Mark sibuk dengan ponselnya saat pintu ruangannya dibuka. Dia segera melihat kearah pintu saat mendengar suara yang tidak asing masuk ke kamar rawatnya.
"Annyeong Mark" ucap seseorang yang baru masuk.
"Bamie hyung,,,Gyeomie hyung" seru Mark senang saat melihat siapa yang masuk ke ruanganya.
"Bagaimana keadaanmu sekarang saeng? Apa kau sudah baikkan" tanya Bambam sambil duduk dikursi samping ranjang Mark diikuti oleh Yugyeom dibelakangnya.
"Aku sudah baikkan, hyungdeul tidak usah khawatir lagi sekarang" jawab Mark sambil tersenyum manis.
"Hyung senang mendengarnya, Kau tahu hyung sangat khawatir saat mendengar dari Jaebum hyung kalau kau masuk rumah sakit lagi" kata Yugyeom.
"Mianhae hyung,,, aku selalu membuat kalian khawatir".
"Kau tidak perlu meminta maaf saeng, hyung senang melihatmu sudah sehat kembali".
"Bambam benar Mark, kau tidak perlu meminta maaf pada kami. Kau itu dongsaeng kami sudah sewajarnya seorang hyung mengkhawatirkan keadaan dongsaengnya".
"Aku sanang sekali memiliki sahabat sekaligus hyung seperti kalian,,, aku sangat menyayangi kalian hyung" ucap Mark sambil tersenyum manis.
"Kami juga menyayangimu saeng" balas Yugyeom dan Bambam berbarengan.
Akhirnya obrolan mereka terus berlanjut sampai hari menjelang malam. Mark senang ada kedua sahabatnya yang menemaninya, karena hyungnya tadi bilang kalau dia ada urusan sebentar di luar.
Obrolan mereka terhenti saat mendengar suara pintu terbuka disusul oleh sosok Jaebum yang muncul sambil membawa beberapa kantong plastik yang berisi makan malam.
"Oh,,, kalian sudah datang" kata Jaebum saat melihat kedua sahabat dongsaengnya itu.
"Ne hyung, kami daritadi sore disini" jawab Yugyeom.
"Apa kalian sudah makan malam?".
"Belum hyung".
"Kalau begitu kalian makan disini saja, tadi hyung membeli makanan yang cukup banyak" ajak Jaebum.
"Tidak usah hyung, kami makan dirumah saja" tolak Bambam halus.
"Jangan menolak Bam, Mark pasti senang kalau kalian juga ikut makan bersama kami".
"Benar kata Bumie hyung, hyungdeul makan malam disini saja, ne?" ucap Mark sambil beragyeo berharap agar kedua hyungdeulnya itu mau mengabulkan permintaannya.
Akhirnya Bambam dan Yugyeom mengangguk diikuti oleh sorakan senang dari bibir Mark. Mereka makan diselingi obrolan ringan saling berbagi cerita terutama Mark, Bambam dan Yugyeom yang sudah tiga hari tidak bertemu.
Suasana ramai itupun terhenti saat Suho datang, dia ingin memeriksa Mark sekali lagi sebelum mengizinkan keponakannya itu pulang.
"Ramai sekali disini" kata Suho saat memasuki kamar rawat Mark.
"Selamat malam samchon" ucap Bambam dan Yugyeom sambil membungkuk pada Suho.
"Malam juga untuk kalian, sudah lami sekali kita tidak bertemu".
"Ne samchon, kami sibuk dengan tugas sekolah".
"Baguslah kalian memang harus fokus dengan sekolah kalian" kata Suho lalu mengalihkan pandangannya pada Mark. "Apa kau sudah selesai Mark? Samchon akan memeriksamu dulu, apa kau bisa pulang apa nggak".
"Aku sudah selesai, samchon bisa memeriksa ku sekarang" jawab mark.
Setelah mendengar jawaban Mark, Suho segera menuju ranjang keponakannya itu untuk melakukan pemeriksaan terakhir. Suho dengan cermat dan teliti dalam menjalankan tugasnya. Sementara Mark diperiksa oleh Suho, Jaebum dan kedua sahabat Mark hanya duduk di sofa sambil melihat Suho menjalankan tugasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Family
Teen FictionSeorang anak yang menginginkan pengakuan dan kasih sayang daddy nya. Walaupun dia harus menukar seluruh waktu yang dia miliki untuk sebuah pelukan dari daddy nya dia rela.