For You-Blacktan [END]

(40)

Minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Ini sudah saatnya kelulusan angkatan kelas XII.

Lisa, Rose, Jimin, Taehyung, Jungkook, mereka lulus hari ini. Mempersiapkan segalanya untuk masa depan yang akan mereka jalani. Menurut kabar, Lisa dan Taehyung sudah putus tiga bulan lalu. Tapi mereka tetap berteman baik.

Lisa dan Rose akan pergi ke Jepang. Mengikuti orang tuanya yang bekerja di sana. Mereka bekerja sebagai chef di salah satu restoran bintang 4 di Tokyo.

Taehyung. Dia tinggal bersama sang Noona di sebuah Apartement mewah di Seoul. Bukan apartement lama mereka.

Jimin dan Jungkook. Mereka berpisah dan kuliah masing masing. Tinggal di apartement berbeda, dan melakukan kerja sampingan. Jimin bekerja sebagai bartender. Sedangkan Jungkook, meskipun dia memiliki warisan dan terkadang mendapat trasferan dari Jin, dia tetap bekerja sendiri. Dia menjadi seorang dancer latar sebuah boyband yang cukup terkenal.

Sedangkan Jennie. Dia menjadi model terkenal, kontraknya di perpanjang. Selain model, Jennie juga menggeluti bidang suara. Selagi tak ada pemotretan, dia akan bernyanyi di sebuah restoran tempatnya juga bekerja.

Kalian tahu? Ternyata Jungkook masih mencintai Lisa hingga kini. Dia berniat untuk pergi ke Jepang mengikutinya.

^^^^

Someplace at Tokyo.

"Eonnie, sudah beberapa bulan kita tinggal di sini. Apa kau merindukan Seoul?" Tanya Lisa yang masih berkutat dengan masakannya di dapur.

"Aku memang rindu Seoul. Tapi di sini, kita bekerja dan tinggal bersama orang tua kita. Berkumpul bersama keluarga itu menyenangkan bukan?" Rose tersenyum.

"Iya sih. Tapi, Jisoo eonnie dan Jennie eonnie bagaimana? Mereka baik baik saja di sana? Ugh,, aku sangat merindukan mereka." Lisa menunduk, mengingat kejadian kejadiannya bersama Jisoo dan Jennie.

"Mereka sudah sukses di sana." Rose berkata sambil memotong bahan makanan.

Lisa bersenandung saat menyajikan makanan untuk si pemilik restoran. Suaranya begitu indah.

"Tunggu. Kau bernyanyi,Lisa?" Tanya pemilik restoran itu.

"Iya. Maaf jika mengganggumu." Lisa menunduk.

"T.tak apa. Suaramu bagus. Eh ya, aku akan membuka cabang restoran di daerah yang berbeda. Bagaimana kalau kau bernyanyi di sana sebagai pembuka. Kebetulan, ada seseorang juga yang di terima untuk membuka acara." Tawar pemilik restoran itu.

"Siapa dia?" Lisa bertanya gugup.

"Aku tak tahu. Yang pasti, kalian akan berduet di sana." Jawabnya. Lisa tersenyum dan mengangguk setuju.

Dia mengatakan ini pada Rose. Dia sangat senang akan hal ini. "Aku boleh ikut menonton?" Tanya Rose.

Lisa mengangguk semangat. "Tentu saja. Aku akan senang."

^^^^

Hari pertunjukkan sudah tiba. Pagi hari, Lisa diperintahkan untuk berlatih bersama duetnya itu.

"Tuan, siapa yang akan berduet denganku?" Tanya Lisa dengan lembut.

"Dia laki laki."

"Iya,, siapa namanya?" Tanya Lisa.

"Nah! Itu orangnya." Laki laki itu menunjuk pada seseorang yang muncul dari balik pintu.

"J..j..Jungkook?" Lisa terkejut bukan main. Ahh,, Lisa jadi teringat masa lalunya lagi.

"Lisa! Halo?!" Jungkook tersenyum canggung.

"Jadi kau duetku?" Jungkook hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Kenapa kau bisa sampai ke Jepang, Kookie?" Tanya Lisa lagi.

"Aku hanya ingin mengejar orang yang aku cintai..." ucapan Jungkook membuat Lisa terpaku. Lisa mengeyahkan prasangka itu, bisa saja yeoja lain kan? Lisa tak boleh berharap.

Mereka bernyanyi di atas panggung itu dengan penuh penghayatan. Semua penonton yang hadir menikmati penampilan itu dengan meriah.

Rose hanya tersenyum melihat adiknya.

Lisa telah gagal. Gagal untuk melupakan masa lalunya. Meski mereka tidak bersatu, tapi Lisa selalu berharap.

Akan selalu sampai Tuhan mempertemukannya dengan takdirnya.

Maaf kalau endnya agak gantung. Soalnya aku udah stuck buat mikirin gimana endingnya.

Mereka ga bersatu. Jungkook pulang lagi ke Korea dua hari kemudian.

Tiga tahun kemudian, Jungkook menjadi seorang manager di sebuah perusahaan.

Kim Corp. Ya, perusahaan Jisoo.

Sedangkan Jimin, dia membuka sebuah kafe. Lalu membuat cabang di beberapa tempat.

Selanjutnya Epilog.

See you,
Author