Chapter 19

665 54 5
                                    

Jaebum dan Mark berjalan dilorong rumah sakit menuju tempat parkir dimana mobil Jaebum berada. Di tangan kanannya Jaebum membawa sebuat tas yang sedikit besar berisi semua keperluan Mark selama dirawat di rumah sakit.

Selama perjalanan Mark tidak hentinya berbicara betapa dia bahagia karena sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan Jaebum hanya tersenyum mendengar celotehan dongsaengnya.

Setelah sampai di parkiran rumah sakit, Jaebum dan Mark segera masuk ke dalam mobil mereka. Mobil itupun meninggalkan area rumah sakit dengan kecepatan sedang.

Skip.....

Sementara itu Siwon dengan langah yang terburu buru berusaha mengejar istrinya. Dia melihat istrinya itu masih ada di ruang tamu tempat dimana barang-barang mereka.

"Bummie tunggu...!" seru Siwon saat melihat istrinya sudah berada di depan pintu. Dia semakin mempercepat langkahnya, hingga akhirnya berhasil menangkap lengan istrinya.

"Lepaskan yeobo! Aku ingin menemui cucuku" ucap Kibum sambil berusaha melepaskan cekalan suaminya.

"Tenanglah dulu Bumie, aku tau kau pasti sangat khawatir dengan cucu kita. Tapi apa kau tau dimana Mark dirawat?" Kibum terdiam mendengar perkataan suaminya. Dia memang tidak tau dimana cucunya dirawat, tapi perasaan khawatir yang dia rasakan sudah sangat besar.

"Kau benar yeobo, aku tidak tau dimana Mark dirawat".

"Maka dari itu aku menyusulmu, sebaiknya kita kembali kedalam, kita bisa bertanya pada Sehun dimana Mark dirawat" ajak Siwon pada Kibum.

"Kajja yeobo, aku sudah tidak sabar ingin menemui cucuku" ucap Kibum lalu menarik tangan suaminya agar bisa cepat sampai ke dalam, namun sebelum jauh beranjak dari ruang tamu, Kibum dan Siwon menghentikan langkah mereka. Siapa yang datang pagi-pagi, pikir mereka.

Kibum melepaskan pegangan pada tangan suaminya, lalu pergi ke arah pintu mansion Tuan untuk melihat siapa yang datang.

Setelah sampai di teras, Kibum melihat sebuah mobil berwarna hitam masuk kedalam pekarangan rumah anaknya. Dia tidak tau siapa orang yang ada di dalam mobil tersebut.

Akhirnya pertanyaannya terjawab setelah melihat cucu sulungnya keluar dari sisi kemudi lalu pergi ke sisi yang lain, kemudian membuka pintunya dan keluarlah cucu bungsunya. Kibum terdiam, bukannya tadi Sehun bilang kalau Mark sedang dirawat, kenapa sekarang mereka sudah pulang.

"Bumie,,,, Markie" ucap Kibum sambil berlari ke arah kedua cucunya. Sedangkan Jaebum dan Mark terdiam mendengar seseorang memanggil nama mereka.

"Halmonie....?" kaget Jaebum dan Mark saat melihat nenek mereka ada di depan mereka.

"Halmonie merindukan kalian" ucap Kibum sambil memeluk kedua cucunya yang diam saja melihat kedatangannya.

"Ini beneran halmonie?" tanya Mark yang dijawab anggukan oleh Kibum. Setelah mendapat jawaban, Mark balik memeluk erat sang nenek. "Mark juga sangat merindukan halmonie".

Setelah berpelukan cukup lama, akhirnya Kibum melepaskan pelukannya, dia lalu mengajak kedua cucunya untuk masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu terlihat Siwon yang sudah duduk sambil menampilkan senyum hangatnya pada kedua cucunya.

Melihat sang harabojie, Mark segera lari dan menerjang tubuh Siwon, sementara Jaebum dan Kibum hanya tersenyum melihat tingkah Mark.

"Harabojie, aku sangat merindukanmu" ucap Mark dalam pelukan harabojie nya.

"Harabojie juga merindukanmu Mark" balas Siwon.

"Jadi harabojie hanya merindukan Mark saja?" sahut Jaebum sambil menghampiri harabojie dan dongsaeng nya yang sedang berpelukan.

Happy FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang