“beberapa orang tidak akan percaya tentang angka yang membuat sial. Namun jika bertemu dengan wanita itu, beberapa orang mungkin percaya kesialan itu ada”
Kristal beristirahat sejenak di bawah pohon rindang dekat lapangan. Hari ini, matahari tampak begitu terik. Kristal mengusap dahinya yang di penuhi oleh keringat.
“Arrgghh!” teriak Kristal frustasi. “Nyebelin banget sih! Kenapa juga gue harus dapet perintah seabsurd ini? Gue harus nyari dimana? Dikira gue satpam? Indigo? Atau apa?” omel Kristal.
Dia merebahkan tubuhnya.
•••
Devan berjalan sambil merangkul sahabatnya, Mereka baru saja menyelesaikan aksi ngumpetnya di rooftop, untuk menghindari pelajaran matematika hingga selesai.
Devan menghembuskan nafas lega.”Ahirnya!”
Erlang menggeleng. “Ckck, Masih fobia sama matematika? Gimana mau pinter?”
“Lo tau sendiri, gue paling gak suka sama tu pelajaran. Otak gue bisa-bisa keram ngitungin angka-angka begitu.” Devan memegangi kepalanya dramatis. “Lagian, gua sama Lo itu berbeda. Bedanya lo gak belajar MTK juga udah pinter. Sedangkan gue kagak.”
“Lo itu sebenarnya pinter kok.”
“Serius?” Tanya Devan dengan wajahnya yang sumringah.
“Pinter gonta ganti cewek!”
Wajah sumringahnya seketika lenyap. “Kalo itu, Lo gak tau ya? Kalau gue udah tobat?”
“Tobat lo itu musiman.” Cibir Erlang.
“Tapi ini engga! GUE LAGI ADA MISI MENDAPATKAN HATI SEORANG GADIS CANTIK BERHATI DINGIN.”
“Katanya tobat?”
“Tobat gua itu karena dia. Oleh karena itu, gua harus meyakinkan si cewek, kalo gua lagi gak tertarik sama cewek lain, kecuali dia.”
Erlang menyentuh jidat Devan dengan punggung tangannya.
“Waras?”
“Beneran gue! Liat aja kalo gue dapetin dia, lo jangan iri ya. Hahaha!”
“Bodo!”
“Hahaha!” Devan tertawa melihat ekspresi Erlang.
“Kantin yuk!” ajak Devan sambil merangkul Erlang.
Erlang mengangguk setuju.
“Lo mau beli apa?”
“Biasa.”
“Mie ayam mang jaja?” ucap mereka kompak.
Mereka langsung meluncur di tempat mie ayam favorit mereka. Erlang sudah cukup lama tidak merasakan mie ayam andalannya ini.
•••
“Eh! Itu punya gue ya!”
“Apaan lo! halu!”
Di dalam kantin seluas ini, suara heboh Kenzy dan Syahnaz memenuhi ruangan, mereka berdua ribut hanya gara-gara memperebutkan Bias mereka yang baru saja update. Terjadi aksi tarik menarik ponsel, hingga pada ahirnya Syahnaz melepaskan tarikannya dan membuat Kenzy jatuh terjerembab.
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD [OPEN PRE-ORDER] ✔️
Teen FictionSebuah tragedi di masa lalu membuat Kristal menjadi pribadi yang begitu dingin. Masalah demi masalah datang saat ia terpilih menjadi ketua OSIS dan bertemu dengan seorang Erlangga. Sebuah pertemuan tak terduga membuat keduanya terjebak di dalam suat...