«tigapuluhenam»|Dia kembali

376 13 2
                                    

Hayyy pasti kangen banget kan sama author amatir yang satu ini, hehehehe ...

Iya maaf suka ngaret aku tuhh :(

Eitt mau tau kelanjutan nya kan yaa....

Nahh aku juga kasih kalian bonus vidio adara waktu dia belum masuk rumah sakit ya...

Selamat membaca :)

******

"woyyy bengong aja" reynand terkejut dengan kedatangan dion.

"lo kenapa? Sedih banget kayaknya" tanya dion yang penasaran.

"gue gakpapa" jawab reynand bohong.

"oh ya gimana keadaan adara sekarang?" tanya dion tiba tiba membuat reynand jadi merasa bersalah. Seharusnya bukan jalan ini yang dia ambil dia harus kembali. Ya dia tidak bisa sejahat ini pada adara.

Reynand akan pergi dari tempat itu namun pak bambang mencegahnya sebagai pembimbing osis. Harus bagaimana dia sekarang.

"mau kemana lagi kamu! Mau lepas tanggungjawab kamu. Iya! Kenapa engak dari kemarin aja. Saya kira kamu sudah berubah ternyata saya salah kamu semakin parah. Saya kasih kamu kepercayaan tapi ini balasan kamu kepada saya rey" emosi pak bambang sudah tak tertahan lagi.

"tapi pak saya bisa jelasin semuanya ada hal penting yang harus saya urus terlebih dulu-" reynand menahan ucapannya karena pak bambang menyelanya.

"jadi menurut kamu ini gak penting. Besok sudah hari-H. Saya tidak mau sampai kamu buat nama sekolah ini jelak atau nilai rapor kamu akan merah semua" tantang pak bambang.

Harus apa reynand sekarang. Dia tidak mungkin melepaskan adara begitu saja. Dia yakin adara masih bisa bertahan. Tuhan berikanlah keajaiban.

"bapak ngancem saya"

"saya tidak pernah mengancam seseorang hal itu hanya dilakukan oleh orang pecundang. Ini peringatan!" final pak bambang. "saya mau kamu cek sound itu segera tidak ada tapi tapian"

Dengan terpaksa reynand harus segera menyelesaikan urusannya ini dengan secepat mungkin setelah itu dia harus kerumah adara untuk memastikan semuannya. semoga dia tidak terlambat.

Reynand naik keatas panggung dan mengambil salah satu gitar disana. Dia duduk dan berdeham untuk memastika jika mic yang dia gunakan sudah ON.

"ehm.."

Reynand mengambil nafas sejenak setelah itu jari jari manis mulai memetik gitar dengan alunan yang indah.

Kucoba untuk melawan hati...
Tapi hampa terasa di sini tanpamu...
Bagiku semua sangat berarti lagi...
Kuingin kau di sini tepiskan sepiku...
Bersamamu...

Reynand teringat betapa teganya dia meninggalkan adara untuk terakhir kalinya. Apakah dia sahabat yang baij untuk adara. Penyesalan itu selalu hinggap dalam pikiran reynand.

Takkan pernah ada yang lain di sisi...
Segenap jiwa hanya untukmu...
Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi...
Kuingin kau di sini tepiskan sepiku...
Bersamamu...

Bagiku semua sangat berarti...
Kuingin kau di sini...
Bagiku semua sangat berarti lagi...
Kuingin kau di sini...

"aku harap kamu ada disini bersamaku adara i need you dare" batin reynand entah mengapa kali ini dia menjadi lemah.

Takkan pernah ada yang lain di sisi...
Segenap jiwa hanya untukmu...
Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi...
Kuingin kau di sini tepiskan sepiku...
Bersamamu...

Adara|{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang