•
•
•
•
flashback mode on
Putra - Naya pov's on
"Lin serem ahh" ucap Naya yang kini sudah menggandeng tangan Alin.
"Ishh Naya emang lo kira gue ngga serem apa" jawab Alin.
"Bukannya lo tadi sama Aca ya, dimana tuh anak?" Naya.
"Tau tuh, digodol kali" Alin.
"Yeuu bangsul, digondol beneran baru deh lo nyariin" Naya.
Naya yang datang ke sekolah barsama Putra kini dia pisah, begitupun dengan Alin yang juga pisah dari Aca.
Mereka berdua pun berjalan menuju lapangan sekolah. Membuntuti Diat, Rafly dan Rafi yang berjalan paling depan.
Genggaman tangan Naya tak juga lepas dari tangan Alin. Alin berusaha celingukan mencari keberadaan Putra namun nihil tak didapatinya cowok itu.
Tapi Alin dapat melihat dimana Aca berada dan berjalan beriringan dengan siapa.
Sesaat setelah sampai di tengah lapangan sekolah, semuanya dibuat takjub dengan pemandangan yang ada.
Lampion-lampion itu, bahkan sinar bulan purnama.
Ada dua lampu yang sangat terang yang menyala di sisi kanan dan kiri lapangan. Diat akhirnya mematikan salah satunya agar kesannya lebih terlihat.
Naya sangat terkesima. Hingga genggaman tangannya pada Alin terlepas begitu saja.
Putra yang saat itu berada tepat di belakang Naya dan Alin kemudian mencolek lengan Alin agar dia melihat ke arahnya.
Alin yang merasa dicolek pun menoleh ke belakang. Tahu dengan isyarat yang Putra berikan lalu dia melangkah mundur. Memberikan ruang pada Putra agar berdiri tepat di samping Naya.
Naya belum sadar kalau di sampingnya sudah bukan lagi Alin melainkan Putra.
"Lin bintangnya juga banyak banget, bulan purnama juga, anjir keren parah" ucap Naya yang masih melihat ke arah atas.
Alin terkekeh mendengar ucapan Naya. Mulutnya kemudian dibekap oleh Aca agar kekehannya tak terdengar oleh Naya.
"Ishh Aca lepasin" teriak Alin namun tak keras.
"Ssstttt" balas Aca sembari meletakkan jari telunjukknya di bibirnya.
Aca kemudian menarik tangan Alin. Diajaknya dia mencari tempat lain agar Putra bisa sukses menyatakan cintanya pada Naya.
"Nay..." panggil Putra yang sejurus kemudian memegang tangan Naya.
Sontak Naya kaget, melihat Putra berada di sampingnya. Harusnya Alin yang disitu bukan Putra. Nah, mana Alin?
"Loh Putra, Alin mana?" Naya.
"Tau tuh, diculik kali sama Aca" Putra.
"Tadi disini" Naya.
"Lo nya yang keasikan bengong sampai-sampai ngga tau sekarang Alin dimana" Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and You vs Our Story
FanfictionSelesai! *** Ini cuma sekedar rentetan cerita dan kisah seseorang, ditambah dengan manusia-manusia lainnya sebagai pelengkap jalan hidupnya. Hingga kejadian demi kejadian menghias langkah hidupnya bersama orang-orang terdekatya. Tidak dapat dipungk...
