Jam sudah menunjukan pukul 06.34 Athaya sudah siap untuk pergi ke sekolah, ja menunggu Athalla mengetuk pintu rumahnya sambil membaca baca LKSnya.
Tok Tok Tok
Ting TongAthaya buru buru memasukan LKSnya ke tasnya. Ia bergegas menuju ke pintu utama. Saat ia membuka pintu rumahnya, ia melihat Athalla dengan rambut yang acak acakan. Athaya suka itu, itu menambah ke tampanan Athalla naik satu tingkat. Hanya satu tingkat sih, tapi Athaya suka.
"Apa liatin aku kayak gitu? Ada yang aneh ya?" tanya Athalla yang diperhatikan oleh Athaya.
"Nggak ko, lo ganteng," ucap Athaya tidak sadar dengan ucapannya sendiri sembari menggeleng gelengkan kepalanya.
"Iya tau kok gue ganteng. Ganteng dari lahir malah," balasnya membuat Athaya tersadar.
"Hah? Apa? Tadi aku ngomong apa?" tanyanya pada Athalla yang sedang merapikan baju seragamnya.
"Tadi lo, ngomong gue ganteng," ucap Athalla senang.
"Hah?" ucap Athaya tak percaya.
"Iya tadi lo ngomong gitu,"
"Aduh malu gue malu." gerutunya dalam hati.
"Yaudah deh, jangan dipikirin. Mending sekarang kita berangkat. Nanti dihukum." ucap Athalla lalu meninggalkan rumah Athaya.
Athaya pun mengejar Athalla, iaa tak mau ditinggal. Athaya membuka pintu mobil milik Athalla. Ia memasukan tubuhnya ke dalam mobil Athalla, langsung memakai seatbeltnya.
⚡⚡⚡⚡
Sesampainya di sekolah, Athaya dan Athalla selalu berpegangan tangan."Jangan megang terus tangan gue dong," protes Athaya.
"Kenapa?"
"Kalau diliat guru gimana? Kan jadi malu,"
"Nggak akan. Gurunya paling marah marah,"
"Tapi Athalla. Bukan gitu sih, bukan masalah guru. Tapi liat tatapan fans fans kamu lho tajem banget."
"Sejak kapan lo takut sama orang? Bukannya dulu kalo ada yang liatin elo sinis, elo langsung melotot tuh," ucap Athalla mengeratkan genggamannya. "Apa lagi pelototannya itu lho beuh, bikin gue takut. Takut mata lo keluar Tha," lanjutnya.
"Ish apaan sih Thal." Athaya menyenggol lengan Athalla.
Tak lama ada yang mendelek ke arah Athaya. Athaya pun tersenyum miring. "Apa lo! Mata lo ngedelek gitu! Pengen dicolok tuh mata kayak cilok!" tunjuk Athaya pada siswi yang mendeleknya.
Athalla tertawa melihat perilaku Athaya yang sikap pemberaninya sudah muncul. "Stt, udah Tha kasian tuh dia kayaknya bentar lagi nangis," ucap Athalla menunjuk pada siswi yang mendelek ke arah Athaya tadi.
"Kata lo harus berani, Yaudah gituin aja biar kapok," balas Athaya dengan bibirnya yang maju beberapa centi.
"Kok jadi manyun gitu sih," Athalla menoleh ke arah Athaya.
"Nggak! Nggak manyun. Kalo manyun itu kemaren. Sekarang cuman majuin bibirnya aja!" ucap Athaya.
"Manyun gitu, ngode ya?" ucap Athalla membuat mata Athaya melotot ke arahnya.
"Mesum!" teriak Athaya pada kupingnya Athalla dengan kaki yang berjinjit.
"Pendek ish," ledek Athalla.
"Enak aja! Gue tinggi. Elo aja yang ketinggian," ucap Athaya.
⚡⚡⚡⚡
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHA ✔
Teen FictionMenceritakan tentang kehidupan persahabatan Athalla dan Athaya, dimana keduanya seorang remaja SMA yang bertetanggaan. Dari kecil mereka tidak bisa akur, mereka sering bertengkar karena hal sepele. Meskipun sering bertengkar, tetapi Athalla dan Atha...