T I G A B E L A S

5.1K 273 5
                                        

Athaya tidak bisa tidur sekarang, ia memikirkan lagu apa yang ia akan nyanyikan untuk mewakili kelasnya. Setelah lelah untuk berpikir, Athaya perlahan menutup matanya hingga ia pun tertidur.

🍭🍭🍭

Keesokan harinya Athaya terbangun dengan bunyi alarm yang sudah ia setel semalam. Dia lantas mematikan alarm tersebut dengan rasa malas karena dirinya ingin tertidur kembali. Setelah mematikan alarm, Athaya pergi ke kamar mandinya dengan langkah yang gontai. Athaya sudah selesai dengan ritual mandinya. "Beres semua! Tinggal makan. Berangkat!" ucapnya.

Athaya pergi ke dapur untuk memasak. Ia membuka peti esnya lalu mengeluarkan susu putih. Athaya menuangkan susu pada gelas yang sudah ia siapkan, lalu meneguknya hingga habis tak tersisa.

Kemudian ia beralih pada roti yang berada tak jauh darinya. Ia membawa roti serta memoleskan selai coklatnya. Lalu memakannya. Tak lupa ia membaca doa terlebih dahulu.

Ting Tong

Terdengar suara bel rumahnya berbunyi, Athaya melangkahkan kakinya menuju pintu utama rumahnya.

Cklek

Athaya membuka pintunya, ia melihat Athalla dengan senyum yang tercetak diwajah tampannya. "Ada apa Thal?" tanya Athaya sembari menguyah roti yang ada di dalam mulutnya.

"Jangan dulu ngomong. Abisin tuh makanannya. Duduk." titahnya.

Athaya duduk dikursi depan rumahnya. Athaya cepat cepat mengunyah makanannya agar bisa segera ia telan. "Udah abis. Mau apa kesini?" tanyanya.

"Jemput lo lah,"

"Hah? Jemput gue?!"

"Iya. Yuk berangkat,"

"Ehh tapi Gadis nggak akan cemburu'kan?"

Athalla membuang napasnya kasar. "Gue putus sama Gadis." jujur Athalla membuat Athaya melotot tak percaya.

"Hah kenapa? Kok gitu? Baru aja sehari jadian udah putus aja,"

"Karna gue suka sama lo Tha." batinnya.

"Nggak papa. Ya gue putus aja."

"Kebiasaan banget sih! Lain kali jangan main putus seenaknya!" Athaya mencubit pinggang Athalla.

"Iya iya."

"Ayok!! Berangkat" ajaknya.

"Iya sabar. Gue ambil tas dulu," pamitnya lalu meninggalkan Athalla.

"Kenapa gue nggak bisa ngungkapin perasaan sama si Jerawat sih!" ucap Athalla sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi.

Tak lama Athaya kembali dengan tas yang digendongnya, ia mengunci rumahnya, lalu menaiki mobil milik Athalla.

🍭🍭🍭

"Kenapa nggak pake motor?" tanya Athaya.

"Gue nggak mau lo kena asep. Nanti lo sesek terus bengek."

"Ishh apa banget."

Seketika Athalla teringat dengan acara puncak ulang tahun sekolahnya. Semalam, Gadis membatalkan duet dengan Athalla.

"Ohh iya lo mau'kan jadi temen duet nanti di acara puncak?" Tanya Athalla pada Athaya yang sedang memainkan jari jarinya.

"Hah? Temen duet? Bukannya lo sama Gadis ya?"

"Gadisnya nggak bisa. Jadi, dia pengen lo yang gantiin"

"Lahh kok gitu sih,"

"Dia nggak bisa nyanyi. Suaranya lagi serak,"

ATHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang