan untuk melawan semua peristiwa yang akan terjadi. Dan sekarang telah tiba waktunya.

"APA!!!" teriak Keenan, Dad dan Farel secara bersamaan

Aku hanya terbingung melihatnya waktu? Waktu apa yang terjadi saat ini? Itu yang membuatku bingung.
"Keenan waktu apa yang terjadi?" tanyaku
"Sebaiknya kamu tetap disini dan jangan kemana-mana ok nanti biar Mom yang menemanimu disini"

"Tapi Ken ada apa sebenarnya?" tanyaku
"Alpha sebaiknya kita segera cepat bertindak, musuh sudah mencapai perbatasan dan sebentar lagi akan mencapai wilayah pack" ujar Bryan
"Baiklah kalau begitu kita pergi sekarang" ucap Keenan.

Setelah itu Keenan dan Dad pergi begitu saja. Bahkan pertenyaanku belum dia jawab. Perasaanku kini bimbang, cemas dan gelisah.
"Mom, sebenarnya apa yang kini sedang terjadi? Mengapa langit berubah menjadi gelap? Bukankah sekarang masih siang?" tanyaku beruntun
"Hufttt, waktunya untuk me...."

"Maaf Luna tapi sekarang kita harus mengungsi karena pasukan musuh sudah memasuki wilayah pack. Jadi kita harus menuju ruangan di bawah tanah segera Luna" ucap omega yang baru memasuki ruangan dimana aku dan Mom kini berada.

"Kalau begitu ayo cepat, kalian tolong bawakan pangeran dan putri kalian ini" ucap Mom
"Baik Luna" jawab mereka serempak
"Ayo Ana kita pergi sekarang, apa kamu kuat untuk berjalan nanti?"
"Aku bisa menahannya Mom" jawabku

Setelah itu kami pun keluar dari rumah sakit pack dan menuju sebuah pintu rahasia yang akan membawa kita ke sebuah ruangan rahasia di bawah tanah. Lorong demi lorong terlewati dan ini terdapat sebuah pintu yang sangat lebar berwarna emas dengan ukiran yang rumit dan khas. Setelah itu kami pun memasukinya dan di dalamnya sudah terdapat para wanita dan juga anak-anak yang sudah berkumpul.

***

Sedangkan di lain tempat, kedua belah pihak saling berhadapan. Para pasukan vampir berjubah hitam sudah memasuki wilayah pack dengan mudahnya. Di depannya terdapat seorang yang menunggangi kuda hitam. Yang sepertinya pemimpin dari pasukan hitam tersebut. Dengan seluruh tubuh tertutup jubah hitam serta beberapa bagian berwarna merah yang hampir menutupi seluruh tubuhnya. Tangan kiri yang menggenggam tali kuda yang ditungganginya dan tangan kanan yang memegang sebuah pedang yang panjang dan pastinya tajam.

Sedangkan di seberangnya pasukan Keenan sudah berdiri tegap siap untuk melakukan perlawanan. Dengan di pimpin langsung oleh Keenan serta Alpha Meshach Dad Keenan. Tak lupa juga di sebelahnya Farel dan Bryan yang siap membantu. Selain itu para Alpha dari pack lain pun turut memasuki medan perang.

My Mate is Alpha (mon âme soeur est alpha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang