Sangat sakit ketika kita melihat orang yang kita cintai begitu mencintai orang lain.
Ketika kita memendam rasa, tetapi orang itu tidak kunjung menyadarinya.
Saat kita bisa didekatnya, tetapi tidak banyak yang bisa kita lakukan.
Dan bodohnya! kita...
Agam terus membaca berulang kali kertas putih yang berada digenggaman nya.
"Arghh!" Agam menjambak rambutnya dan semurat merah pada wajah agam sangat terlihat.
"Kenapa semua ini harus terjadi sama lo adara" Agam terduduk lesuh dan terus menatap kertas putih yang berada ditangannya. Agam terus membaca berulang kali apa isi dari kertas itu.
"kanker EWING SAREOMA adalah kanker langka yang terjadi pada jaringan lunak yang mengelilingi tulang atau langsung bersaraf pada tulang."
Agam tak percaya dengan apa yang dia baca. Akhir akhir ini agam terus mencari tau semua tentang adara. Dan agam baru mengetahui bahwa adara mengidap penyakit kanker tulang.
Agam mengambil sebuah foto yang berada didalam dompetnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang sempat agam temukan dalam laci kerja ayahnya dan ada semua surat yang menyatakan bahwa adara adalah adik tiri agam. Foto itu ketika umur adara duabelas tahun.
Agam tersenyum menatap foto adara. "gue janji sebagai abang lo gue akan jagain adik kecil gue. Gue janji" agam mencium foto adara.
"agam kamu ngapain? Itu foto siapa?" tanya riana dia adalah mamanya agam.
"mama sejak kapan mama disitu" agam menyembunyikan foto adara.
"hayoo pasti itu foto pacar kamu ya, kok disembunyiin dari mama sih. Mamakan mah liat calon menantu mama" riana mendekat kearah putranya itu.
"ehmm, nanti aku kenalin aja langsung kemama" Agam terpaksa harus berbohong kepada riana biarkan masalah ini diselesaikan oleh ayahnya sendiri.
"tapi awas ya sampai kamu bohong mama kirim kamu ke kutub utara"
"siap bigbos"
Riana mengecup puncak kepala agam dan memeluk putranya itu. Agam tertekan oleh suasana seperti ini.
Agam tersenyum kepada riana yang berjalan keluar dari kamarnya. Agam menghembuskan nafas kasarnya.
Agam mencari nomer seseorang untuk dia hubungi.
"saya ingin bertemu dengan anda"
"........."
"sekarang juga"
"........"
"saya tunggu dilaflorest cafe"
"......."
Dengan cepat agam mengambil kunci mobilnya dan pergi menuju laflorest cafe.
******
Agam turun dari mobilnya namun tak sengaja dia melihat adara bersama seorang pria. Siapa lelaki itu? Ada hubungan apa diantara mereka?
