12. Ketika kegelapan muncul, dia mengobatinya

932 196 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu dia melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu dia melihatnya. Ketika Oh Sehun dihajar habis-habisan oleh seseorang. Jung Jaewon, bukan maksud pria itu ingin menguping. Jaewon hanya datang ke rumah Sehun untuk melihat keadaan Irene karena Irene benar-benar terlihat sakit ketika kejadian di kantin tadi siang. Kali-kali ia bisa mendapati Irene di rumah Sehun. Namun ia malah mendapatkan suatu info yang membuatnya tercengang.

Bae Irene menderita trauma, karena pelecehan yang dilakukan oleh kakak tirinya.

Inikah alasan Irene menjauh darinya? Inikah alasan Irene bersikap dingin pada semua laki-laki? Dan inikah alasan yang membuat Irene ketakutan dan histeris?

Jaewon menghela napas. Pandangannya tidak fokus di sekitarnya. Kakinya terus melangkah entah ke mana. Pikirannya terus memikirkan Bae Irene. Dahulu gadis itu selalu ceria ketika masih sekolah menengah atas. Dan sekarang sosok Irene yang ceria menghilang.

Jadi inikah alasan Irene berubah?

Jung Jaewon tidak menyangka. Cinta pertamanya itu sedang mengalami kesulitan. Dan kini Sehun ada di sisinya.

Oh Sehun...

Kapan ia bisa mengantikan sosok Sehun bagi Irene?

"Hei, Jaewon?"

Lamunannya buyar ketika seseorang menepuk pundak pria itu. Jaewon menoleh lalu menghentikan langkah kaki. Seorang pria berambut hitam memakai hoodie berwarna biru tua menatapnya heran. Sungguh Jaewon benar-benar tidak sadar kalau dirinya sedang melamun. Bahkan Jaewon pun terkejut ketika melihat tiang listrik di hadapannya. Jika tanpa orang itu, kepalanya mungkin akan benjol karena terbentur oleh tiang itu.

Buru-buru Jaewon menetralkan ekspresinya. "Oh, Taeyong?" kata Jaewon.

"Kenapa kau melamun?"

Jaewon menggeleng. "Tidak ada. Kenapa kau di sini?"

"Oh, aku ingin ke rumah Sehun untuk menagih CD yang ia pinjam. Sial! Dia tidak akan mengembalikan jika tidak kutagih," gerutu Taeyong. Raut wajahnya kesal. "Apa kau baru saja dari rumahnya?"

Jung Jaewon membisu lagi. Rumah Sehun? Setiap Jaewon ke rumah Sehun, Irene selalu ada di sana. Jaewon merasa ada sesuatu yang janggal, sehingga membuat pria itu lagi-lagi curiga. Apa jangan-jangan Irene benar-benar tinggal di rumah Oh Sehun? pikirnya. Rasa sesak di hatinya kembali terasa.

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang