45. kasih judul sendiri aja

554 32 0
                                    





Skip taman

Udara siang hari menuju sore memang tak dingin. Namun saat itu dirasa juga tak terlalu panas. Hujan kemarin sore hingga malam pun mampu menyisakan jejaknya. Berupa air yang telah menjadi embun pada setiap daun dan kelopak bunga yang ada di taman.

Mentari pagi hingga siang tadi memang tak terlalu panas, namun dapat mengeringkan beberapa benda yang nampak tak pernah hilang dari sisi taman yang cantik itu.

Siang menuju sore menjadi saksi dua anak manusia yang tengah menikmati harinya setelah sibuk bersekolah seharian.

Rasa lelah dan penat mereka coba singkirkan dengan menikmati udara dan suasana di taman yang kini telah mereka pijaki.

Dua sejoli yang tengah dimabuk cinta? Ah tidak, mereka tak mau terlalu bertele-tele dalam menyikapi hubungan asmara anak SMA.

Yang mereka harus lakukan hanya menjalani serta menikmati apa yang telah terjadi. Menghargai satu sama lain sebagai sosok seorang teman namun lebih spesial.

Ah ya, masih ingat akan suatu pesan?

Hmm sepertinya mereka sudah melupakannya. Dan kini tinggal menjalani satu pesan kedua.

"Kamu ngapain ngajak aku kesini?" tanya Alin yang tak segera mendapat jawaban.

Aca kekasihnya masih sibuk celingukan mencari sesuatu di taman itu.

Bunga? Tidak, Aca tidak tengah mencari bunga apapun. Di taman itu tumbuh beberapa bunga. Bisa saja ia memetikan satu bunga untuk Alin. Tapi bukan itu yang ia maksud.

Alin terduduk di sebuah kursi, kedua tangannya ia tumpukan pada kursi yang ia duduki. Sesekali ia gesek-gesekkan kedua kakinya pada rumput yang ia pijak. Pandangannya lurus kedepan dan terkadang mengamati keadaan di sekitar.

Aca masih setia berdiri, celingukan seperti tadi. Alin heran dengan apa yang sebenarnya Aca cari.

"Ca..."

"Kamu tunggu sini dulu, aku mau kesana sebentar" tunjuk Aca pada sebuah gerobak yang berada di pinggir jalan.

Alin mendengus kesal. Disenderkannya punggungnya pada sederan kursi. Tangannya kemudian merogoh ponselnya, memainkannya sembari menunggu Aca yang entah mencari apa.

drt drtt

PC bang Arii

bang Arii
*dek kamu dimana?

Alinalfauziah
*taman bang deket kompleks

bang Arii
*sama Aca?

Alinalfauziah
*iya

bang Arii
*ohh yodah
*soalnya tadi abang lihat Aca

Read . . .

Tak berapa lama Aca sudah berada di samping Alin. Kedatangannya bagai setan yang serba tiba-tiba. Ah Aca kamu kan malaikat bukan setan.

Me and You vs Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang