BAB 8

11.8K 518 11
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,, bagaimana kabarnya?

alhamdulillah hari ini Nafilah bisa UP lagi.. 😘😍

Selamat membaca😍😍

~~~~~

Nafilah POV

Assalamualaika yarosulullah asslamualaika ya habibi ya.. bunyi dering dari handphone nafilah

"Lesta?" batin Nafi.

"Assala.." sapa Nafi.

"yaallah nafilahh,, tolongin gue yaallah" suara cempreng Lesta.

"Iya ada apa les?"

"gue mau dinikahi nih sama orang gebleg yang menjelma jadi bos di Pabrik" adu Lesta.

"jangan bercanda deh Les" bantah Nafi.

"ihh gue nggak bercanda ogeb, kena grebek nih gue tadi subuh"

"yaallah? kenapa sih les? kenapa nggak bisa jaga diri? aku kan udah wanti wanti jaga diri baik baik. kita itu jauh dari keluarga" cerca Nafi.

"ya mana gue tau kalo bakal kaya gini, gue nggak ngapa ngapain yaallah naf. gue nggak zina zinaan. nih warga aja yang nyolot.. hiks hiks hiks" jawab Lesta.

"udah jangan nangis, kamu dimana sekarang? percayakan semua sama Allah" ucap nafilah menenangkan.

"gue mah tenang fi hiks tapi gimana sama emak di kampung elahh, baru kerja berapa hari udh kawin aja . gustiii" cerocos Lesta.

"terus nikahnya kapan les? coba kamu jelaskan dulu sama warga kalo kalian nggak melakukan yg gak gak" usul Nadilah.

"capek gue, jelasin berkali kali mereka tetep ngotot. nih lagi laki kemana pergi gak tau kemana. malah dia diem aja nggak bela diri naf..hiks hiks, tadi sempet minta nomer ibu dan sekarang aku nggak tau dia kemana" adu Lesta.

"Tenang ya.. kamu dimana sekarang?"

"di masjid deket pabrik gue hiks.. lo kesini deh bentar lagi juga cahyo kesini.. dia malah ngakak sebel gue "

"nanti aku kesana , mumpung dosen gak masuk" jawab nafilah.

"kamu yang tenang ya, udah dulu. Assalamualaikum warahmatullah" ulang Nafilah.

"waalaikum salam naf"

****

"Nafilah" panggil seseorang.

"iya" jawab Nafilah sebelum berbalik.

"oh pak rektor. ada apa pak?" ulang Nafilah.

"ikut saya ke kantor ada hal penting yang mau saya sampaikan"

"Iya pak" yaallah ada apa ini batin Nafilah.

***Di ruangan rektor

"duduk" perintah rektor.

"kemarin pemilik kampus ini datang, agenda setiap tahun mereka selalu menarik salah satu mahasiswa untuk bekerja di perusahaan Nugraha, entah kenapa pak Alvin memilih kamu Naf, padahal biasanya beliau menjadi dosen terlebih dahulu baru memilih mahasiswa, terlebih kamu baru di kampus ini. tapi saya bisa apa? besok kamu sudah bisa ke kantor beliau" terang pak rektor.

"lalu bagaimana dengan kuliah saya pak?" tanya Nadilah.

"tenang saja, tadi pak Alvin sempat menyinggung hal itu di telvon. karna kamu dijadikan sekretaris tugasmu tidak terlalu berat di kantor jika kamu bisa mengontrol semuanya saya yakin tidak akan keteteran. Hari minggu kamu baru ngampus, kampus ini juga menyediakan jalur untuk orang yang sudah bekerja. dan ini alamat perusahaannya." ucap pak rektor sembari memberikan kartu nama pemilik kampus.

Nafilah (On Going) ~ Poligami SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang