Me and You vs Our Story

35. berubah 😔

.
.
.
.

Skip istirahat

''Ca kantin kuy"

Hendry mencoba mengajak Aca ke kantin siapa tahu bisa memperbaiki mood nya.

Aca terlihat tak semangat hari itu. Wajahnya nampak lesu. Dia kehilangan seseorang yang bisanya selalu di sampingnya.

Dengan sebuah keterpaksaan yang ia buat, dia mengiyakan ajakan Hendry.

Di kantin semua anggota Ompol-ompol club😆 sudah berkumpul. Bahkan Alin juga sudah ada di tempat.

Sedih rasanya harus saling bermusuhan di tengah-tengah keharmonisan persahabatannya. Tapi nyatanya inilah yang terjadi.

Sempat sekali Aca melirik ke arah Alin. Gadis itu terlihat biasa saja. Tak terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi.

Tapi tak ada yang tahu bagaimana hatinya, bagaimana perasaanya.

"Dipakuh.. gue minta maaf ya" ucap Alin berbisik pada Diva yang tengah mengunyah makanannya.

"Kenapa?"

"Hmm.. gue satu meja sama Diat hehe" lanjut Alin sembari terkekeh dan mengangkat dua jarinya membentuk tanda peace.

"Anjir.. sudah ku duga" balas Diva pada Alin.

Sebagai sahabat Diva tak mungkin melarang Alin untuk satu tempat duduk dengan Diat.

Sesaat setelah membisikkan sesuatu pada Diva. Alin beranjak duluan meninggalkan teman-temannya yang masih ingin menghabiskan waktu istirahatnya.

"Gue duluan ya gaes.. males ada si itu tuh.. siapa ya namanya ya.. lupa gue"

Lagi-lagi Alin menyindir Aca yang sedari tadi tak berkutik bahkan tak mengucapkan sepatah kata pun.

"Woy bangsul, kenalan dulu.. main ngacir aja" teriak Putra padanya.

"Males ihh.. jahat sih"

Semua merasa kasihan pada Aca. Tapi perkataan Aca kemarin pantas untuk tak perlu di kasihani.

Bukan kelas tujuan Alin berikutnya, melainkan perpustakaan.

Entah mengapa ada hawa menyejukkan di perpustakaan itu. Novel. Itu tujuan Alin ke perpustakaan.

Dia bahkan bisa lupa waktu pelajaran telah dimulai kalau sudah membaca novel di perpustakaan.

Incridible love.

Satu novel Alin temukan pada sebuah rak buku. Terlihat menarik dari sudut judulnya saja tapi entah bagaimana dengan isinya.

from : M.F. Fasha R ( XI MIPA 1 )

Ada satu tulisan di balik sampul novel itu.

Alin bingung dengan maksud tulisan itu. Dengan rasa penasaran tinggi ia mencoba menanyakan ke petugas perpustakaan.

"Bu maksudnya nama ini apa ya?"