(14)

1.8K 120 12
                                    

2000 word. Mampos.

"Hey!! Semangat untuk hari terakhir liburan kita!!" Jungkook berseru ceria pada hyung hyungnya. Yang lain hanya tertawa.

Mereka mencoba bermain wahana banana boat. Sepertinya menarik.

Mereka di tarik oleh sebuah perahu mesin dengan kecepatan tinggi, dan saat perahu pisang terguling, mereka semua jatuh dan berenang dengan riangnya. Terkecuali Taehyung.

Selain itu, mereka juga menyewa peralatan selam. Mereka menyelam di spot terumbu karang yang indah.

Jimin membawa kamera bawah airnya, dan memotret banyak terumbu karang. Yang lainnya memberi makan ikan ikan dengan roti.

Hanya memberi makan ikan, tidak dengan terumbu karang.

*flashback bentar ah.

Tae: "Jimin Hyung, kau akan memotret di bawah laut?"

Jimin: "Tentu saja, oleh karena itu aku membawa kamera ini."

Tae: "Kalau begitu, tolong potretkan ikan badut dengan anemonienya."

Jimin: "Untuk apa? Kau ini lucu sekali."

Tae: "Aku ingin memberikannya pada Lisa."

Jimin: "hmm, baiklah. Kau menyukai Lisa,ya?? Jangan tikung Jungkook. Kasihan dia haha..."

Tae: "Tentu saja tidak."

Jimin: "Baik, akan ku potretkan untukmu."

*flashback end

Sesuai permintaan, Jimin memotretkan ikan badut oranye itu dengan anemonnya sekaligus. Banyak sekali yang dia potret. Selain ikan badut, dia juga memfoto kuda laut, ikan pari, dan banyak lagi.

Namjoon dan Jungkook meminta Jimin memotret mereka dengan bahasa isyarat. Untung saja Jimin mengerti dan segera melakukannya.

Mereka sudah selesai menyelam.

"Fyuh... capek sekali." Jimin merebahkan tubuhnya di pasir hangat pantai itu.

"Menyelam saja capek." Ledek Jin.

"Tentu saja capek. Aku di minta memotret kau lah, kau, ini lah, itu lah... memotret di air itu tak semudah memotret di darat tau.." ekspresi Jimin sebal.

"Ututu... baiklah.. Terima kasih." Suga tersenyum, masih dengan maksud mengejek. Yang lainnya tertawa. Jimin hanya cemberut.

"Kookie, kau mau ikut aku cari makan?" Ajak Namjoon.

"Hanya Kookie? Aku tidak?" Tanya Hoseok dengan nada yang dibuat seolah terdengar sedang kesal.

"Kalian nanti saja. Aku tahu Kookie lah yang paling lapar dan suka makan. Jadi aku mengajaknya." Namjoon tersenyum lebar.

"Traktir,okey?!" Ajak Jungkook sambil mengacungkan telapak tangannya. Mengajak tos.

Namjoon mengangguk. Membuat yang lain iri.

Namjoon dan Jungkook pun membersihkan diri lalu mengganti pakaian  mereka.

Dua orang namja itu berjalan mengitari trotoar. Sudah cukup jauh dari tempat mereka semula. "Hyung,, masih jauh kah? Aku capek." Keluh Jungkook tak membuat Namjoon berhenti. Justru dia tertawa dan mendorong adiknya itu untuk tetap semangat.

Namun secara tiba tiba Namjoon berhenti. Terpaku. Seolah melihat sesuatu yang janggal.

Nafasnya mulai tak teratur. Matanya berkaca kaca.

Dengan lantang, dia memanggil orang yang di lihatnya.







"Ibu Jane!" Akh, Namjoon masih mengenal wanita itu. Wanita yang tadi membelakanginya berbalik. Apa? Ibu Jane? Jungkook ikut terpaku.

For You-Blacktan [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang