«empatpuluhsatu»|alex kembali

311 9 0
                                    

Adara yang baru saja ingin beristirahat tiba tiba saja dikagetkan dengan kedatangan muminya.

"dara kamu gak papa sayang? Tadi kata reynand kamu mual mual ada yang sakit atau kita mau kedokter aja" tanya mumi tanpa memberi adara kesempatan untuk menjawab.

"mumi adara gak papa reynand nya aja yang ngelebih lebihin" kata adara menyakinkan muminya agar tidak khawatir.

"tapi benar tadi kamu mual mual" tanya mumi.

Dengan ragu adara mengangguk. "iya, tapi adara merasa kaki adara sedikit sedikit sudah bisa digerakan lagi mi"

Mumi sangat terkejut dengan apa yang disampaikan oleh putrinya itu. "mungkin itu efek dari kemoterapi kamu. Tapi mumi bahagia akhirnya perlahan lahan keadaan kamu membaik" mumi memeluk adara dengan sangat erat meluapkan semua rasa gembiranya.

"mumi tau gak adara tuh sempet mikir gimana kalo adara nanti botak terus kalo adara lumpuh total apa reynand masih tetap sama adara, tapi semua itu adara tepis jauh jauh karena adara yakin adara pasti sembuh" adara menceritakan semua yang dirasakan sekarang.

"mumi percaya kamu bisa. Kamu pasti bisa sayang" mumi mengecup kepala adara dengan lembut.

 Kamu pasti bisa sayang" mumi mengecup kepala adara dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Reynand yang baru saja pulang dari rumah adara dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang membuatnya muak.

Reynand turun dari mobilnya dan menghampiri pria itu."mau apa lo kerumah gue"

"apa kabar rey udah lama kita gak ketemu" ucap alex dengan evil smirknya.

"gak usah banyak bacot. Mau apa lo" ucap reynand dengan nada lantang membuat alex tertawa.

"santai bro gue cuman mastiin kalo lo baik baik aja saat ini. Lo masih ingetkan waktu lo ngehabisin gue sampai gue dirumah sakit berbulan bulan" ucap alex dengan tengil.

"jelas gue inget betul gimana gue bisa hancurin lo karena lo udah ganggu adara"

"angep aja kemaren lo lagi beruntung tapi engak untuk besok. Tunggu pembalasan gue" ucap alex dengan santai lalu setelah itu memakai helm full face nya.

"satu lagi rey gue gak akan biarin lo bahagia. Pegang ucapan gue karena gue gak pernah main main" setelah mengatakan itu alex meninggalkan perkarangan rumah reynand.

Entah kenapa reynand teringat bagaimana dengan mudah dia menghabisi alex saat itu.

Flashback on

Setelah pulang dari acara makan malam dan mengantarkan adara pulang dari rumah sakit reynand menyepatkan diri datang kemarkasnya alex karena pria itu berani berani nya menganggu adara.

Kaki itu melangkah lebar tanpa rasa takut satu persatu anak buah alex dihabisi reynand dengan tangan kosong.

"mau apa lo dateng kesini?" tanya alex tak suka.

"lo tanya gue mau apa setelah gue lihat lo ganggu adara tadi" reynand mencengkram kerah baju alex dengan erat.

Alex menyingkirkan tangan reynand dari bajunya."jadi lo liat gue sama adara tadi. Untung ya rey tuh cewek cuman gue ancem belum gue apa apain padahal dia mengoda banget, hahaha" alex tertawa bagaikan seorang iblis. Tanpa aba aba reynand langsung meninju pipi kiri alex.

"anjing! Sampai berani lo sentuh dia lo mati lex" sekali lagi alex yang tak siap dengan pukulan reynand pun terjatuh kelantai.

Buk!

Buk!

Kini keduanya pun saling bertarung dan membalas kemarahan mereka. Tanpa kalian tanya pun pemenangnya adalah reynand. Kini alex tergeletak tak berdaya karena banyak luka pada wajahnya dan reynand hanya mengalami sedikit keram pada perutnya.

Reynand tak akan diam ketika melihat adara diganggu oleh siapa pun.

Flasback off

Reynand tak mau ambil pusing kerena kehadiran alex yang begitu tiba tiba. Mungkin saja dia hanya ingin menerornya.

Reynand acuh dan melupakan kejadikan hari ini. Reynand segera membuka gerbang rumahnya dan memasukan mobil kesayangannya kedalam garansi rumah.

Setiba dirumah reynand melihat bundanya yang sedang membuat resep kue terbaru. Ya bundanya memang sangat ahli terhadap urusan masakan. Sedangankan ayahnya mungkin masih dikantor. Reynand segera menaiki tangga untuk menuju kamarnya.

Reynand melempar tasnya kesofa disamping kasurnya dia melepas seragamnya dan hanya mengenakan kaos putih polos yang sangat membentuk bandanya yang terbilang sangat sempurna.

Reynand mengambil ponselnya dan segera menghubungi adara. Entah baru berapa jam dia tidak bertemu gadisnya namun dia sudah rindu.

Reynand tersenyum senyum membayangkan wajahnya cantik adara. Dan dari sebrang terdengar suara merdu adara.

"hallo kenapa rey"

"kangen"

Jawab reynand jujur dia sangat merindukan adara. Bila diibaratkan bisa dibilang adara itu adalah matahari dan reynand adalah bumi. Jadi bumi tidak akan lengkap tanpa adanya matahari dikehidupannya.

"hehehe, lebay rey. Baru juga berapa jam udah kangen"

"dari pada aku kangen orang lain mendingan kangen sama pacar sendirikan. Emang kamu gak kangen aku"

"engak"

Reynand terkejut dengan jawaban singkat adara. Apa apaan ini apakah adara berbohong.

"bohong. Kamu kangen kan sama aku"

Disinilah adara tak dapat menahan tawanya. Sungguh reynand sangat protektif sekarang kepadanya.

"yaudah kalo kamu maksa, hehehe..iya aku kangen kamu juga sayang"

Entah sekarang apa yang dirasakan reynand barusan. Sayang adara memanggilnya sayang.

"i love you adara"

"love you too reynand"

"yaudah kamu istirahat ya, jangan lupa diminum obatnya"

"iya rey"

Setelah itu reynand mematikan sambungannya. Senyum diwajahnya tak akan pernah pudar jika adara selalu berada disisinya.



Adara|{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang