Nafilah (On Going) ~ Poligami Series

BAB 26

Assalamualaikum warahmatyllahi wabarakatuh semua😍😍

•maafkan author yang kemarin nggak sempet UP, maafin yak

Selamat membaca semua😘😘

###############

Alvin memacu mobilnya menuju kediaman rumah Bimo yang tak lain adalah sepupunya. Dalam diamnya di sepanjang jalan Alvin terus merapalkan doa supaya Nafilahnya memang berada di rumah Bimo.

Mobil yang dikendarai Alvin tiba didepan rumah megah Bimo, Alvin menatap bangunan megah itu dengan penuh harap. Bagaimana tidak? jika Nafilah tidak ada disana, tempat yang harus Alvin tuju hanya satu yaitu rumah mertuanya, dan apa kabar dengan keluarga Nafilah yang tidak tau menau perihal keadaan rumah tangganya sekarang ini.

Setelah berperang dengan spekulasiknya Alvin keluar dari mobil dan mengetuk pintu.

tok tok tok

"Assalamualaikum"seru Alvin dengan mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam"sapa salah satu ART di rumah Bimo dan Lesta.

"Loh den Alvin, masuk den. Tak panggilkan Pak Bimo sebentar"ucap ART itu mempersilahkan Alvin masuk.

"Tidak perlu bik, saya cuma mau menjemput istri saya. Apakah dia ada disin..."

"Apa lo?mau apa lo kesini?!"seru Lesta berjalan mendekat dengan susu hamil ditangannya.

"Nafilah ada disini kan? saya mau jemput istri saya Les"ucap Alvin memohon.

"Maaf banget , nggak ada Nafilah yang lo maksud istri disini"

"Lesta, saya mohon. Saya tau betul Nafilah hanya punya kamu disini. Dia ada disini kan?"lanjut Alvin lembut karna ia tau seperti apa karakter istri Bimo ini.

"Kalo lo tau Nafilah disini cuma punya gue, kenapa lo ninggalin dia sendiri bego! kenapa lo ngebiarin Nafilah larut dalam kesendirian. Dia salah apa sama lo!!!"teriak Lesta dengan nafas terengah engah.

"Saya sadar saya salah Les, makanya saya mau min..."

"Mau apa lo bilang?minta maaf? buat apa kalo lo akhirnya matahin hatinya lagi... lo bener bener cowok tergila yang pernah gue temuin. Peduli tuyul lo keturunan tunggal Nugraha satu satunya gue nggak peduli, yang jelas lo itu banci! lo seharusnya tau kemana perasaan lo lari. Goblok dasar perasaan sendiri aja nggak tau, tender aja yang dipikirin kaya Bimo aja ih"ucap Lesta yang mulai nyantai.

"Dia di sini kan?"

"Nggak, dia pulang ke Semarang. Mau cere sama lo katanya"ucap Lesta.

"Beneran Les? dia ngomong gitu sama kamu?"tanya Alvin panik.

"sebodo ah. udah deh sana balik, gue sibuk"

"Lesta jawab pertanyaan saya les, tolong"

"Woy, bener bener deh ya . Sini lo maju depan gue"seru Cahya turun dari arah tangga.

"Cahya"gumam Alvin mengetahui bahwa sebentar lagi ia benar benar mati tuli gara gara dua cewek bar bar.

"Iya gue, kanapa? sini deh susu hamil lo Les"pinta Cahya.

"Buat apa?"

"Bangunin orang goblok"jawab Cahya seenaknya , sedangkan Lesta yang bingung hanya memberikan saja.

byurrrr

"Pas deh, tampang lo yang kucel sekarang tambah ngenes sama nih susu"ucap Cahya santai.