8 • Diva suka Diat ?

741 36 5
                                    


More info gaes

Jadi gini
author bagi kelas mereka cuma jadi dua kelas
yaitu kelas XI MIPA 1 dan kelas XI MIPA 2 (biar kaga ribet)

yang di kelas XI MIPA 1 timnya Diat anggotanya :
•Aca
•Abip
•Putra
•Diat
•Rafly
•Hendry
•Alin
•Ajeng
•Zahra

di kelas XI MIPA 2 timnya Rafi ada :
•Rafi
•Mungga
•Naya
•Diva
•Salma
•Zaki

next part bakal ada tokoh baru tapi belum tahu
sementara segini dulu🐹

Lanjooottt. . .

Skip kantin

Sesampainya di kantin, Aca dan Alin sudah melihat Rafi, Mungga, Zaki, Diva, Naya dan Salma disana.

Aca dan Alin yang baru saja duduk bergabung selama dua menit bersama mereka berenam sudah disusul oleh Abip, Putra, Hendry, Rafly, Ajeng dan Zahra.

"Betewe kok ada yang kurang tim kalian?" tanya Rafi heran.

"Ehh iya Diat mana?" sambar Naya.

"Tau dah si Diat, kemana juga kaga bilang sama kita," jawab Hendry.

"Masa satu pun dari kalian ngga ada yang tau Diat kemana?" tanya Diva heran.

"Udah deh ngapain sih lo ngurusin Diat, paling juga dia ke kantin lain atau ngga malah nongkrong noh di toilet," ketus Mungga yang tidak senang.

Diva hanya melirik Mungga yang berada di sampingnya itu.
Diva merasa ada yang aneh pada nada bicara Mungga.
Tidak biasanya Mungga seperti itu.

ohh ya gaes, sesi tanya-tanya itu mereka sudah pada duduk ya
ya kali yang baru datang trus diintrogasi soal Diat kemana pada masih berdiri
kan malu 😄

"Yaudah yang baru dateng buruan pesen sono, keburu kantinnya pindah tempat," suruh Aca.

Skip taman belakang sekolah

Diat hanya duduk sendiri di sebuah kursi di bawah sebuah pohon yang rindang.
Perasaannya kacau.
Dia bingung mau berbuat apa.

Tidak memungkinkan bila dia harus menjauhi Diva demi Mungga, sedang perasaanya untuk Diva.
Tapi tidak mungkin juga dia terus mengejar Diva padahal Mungga pernah cerita pada Diat kalau dia sedang mengagumi sosok seorang Diva.

Diantara persahabatan yang awalnya cuma saling dekat, ngobrol sekenanya, saling gibah, saling curhat, lama-lama ada pula yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri.

Diat bingung harus memepertahankan persahabatannya dengan Mungga dengan merelakan Diva untuk Mungga , atau tetap berusaha mendaparkan cinta Diva namun harus kehilangan Mungga sahabatnya.

"Arghhh. . ." desah Diat yang kini sudah menunduk.

Dia tidak menyadari ada seseorang yang mendatanginya.

"Yat," seseorang itu memberanikan diri menyapa Diat yang masih tertunduk.

Terlihatlah Alin yang sedang berdiri di samping Diat saat Diat mendongakkan kepalanya.

Alin pun duduk di samping Diat.

Alin tahu kalau Diat bakal kesini, ke taman belakang sekolah. Yang memang tempatnya menyejukkan lebih sejuk dari es kelapa muda di kantin bu Amir.

😒

"Lo bisa cerita kok Yat ke gue, gue janji ga bakal ember," Alin berusaha membuka percakapan antara mereka berdua.

Me and You vs Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang