«tiga»|Reynand marah

796 54 6
                                    

Kini sunrise sudah berubah menjadi sunset. Adara mendegarkan lagu yang berjudul friends yang dinyanyikan oleh marshmellow ft anne marie. Didalam kamarnya dia berjoget mengikuti irama lagu.

Tiba tiba sebuah bayangan mengganggu fikiran nya. Dia berhenti berjoget dan menangis tersedu sedu. Apa dia akan terus bahagia? Apa dia bisa menjalani semuanya? Apa dia bisa meninggalkan muminya sendiri! Semua bayangan itu kembali muncul.

"gue pasti bisa.. Hiks... gue harus bahagia hiks.. Gue.. Gue" adara tak sanggup melanjutkan kata katanya kini adara menangis dengan rasa sakit didadanya. Sudah cukup! Dia pasti bisa.

««««»»»»

Reynand membuka laptopnya dan mengetik sesuatu disana. Kalo reynand dia rajin plus gak pernah ngelangar peraturan adara adalah sebaliknya.

Reynand memandangi figura sebuah foto. Terlihat gadis kecil tertawa sambil memegang boneka kucing yang selalu dibawa kemana mana.
Reynand rindu senyum dibibir adara, dia rindu ketawa dari mulut adara tanpa beban. Entahlah, dia rindu nostalgia bersama adara waktu meraka masih kecil.

"gue janji gak akan ninggal lo sendiri apapun yang terjadi. Seperti janji gue waktu kecil dulu, you be mine adara!" reynand terus memandangi foto sahabatnya itu.

Flashback on...

"reynand.. Rey..tunggu aku" seorang gadis kecil berlari mengejar temannya yang sudah berlari terlebih dulu.

"dara sini dehh.. Disini bintangnya keliatan banyak buangggat" semangat cowok itu sangat terlihat dimata adara hingga adara terkekeh geli melihatnya.

"mana bintangnya" kini adara lebih semangat dibandingkan reynand.

"kamu cuka bintang?" reynand bertanya dan menatap mata adara.

"cuka, cuka banget" adara menangguk sambil tersenyum.

"kalo aku jadi bintang nanti kamu halus cuka aku ya.. Tapi kamu engak boleh ikut aku nanti" kini nada bicara reynand mulai serius.

"kenapa? Aku kan cuka bintang. Tapi kenapa aku gak boleh ikut kamu rey?" kini giliran adara mengkerutan dahinya.

"kalna aku mau pelgi jauh. Tapi aku akan jagain kamu dali kejauhan jadi kamu jangan atut ya" kini reynand merangkul pundak adara.

"kamu janji akan jagain aku teluskan, janji" adara menjulurkan jari kelingkingnya.

"janji" reynand mengkaitkan jari kelingking nya dengan kelingking adara. Kini mereka berdua tersenyum bahagia dibawah indahnya bintang diatas langit sana.

Flashback off...

Sebuah dering ponsel menyadarkan lamuan reynand. Reynand melihat siapa yang menelpon ternyata adara.
Reynand segera mengeser tombol warna hijau.

Reynand
"kenapa? "

Adara
"reynand adelio cetta!!".

Reynand segera menjauhkan ponselnya dari telinga.

Raynand
"lo gila ya? Gue gak budeg kali".

Adara
"hehehe.. Abis gue bete. Kita beli ice cream yuk".

Reynand

"males. Lo bisa sendirikan, gue sibuk"

Reynand akan mematikan telponnya
namun dia menghentikan aktvitas nya itu.

Adara|{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang