"Ketika masa lalu membuka lembaran baru"
Bagi Karenina, Kanaka itu hanya mantan yang sukanya merusak kebahagiaan yang kini mulai ia rasakan. Sedangkan menurut Kanaka, mengganggu sang mantan membawanya pada kesenangan.
Kanaka yang sibuk mengurusi hub...
Bagai ombak gelombang yang menerpa Lalu sang fajar menyapa Seolah bertanya, bagaimana rasanya ditinggal si dia ?
***
Rintik hujan turun kembali membasahi tanah lagi sejak dini hari tadi. Karen mendesah, jika begini ia malas sekali berangkat sekolah. Tapi ulangan harian kimia menunggunya. Pelajaran peminatan yang sebenarnya tidak diminati Karen.
Guru dan sekolah seolah menyiksanya dengan memberi pelajaran peminatan kimia, perlu diketahui, alasan Karen tidak memilih IPA adalah karena ia pusing melihat banyak angka. Tetapi, ia masih saja diberi pelajaran IPA dan bukan lagi mencakup angka saja tapi juga bilangan. Yang Karen ingat hanya bilangan oktan, oksidasi-reduksi dan entah apa lagi yang ia sendiri tidak mengerti.
Dalam hati Karen tidak ingin sekolah hari ini, tidur sambil mendengarkan lagu seperti nya cocok disuasana seperti ini. Tapi ia kembali mengingat ulangan kimia-nya. Kalau ia tidak sekolah, ia akan ikut ulangan susulan di ruang guru dan pasti nya tidak ada contekan atau semacamnya.
Apalagi Ezra tidak sekolah juga hari ini. Ia harus ikut acara pernikahan kakak sepupunya di Bali selama tiga hari bersama keluarga besarnya. Termasuk... Anya. Saat itu juga, Karen kesal mengingatnya. Sikatak pengrusak itu pasti mendekati Ezra tanpa ada gangguan darinya.
"Jadi mau sekolah atau enggak Nin ?" tanya Gina saat melihat Karen kembali duduk di kursi ruang tamu.
"Hujan nya belum berenti Ma. Gimana dong ? Atau aku pesen go-car aja ya Ma ?"
"Bukannya tadi Mama ngomong gitu ya Nin ?" Gina berdecak melihat kelakuan Karen.
"Hehehe... Tadikan aku belum sadar pas Mama ajak ngomong." Karen nyengir lalu sang Mama hanya geleng-geleng dengan tangan kanan yang penuh pakaian kering nan kusut. "Yaudah Ma aku kedepan ya, nanti Driver nya gak tau lagi rumah Karen yang cantik nya nurun Mama ini..."
Karen langsung menyalami Gina dan mengucap salam lalu menunggu diluar. Memainkan ponselnya sambil senyum-senyum sendiri ketika Ezra berbalas pesan dengannya. Barusan ia mengirimi foto suasana diBali dengan keterangan yang lucu menurutnya.
MY EZ ❤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tadi nya aku mau hunting di Bali, terus aku fotoin. Mau pamer ke kamu yang lagi pusing mikirin ulangan disana. Eh tau nya malah gini 😖
Kena azab deh kamu kayaknya. Emang Karenina itu gak ditakdirin buat diejek Zra, jadi jgn coba-coba 😄
