Hijaber 12

4.6K 252 2
                                    

0853xxxxxxxx
Naya 'kan?

Isi pesan dari seseorang membuatnya berdecak karena aktifitasnya terganggu dengan ulah sang pengirim pesan. Dengan berat hati ia keluar dari aplikasi Instagram dan beralih kepada aplikasi WhatsApp.

Ia mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal, membuatnya mengernyitkan dahi. Dengan penasaran ia membuka pesan tersebut lalu melihat profil dari pengirim pesan tanpa melihat fotonya terlebih dahulu.

Naya melebarkan matanya sehingga irisnya sangat terlihat. Tak percaya dengan penampakan yang tertera di layar ponselnya.

"Kok?" Gumamnya.

Jarinya mulai menari-nari di atas layar ponsel membalas pesan singkat dari sang pengirim. Pesan yang sangat basi yang selalu dilakukan oleh seorang laki-laki kepada perempuan, namun Naya begitu antusias untuk membalas pesan tersebut.

Baru pertama kali ia merasakan ada gelenyar aneh di hatinya saat membalaskan pesan singkat itu. Dengan tanpa dasar ia melengkungkan bibir tipis merah jambunya, pipinya memerah semerah tomat. Tidak tahu asal jin tomang itu sehingga merasuki tubuh Naya.

Naya
Iya, aku Naya. Siapa ya?

Beberapa menit pesan itu tak terbalaskan, terlihat raut sedih di wajah Naya. Ia membuang napasnya berat dan selalu mengecek benda pipih itu berkali-kali.

Terdengar suara notifikasi, ia buru-buru membukanya, berharap laki-laki itu membalas pesannya. Namun, harapan Naya pupus, ia kecewa.

Bukan Naya namanya kalau tidak kepo dan baper. Dengan bodohnya gadis itu mengirimkan pesan kepada laki-laki itu lagi, berharap mendapatkan balasan secepatnya tanpa berpikir terlebih dahulu.

Naya
Siapa ya?

Seperti dugaan, pesan itu berbalas tanpa menunggu waktu yang lama. Sekali lagi senyumnya mengembang.

0853xxxxxxxx
Aku Eza, aku mau nawarin kegiatan sm km, tp kalau km mau.

Dengan cepat Naya mengetikkan balasan.

Naya
Ap? Insya Allah aku mau.

0853xxxxxxxx
Jd gini, sklh kita akn ngadain perpisahan buat angkatan ke-45 yaitu angkatan aku. Nah, km mau gak jd pengisi acara? Aku pernah dengar kalau suara km bagus, jd aku mau km nyanyi di acara nanti.

Sumpah demi apapun Naya sangat senang, entah kenapa ia juga tidak tahu. Apakah Naya memiliki rasa dengan Eza? Tidak mungkin. Mana mungkin Naya suka dengan laki-laki menyebalkan seperti Eza.

Ya, pengirim pesan tersebut adalah Eza Dittoaga, ketua osis SMA Nusa Bakti yang arogan dan menyebalkan tapi mampu membuat hati Naya cenat-cenut dan senyum-senyum sendiri.

Naya
Oh gt. Ok. Tp demi sklh ya, bkn demi km.

0853xxxxxxxx
Siapa jg yg mau bilang demi aku?

Jleb.

Naya sungguh malu dengan tindakannya sendiri, Ia mengumpat dirinya.

"Bodoh," umpatnya dengan mengusap wajahnya.

"Bodo amat. Nggak peduli! Dia mau bilang aku geer kek, apa kek, nggak peduli. Naya nggak peduli!" Sejujurnya Naya sangat malu, tapi ia hanya menguatkan dirinya saja agar tidak terlihat malu.

Hijaber [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang