Nafilah (On Going) ~ Poligami Series

BAB 24

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuaaa....😘😘😘

Apa kabar pagi ini?

Selamat membaca ya😍😍

#################

Sekarang Nafilah seperti bahan percobaan karya duo ongol ongol, duduk dan diam itulah perintah duo ongol ongol padanya.

"Lesta jangan tebel tebel"protes Nafilah ketika Lesta membalurkan bedak di wajahnya.

"Tebel apaan sih? orang tipis gini, setipis perbedaan cinta dan benci"

"Tau tuh, Naf lo itu jangan mau kalah sama si blatung Alea. Dia aja pake bedak kaya papan krambol twebellnya Mas sya allah. Masa lo mau kalah sih? jangan gitu dong , bikin Pak Alvin klepek klepek sampe mampus kalo bisa"seru Cahya sembari memilih lipstik yang cocok.

"Ho'oh dengerin ih, masa yang jomblo aja pinter lo yang udah kawin nggak mudeng mudeng sih"timpal Lesta.

"eh teles, jangan ngaco ya. Gini gini gue sering nolak cowok. jual mahal dong nggak kaya si blatung, jempalitan depan laki orang. sebel nggak tuh?". Emang dasarnya si Cahya benci banget sama Alea jadi kemana mana ujung ujungnya Alea.

"Lo harus cantik Naf, lo harus perfecto supaya kita juga dapet bonusan dari mertua lo"cerocos Lesta.

"Mama bayar kalian biar ngacak ngacak wajah aku?"tanya Nafilah.

"Ya amplop, siapa bilang kita ngacak ngacak muka lo. Kita cuma coret coret berkreasi ya nggak yo?"tanya Lesta pada Cahya yang entah sedang apa.

"Diem deh Les, gue lagi milih lipstik yang hot. Biar ntar Pak Alvin galfok gara gara bibir Nafilah yang howt hihih"Ujar Cahya cekikikan.

"Oh ya, kenapa kamu bisa di Jakarta ? kan lagi kuliah ?"tanya Nafilah pada Cahya.

"Gue libur semester , dan nginep di rumah lakinya Alea sekalian liburan di Jakarta" jawab Cahya.

"Punya tamu satu aja rumah mau meledak Naf, peringatan nih buat lo biar nggak nerima pengungsian buat orang kaya Cahya"

"Enak aja , gue tiap hari bantuin lo Lesta"elak Cahya tak terima.

"Bantu apaan lo?"jawab Lesta melotot.

"Bantu lo latihan lahiran, tiap hari lo treak mulu ke gue. In syaa allah ntar lahiran lancar treaknya Les. Ayo bilang makasih sama princess aurora ini" ucap Cahya menepuk dadanya bangga.

"Gimana kalo kita jahatin tuh blatung Les"seru Cahya setelah 5 menit diam tak bersuara.

"gimana dah?"tanya Lesta tetap fokus pada riasan Nafilah.

"Kita buang di ke truk molen, biar muter muter terus mati deh"

"ide lo biasa yo, gimana kalo kita dorong dia aja pas ada kereta lewat. keren tuh"timpal Lesta serta berkhayal.

"Udah deh, nggak baik kaya gitu. Cukup kalian nginep si rumahku satu hari aja mbak Alea mati berdiri hihihi"canda Nafilah membuat duo ongol ongol berbinar seakan ide Nafilah adalah ide terbaik.

"Wah wah wah... oke lah oke, kapan kapan kita rencanain kemping di rumah Nafilah kita siksa si blatung menor itu"seru Cahya.

"aaaaaa,,,, Nafilah idenya terbaik ih. Kapan kapan kita coba deh"imbuh Lesta. Nafilah hanya melongo memandang keduanya tak percaya.

Setelah beberapa jam aksi penyulapan duo ongol ongol kini Nafilah tampak cantik dengan gamis brokat dari Mama Ana mertuanya. Duo ongol ongol menepuk tangan mereka bangga.