Lanjut????
Iyain dah biar cepet 😆
25 Desember 2018 🎄.
.
.
.
Skip rumah AlinHari itu Aca dan Alin diperbolehkan guru untuk mendahului pulang. Melihat kondisi mereka yang penuh luka di wajah mereka sangat tak memungkinkan untuk melanjutkan sekolahnya hingga jam pelajaran berakhir.
Belum lagi kondisi Aca yang sempat beberapa kali terhuyung mau jatuh tiap kali dia terkalu lama berdiri.
Tapi Aca selalu mengatakan dirinya baik-baik saja hanya karena tak ingin Alin terlalu mengkhawatirkan dirinya.Pun dengan kondisi Alin yang ditambah rasa takut menyelimuti dirinya karena takut dimarahi mama papa atau bahkan bang Ari melihat kondisinya itu.
Tapi Aca meyakinkan bahwa dia akan membantu Alin mengatakan dengan apa yang telah terjadi kepada kedua orang tuanya dan juga abangnya.Disisi lain dengan kondisi Ray yang hampir saja dikeluarkan pihak sekolah karena telah memukuli temannya di wilayah sekolah. Tapi Aca baik, dia memberikan maaf kepada Ray dan meminta pihak sekolah untuk mempertahankan dia. Lalu pihak sekolah mengiyakan permintaan Aca terhadap Ray dengan syarat Ray tetap harus mendapat hukuman berupa skorsing selama tiga hari.
Banyak pertanyaan muncul di benak temen-temen mengapa Aca masih memberi maaf terhadap Ray yang sudah memukuli dia bahkan juga Alin.
Tapi Aca tetaplah Aca. Kesalahpahaman dapat terjadi karena kita kurang memahami dengan apa yang terjadi di dekat kita. Termasuk Ray yang salah paham terhadap Aca dan Alin.
Ketika sampai di rumah Alin, Aca tak segera pulang karena mama Alin melarang dia untuk langsung pulang. Kasihan melihat Aca yang penuh luka lebam di wajahnya.
mama Alin
mama AcaHallo assalamualaikum
Iya walaikumssalam
Rie kamu bisa ke rumahku sekarang??
Ohh kamu Sin, iya kenapa??
Cepet kesini ya Rie, sekarang!
Iya Sin aku kesana
tut tut tut
Ternyata mama Alin menelepon mama Aca untuk menyuruh ke rumahnya.
"Kenapa bisa gini sih nak? Nanti mama kamu lihat gimana coba?" tanya mama Alin sembari mengobati luka lebam Aca.
"Yang anaknya siapa sih ma?" tanya Alin ketus yang duduk dibelakangi oleh mamanya sendiri.
"Sssttt kamu diem"
Aca hanya terkekeh mendengar Alin bertanya seperti itu kepada mamanya.
"Ma aku juga sakit loh, nih. Bonyok gini mana ngga cantik lagi dong" ucap Alin menunjukkan lukanya.
"Aca lebih parah gini, mama lebih takut gantengnya Aca luntur" ucap mama Alin sama sekali tak melihat ke arah Alin.
"Hah.... yodah sono tukeran anak sekalian aja ma" ketus Alin.
"Mama sih maunya gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You vs Our Story
FanfictionSelesai! *** Ini cuma sekedar rentetan cerita dan kisah seseorang, ditambah dengan manusia-manusia lainnya sebagai pelengkap jalan hidupnya. Hingga kejadian demi kejadian menghias langkah hidupnya bersama orang-orang terdekatya. Tidak dapat dipungk...